170 likes | 439 Views
Assalamu’alaikum . wr.wb. Kelompok : 6. Ifan Abdullatif (1201100272) Dwi Ana Yulianti (1201100273) Raswan (1201100274) Risno (1201100275). Ibadah mahdlah ( murni ) mengkaji tentang thaharah. A. Thaharah. 1. Pengertian thaharah
E N D
Kelompok : 6 • IfanAbdullatif (1201100272) • Dwi Ana Yulianti (1201100273) • Raswan (1201100274) • Risno (1201100275)
A. Thaharah 1. Pengertianthaharah • Thaharahmenurutbahasaialahbersihdanbersucidarisegalakotoran, baik yang nyatasepertinajis, maupun yang tidaknyatasepertiaib. Menurutistilahparafuqaha’berartimembersihkandiridarihadasdannajis, sepertimandiberwudludanbertayammum. (SaifuddinMujtaba’, 2003:1)
Urusanbersucimeliputibeberapaperkarasebagaiberikut: a).Alatbersuciseperti air, tanah, dansebagainya. b).Kaifiat(cara) bersuci. c).Macamdanjenis-jenisnajis yang perludisucikan. d). Benda yang wajibdisucikan. e).Sebab-sebabataukeadaan yang menyebabkanwajibbersuci.
Alatyang terpentinguntukbersuciialah air. Jikatidakada air makatanah, batudansebagainyadijadikansebagaialatpengganti air. Macam-macam air Air yang dapatdipergunakanuntukbersuciadatujuhmacam: • 1. Air hujan. • 2. Air sungai. • 3. Air laut. • 4. Air darimata air. • 5. Air sumur. • 6. Air salju. • 7. Air embun.
Adapunthaharahdalamilmufiqhialah: a. Menghilangkannajis. b. Berwudlu. c. Mandi. d. Tayammum.
Pembagian air • Air tersebutdibagimenjadi 4, yaitu : 1. Air mutlak(air yang sucidanmensucikan). 2. Air musyammas (air yang sucidandapatmensucikantetapimakhruhdigunakan). 3. Air musta’mal (air sucitetapitidakdapatmensucikan). 4. Air mutanajis (air yang najisdantidakdapatmensucikan).
2. Macam-MacamThaharah a. Bersucidaridosa (bertaubat). Bertaubatkepada Allah yang merupakanthaharahruhaniah, jugasebagaimetodemensucikandiridaridosa-dosa yang besarmaupun yang kecilkepada Allah.
b. Bersucimenghilangkannajis. Najismenurutbahasaialahapasaja yang kotor, baikjiwa, bendamaupunamalperbuatan. Sedangkanmenurutfuqaha’berartikotoran (yang berbentukzat) yang mengakibatkansholattidaksah. Najisdibagimenjadi 3 bagian: 1. Najismukhaffafah (ringan) 2. Najismutawassithah (sedang) 3. Najismughallazah (berat)
c. Bersucidarihadas Hadasmenurutmaknabahasa “peristiwa”. Sedangkanmenurutsyara’ adalahperkara yang dianggapmempengaruhianggora-anggotatubuhsehinggamenjadikansholatdanpekerjaan-pekerjaan lain yang sehukumdengannyatidaksahkarenanya, karenatidakadasesuatu yang meringankan.
B. WUDLU Wudlusecarabahasaberartikeindahandankecerahan. Sedangkanmenurutistilahsyara’ bersucidengan air dalamrangkamenghilangkanhadaskecil yang terdapatpadawajah, keduatangan, kepaladankedua kaki disertaidenganniat.
C. MANDI MandidalambahasaarabAl Ghusluartinyamengalirkanalirpadaapasaja. Menurutpengertiansyara’ berartimeratakan air yang sucipadaseluruhtubuhdisertaidenganniat. Pengertian lain ialahmengalirkan air keseluruhtubuhbaik yang berupakulit, rambut, ataupun kuku denganmengucapkanniattertentu.
D. TAYAMMUM Tayammumadalahsalahsatucarabersuci, sebagaigantiberwudluataumandiapabilaberhalanganmemakai air. (Imam Zarkasyi, 1995:20)
E. ISTINJA’ Apabilakeluarkotorandarisalahsatuduajalan, wajibistinja’ dengan air ataudengantigabuahbatu, yang lebihbaikmula-muladenganbatuatausebagainyakemudiandiikutidengan air. (SulaimanRasjid, 1981:37)
F. HIKMAH BERSUCI 1. Thaharahtermasuktuntutanfitrah. 2. Memeliharakehormatandanhargadiri orang Islam. 3. Memeliharakesehatan. 4. MenghadapAllah dalamkeadaansucidanbersih. 5. Thaharahberfungsimenghilangkanhadasdannajisjugaberfungsisebagaipenghapusdosakecildanberhikmahmembersihkankotoranindrawi.
Sekianpresentasidarikelompok kami mohonmaafjikabanyakkesalahankarenakesempurnaanhanyalahmilikAllah SWT.