1.71k likes | 4.46k Views
AUDITING 1 (PEMERIKSAAN AKUNTANSI 1). B. Sundari , SE., MM Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. Pertemuan - 1. Pendahuluan : Auditing & Profesi Akuntan Publik Etika Profesional Tujuan Auditing. Dokumentasi pemeriksaan : Bukti Audit Kertas Kerja
E N D
AUDITING 1(PEMERIKSAAN AKUNTANSI 1) B. Sundari, SE., MM FakultasEkonomi UniversitasGunadarma
Pertemuan - 1 Pendahuluan : • Auditing & ProfesiAkuntanPublik • EtikaProfesional • Tujuan Auditing Dokumentasipemeriksaan : • Bukti Audit • KertasKerja • PenerimaanPerikatan & Perencanaan Audit
1. Auditing & ProfesiAkuntanPublik Aditingmemberikannilaitambahbagilaporankeuanganentitas, karenaakuntanpublikakanmemberikanpendapatmengenaikewajaranlaporanposisikeuangan, laporanlabarugikomprehensif, laporanperubahanekuitas, laporanaruskas. • Auditing merupakansalahsatubentukatestasi, Atestasi : • Pengertianumum: “Suatukomunikasidariseorang expert mengenaikesimpulantentangrealibilitasdaripenyataanseseorang” • Pengertiansempit : “Komunikasitertulis yang menjelaskansuatukesimpulanmengenairealibilitasdariasersitertulis yang merupakantanggungjawabpihaklainnya”
Saatini, akuntanpublikmulaimelakukanjenisjasa lain yaitujasa assurance. Definisi jasaassurance : “Jasa seorang profesional yang independen yang meningkatkan kualitas informasi untuk para pengambil keputusan” HubunganAntara Assurance, Attestation, dan Auditing
Pengertian Auditing : • Konrath (2002:5) “suatuprosessistematisuntuksecaraobjektifmendapatkandanmengevaluasibuktimengenaiasersitentangkegiatandankejadianekonomiuntukmeyakinkantingkatketerkaitanantaraasersitersebutdankriteria yang telahditetapkandanmengkomunikasikanhasilnyakepadapihak yang berkepentingan”
Asersi : • Pernyataan yang tegas Kriteria : • Standarakuntansikeuangandi Indonesia
Auditing merupakansuatuprosessistematik yang terdiriatas : • Evaluasi internal control • Test terhadapsubstantiftransaksi-transaksidansaldo. • Langkah-2 utamadlmprosessistematis auditing
Jenis-2 Audit : Ditinjaudarisudutluasnyapemeriksaan : • General audit • Special audit
General audit : • Suatupemeriksaanumumataslaporankeuanganygdilakukanoleh KAP independendengantujuanuntukbisamemberikanpendapatmengenaikewajaranlaporankeuangansecarakeseluruhan. • PemeriksaandilakukansesuaidenganStandarProfesionalAkuntanPublikdanmemperhatikanKodeEtikAkuntan Indonesia.
Special audit : • Suatupemeriksaanterbatas (sesuaidenganpermintaanauditee) yang dilakukanoleh KAP ygindependen, danpadaakhirpemeriksaannya auditor tidakperlumemberikanpendapatterhadapkewajaranlaporankeuangansecarakeseluruhan. • Pendapatygdiberikanterbataspada pos ataumasalahtertentuygdiperiksa.
Jenis-2 Audit : Ditinjaudarisudutjenispemeriksaan : • Management audit • Compliance audit • Internal audit • Computer audit
Management audit Suatupemeriksaanterhadapkegiatanoperasisuatuperusahaan, termasukkebijakanakuntansidankebijakanoperasionalygtelahditentukanolehmanajemenuntukmengetahuiapakahkegiatantsbsudahdilakukansecaraefektif, efisiendanekonomis.
Compliance audit Pemeriksaanygdilakukanuntukmengetahuiapakahperusahaansudahmentaati peraturan2 dan kebijakan2 ygberlaku, baikygditetapkanolehpihak intern (manajemen, dewankomisaris) perusahaanmaupunpihakekstern (pemerintah, bapepam, bank Indonesia, DirjenPajak, dll.)
Internal audit Pemeriksaanygdilakukanolehbagian internal audit perusahaan, baikterhadaplaporankeuangandancatatanakuntansiperusahaan, maupunketaatanterhadapkebijakanmanajemenygtelahditentukan.
Computer audit Pemeriksaanterhadapperusahaanygmemproses data akuntansinyadenganmenggunakan EDP (Electronic Data Processing). • Audit Around The Computer • Audit Through The Computer
ApaituAkuntan? A kuntan memiliki peran besar untuk meningkatkan transparansi dan kualitas informasi keuangan demi terwujudnya perekonomian nasional yang sehat dan efisien. Tidak ada proses akumulasi dan distribusi sumberdaya ekonomi yang tidak memerlukan campur tangan profesi Akuntan. Akuntan berperan disemua sektor: publik, privat, dan nirlaba. Profesi Akuntan menyebar di dalam dan di luar instansi pemerintah.
ApaituAkuntan? • Disektor publik, Akuntan dapat mendorong pengelolaan keuangan negara agar berjalan semakin tertib, jelas, transparan, dan semakin akuntabel. • Di sektor swasta, Akuntan menyiapkan laporan keuangan yang terpercaya dan dapat diandalkan. • Pemerintah pusat dan daerah, kementerian lembaga, perseroan terbatas, BUMN, BUMD, UKM dan koperasi, yayasan, ormas, serta partai politik, membutuhkan jasa akuntan dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban sumber daya mereka.
Data Penyelenggara PPA Per Agustus 2012 1.Universitas Surabaya 2.STIE YKPN 3.Universitas Brawijaya 4.Universitas Indonesia 5.Universitas Airlangga 6.Universitas Riau 7.Universitas Dipenogoro 8.Universitas Gadjah Mada 9.Universitas Sebelas Maret 10.Universitas Sumatera Utara
Pemutakhiran Kurikulum dan Silabus PPA tahun 2009 Kurikulum dan Silabus Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) tahun 2009 telah dimutakhirkan sesuai dengan surat keputusan KERPA Nomor: KEP-45/SK/ KERPPA/IAI/IX/2008 tanggal 4September 2008 tentang Penetapan dan Pemutakhiran Silabus dan Kurikulum PPA tahun 2008. Penyelenggaraan PPA meliputi paling sedikit 21 SKS dan paling banyak 40 SKS yang ditempuh selama 2 sampai 6 semester. Kurikulum PPA paling sedikit terdiri dari:
2. EtikaProfesional Setiappraktisiwajibmematuhiprinsipdasaretikaprofesidibawahini: • PrinsipIntegritas • PrinsipObjektivitas • Prinsipkompetensisertasikapkecermatandankehati-hatianprofesional • PrinsipKerahasiaan • PrinsipPerilakuProfesional
Standar Auditing : 3 + 3 + 4 StandarUmum StandarPekerjaanLapangan StandarPelaporan
StandarUmum Audit harusdilaksanakanolehseorangataulebih yang memilikikeahliandanpelatihanteknis yang cukupsebagai auditor. Dalamsemuahal yang berhubungandenganperikatan, independensidalamsikap mental harusdipertahankanoleh auditor. Dalampelaksanaan audit danpenyusunanlaporannya, auditor wajibmenggunakankemahiranprofesionalnyadengancermatdanseksama.
StandarPekerjaanLapangan Pekerjaanharusdirencanakansebaik-baiknyadanjikadigunakanasistenharusdisupervisidengansemestinya. Pemahamanmemadaiataspengendalian intern harusdiperolehuntukmerencanakan audit danmenentukansifat, saat, danlingkuppengujian yang akandilakukan. Bukti audit kompeten yang cukupharusdiperolehmelaluiinspeksi, pengamatan, permintaanketerangan, dankonfirmasisebagaidasarmemadaiuntukmenyatakanpendapatataslaporankeuangan yang diaudit.
StandarPelaporan Laporan auditor harusmenyatakanapakahlaporankeuangantelahdisusunsesuaidenganprinsipakuntansi yang berlakuumumdi Indonesia. Laporan auditor harusmenunjukkanataumenyatakan, jikaada, ketidakkonsistenanpenerapanprinsipakuntansidalampenyusunanlaporankeuanganperiodeberjalandibandingkandenganpenerapanprinsipakuntansitersebutdalamperiodesebelumnya. Pengungkapaninformatifdalamlaporankeuanganharusdipandangmemadai, kecualidinyatakan lain dalamlaporan auditor. Laporan auditor harusmemuatsuatupernyataanpendapatmengenailaporankeuangansecarakeseluruhanatausuatuasersibahwapernyataandemikiantidakdapatdiberikan. Jikapendapatsecarakeseluruhantidakdapatdiberikan, makaalasannyaharusdinyatakan. Dalamhalnama auditor dikaitkandenganlaporankeuangan, makalaporan auditor harusmemuatpetunjuk yang jelasmengenaisifatpekerjaan audit yang dilaksanakan, jikaada, dantingkattanggungjawab yang dipikuloleh auditor.
3. Tujuan Auditing Biasanyasetahunsekalidalam RUPS parapemegangsahamakanmemintapertanggungjawabanmanajemendalambentuklaporankeuangan. Laporankeuanganygmerupakantanggungjawabmanajemenperludiaudit, karena :
Mengapadiperlukan Audit? • Jikatidakdiaudit, adakemungkinanbahwalaporankeuangantersebutmengandungkesalahanbaik yang disengajamaupuntidakdisengaja. • Jikalaporankeuanganmendapatopiniwajartanpapengecualianberartipenggunabisayakinbahwalaporankeuangantsbbebasdarisalahsajiyg material dandisajikansesuaidenganStandarakuntansikeuangandi Indonesia. • Sejakth 2001, entitasyg total assetnyadiatas 25 M diwajibkanmemasukkanlaporankeuanganygsudahdiauditke Dept. Perdagangan & Perindustrian. • Perusahaan ygsudah go public wajibmelaporkanlaporankeuanganygsudahdiauditke BAPEPAM paling lambat 90 harisetelahtahunbuku. • SPT ygdidukungolehlaporankeuanganygsudahdiauditlebihdipercayaolehpihakpajak.
1. Bukti Audit StandarPekerjaanLapangan • Bukti audit kompeten yang cukupharusdiperolehmelaluiinspeksi, pengamatan, permintaanketerangan, dankonfirmasisebagaidasarmemadaiuntukmenyatakanpendapatataslaporankeuangan yang diaudit.
Bukti audit adalah • Segalainformasi yang mendukungangka-angkaatauinformasi lain yang disajikandalamlaporankeuangan yang dapatdigunakanoleh auditor sebagaidasar yang layakuntukmenyatakanpendapatnya. • Untukdapatdikatakankompeten, bukti audit harussahdanrelevan.
MenurutKonrath (2002) adaenamtipebukti audit : • Physical evidence • Evidence obtain through confirmation • Documentary evidence • Mathematical evidence • Analytical evidence • Hearsay evidence
Physical evidence Segalasesuatu yang bisadihitung, dipelihara, diobservasiataudiinspeksi, danterutamauntukmendukungtujuaneksistensiataukeberadaan Contoh : buktiphisik yang diperolehdarikasopname, observasidariperhitunganphisikpersediaan, pemeriksaanphisiksuratberhargadaninventarisasiaktivatetap
Evidence obtain through confirmation Bukti yang diperolehnyamengenaieksistensi, kepemilikanataupenilaianlangsungdaripihakketigadiluarklien Contoh : jawabankonfirmasipiutang, utang, barangkonsinyasi, suratberharga yang disimpan Biro AdministrasiEfek, konfirmasidaripenasehathukumklien
Documentary evidence Terdiridari catatan2 akuntansidanseluruhdokumenpendukungtransaksi Buktiiniberkaitandenganasersimanajemenmengenaicompletenessdaneksistensi, audit trail yang memungkinkan auditor melakukantracerdanvouchingatastransaksidankejadiandaridokumenkebukubesar, dansebaliknya Contoh : fakturpembelian, copy fakturpenjualan, journal voucher, general ledger dan sub ledger
Mathematical evidence • Perhitungan, perhitungankembali (misalnya footing, cross footing dan extension daririncianpersediaan, perhitungandanalokasibebanpenyusutan, perhitunganbebanbunga, laba/rugipenarikanaktivatetap, PPhdan accruals) danrekonsiliasi (pemeriksaanrekonsiliasi bank, rekonsiliasisaldopiutangusahadanhutangmenurutbukubesardan sub bukubesar, rekonsiliasi inter company account)
Analytical evidence Bukti yang diperolehmelaluipenelaahananalitisterhadapinformasikeuanganklien. Penelaahananalitisharusdilakukanpadawaktumembuatperencanaan audit, sebelummelakukansubstantive testdanpadaakhirpekerjaanlapangan(audit field work). Proseduranalitisbisadilakukandalambentuk : • Trend (horizontal) Analysis, yaitu: membandingkanangkalaporankeuangantahunberjalandengantahunsebelumnyadanmenyelidikikenaikan/penurunan yang signifikanbaikdalamjumlah rupiah maupunpersentase • Common Size (Vertical) Analysis • Ratio Analysis, misalnyamenghitungrasiolikuiditas, rasioprofitabilitas, rasio leverage danrasiomanajemenaset
Hearsay evidence Buktidalambentukjawabanlisandariklienataspertanyaan yang diajukan auditor Contoh : pertanyaan auditor mengenaipengendalian intern, adatidaknyacontingent liabilities, persediaan yang bergeraklambatataurusak, kejadianpentingsesudahtanggalneraca
2. KertasKerja Merupakansemua berkas-2 ygdikumpulkanoleh auditor dalammenjalankanpemeriksaan, ygberasaldari : • Klien • Analisisygdibuatoleh auditor • Pihakketiga
Kertaskerjaygberasaldariklien : • Trial balance • Bank Reconciliation • Accounts Receivable Aging Schedule • Final Inventory list • RincianUtang • Rincianbebanumum & administrasi • RincianBebanpenjualan • Suratpernyataanpelanggan
Kertaskerja – analisisygdibuatoleh auditor : • Cash Count Sheet (beritaacarakasopname) • Pemahaman & evaluasiinternal control, termasuk internal control questionare (ICQ) • AnalisispenarikanAsetTetap • Analisismengenaicukuptidaknyacadangankerugianpiutang (allowance for bad debt) • Working Balance sheet • Working profit and loss • Top schedule • Supporting schedule • Konsep audit report • Management letter
Kertaskerja – ygdiperolehdaripihakketiga: • Piutang • Utang • Dari Bank • Dari penasehathukumperusahaan
Tujuankertaskerjapemeriksaan : • Mendukungopini auditor mengenaikewajaranlaporankeuangan • Sebagaibuktibahwa auditor telahmelaksanakanpemeriksaansesuaidenganstandarprofesionalakuntanpublik • Sebagaireferensidalamhaladapertanyaandari : • Pihakpajak • Pihak bank • Pihakklien • Sebagaisalahsatudasarpenilaianasisten (seluruhtim audit) sehinggadapatdievaluasimengenaikemampuanasisten s/d partner sbgpertimbanganuntukkenaikanjenjangjabatandangaji. • Sebagaipeganganuntuk audit thberikutnya.
Pengelompokankertaskerjapemeriksaan : • Current file (berkastahunberjalan) • Permanent file (berkaspermanen) • Correspondence file (berkassuratmenyurat)
Current file : • Laporanposisikeuangan • Beritaacarakasopname • Rekonsiliasi Bank • RincianPiutang • Rincianpersediaan • Rincianutang • Rincianbiaya
Permanent file : • Akte Pendirian • Buku Pedoman Akuntansi (Accounting Manual) • Notulen Rapat
Correspondence file : kertaskerjadarihasilkorenpondensidenganklien (surat, fax, konfirmasi, dll)
KRITERIA PEMBUATAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN • Mempunyaitujuandanmenjelaskanprosedur audit yang dilakukandenganmenggunakan audit tick mark • Tidakmenulis/mengulangkembalikertaskerjapemeriksaan • Kertaskerjapemeriksaanharusdiindex/cross index : • Diparafolehorang yang membuatdanmereviewworking papers,sehinggadapatdiketahuisiapa yang bertanggungjawab • Setiappertanyaan yang timbulpadareview notesharusterjawab, tidakbolehada“open question” (pertanyaan yang belumterjawab)
Padakertaskerjapemeriksaanharusdicantumkan : • Sifatdariperkiraan yang diperiksa • Prosedurpemeriksaan yang dilakukan • Kesimpulanmengenaikewajaranperkiraan yang diperiksa • Hal-haltambahan : • Rapihdanbersih • Mudahdibaca (jelas) • Bahasa yang digunakanharusbaik • Tidakmemphoto copy data dariklientanpaadapenjelasan • Dibagianmuka file kertaskerjapemeriksaanharusdimasukkanDaftarIsidan index kertaskerjapemeriksaandancontohparafseluruhtimpemeriksa yang terlibatdalampenugasan audit
PEMILIKAN dan PENYIMPANAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN • Hakkepemilikan : AkuntanPublik • Penyimpanan : minimal 5 tahun • Dapatdigunakansebagaisumberreferensi, namunbukansebagaipengganticatatanakuntansi • Harusadapersetujuantertulisdariklien, jikapihak lain inginmeminjamdanmereviewkertaskerja • Mempunyailangkah yang tepatuntukkeamanankertaskerja
3. PenerimaanPerikatan & Perencanaan Audit Standarpekerjaanlapangan : • Pekerjaanharusdirencanakansebaik-baiknyadanjikadigunakanasistenharusdisupervisidengansemestinya.
Perencanaan audit meliputi : Pengembanganstrategimenyeluruhpelaksanaandanlingkup audit ygdiharapkan. Sifat, luasdansaatperencanaanbervariasidenganukurandankompleksitassatuanusaha, danpengetahuantentangbisnissatuanusaha. Auditor harusmenyusun Audit plan, segerasetelahEngagement Letter disetujuiolehklien.