210 likes | 657 Views
Perkembangan kognitif selama tiga tahun pertama. Pendekatan behaviorisme (behaviorist approach) mempelajari mekani sme dasar pembelajaran. Pendekatan ini berkonsentrasi pada bagaimana tingkah laku diubah sebagai respons terhadap pengalaman.
E N D
Perkembangankognitifselamatigatahunpertama Pendekatan behaviorisme (behaviorist approach) mempelajari mekanismedasar pembelajaran. Pendekatan ini berkonsentrasi pada bagaimana tingkah laku diubah sebagai respons terhadap pengalaman.
Behaviorist Approach:Bayi-bayi sejak lahir mempunyai kemampuan belajar Mekanisme dasar pembelajaran ini dapat dilihat pada bayi yang terlahir dengan kemampuan untuk belajar melalui hal yang mereka lihat, dengar, kecap, hirup dan sentuh. Mereka juga memiliki sebagian kemampuan mengingat yang mereka pelajari
Duaprosespembelajarandalampendekatanbehaviorismeyaituclassical conditioning danoperant conditioning.Classical Conditioning
Operant Conditioning - Reinforcement and punishmentOperan conditioning: bayi akan belajar berespon tertentu terhadap lingkungan. Bayi tersenyum ketika melihat orang tuanya dekat. Ia akan mengulang respon tersebut dikarenakan menghasilkan efek tertentu.
Infant Memory (memori bayi) Amnesia infantil: Ketidakmampuan mengingat peristiwa-peristiwa sebelum usia tiga tahun Piaget: tidak disimpan karena otak belum matang Freud: direpres, karena menyakitkan Operant conditioning; proses ingatan bayi tidak berbeda secara fundamental dengan anak dan orang dewasa hanya retensi bayi lebih pendek
PendekatanPsikometrik Tujuan pendekatan psikometrik adalah untuk mengukur berbagai faktor yg diduga membangun kecerdasan. IQ Tests Developmental Tests Bailey Scales : untuk melihat perkembangan bahasa, kognitif, motorik sosial, dan emosional Mengukurinteraksiawaldalamkeluarga (Home)
Mengukurinteraksiawaldalamkeluarga (Home) Home Observation of the Environment Hub org tua dan bayi (membelai, mengecup) Orang tua memberikan pujian pd anak pra sekolah Menjawab berbagai pertanyaan anak. Hasilnya menunjukkan ada korelasi positif dengan tanggapan orang tua.
Pedekatan Piagetian Tahap sensorimotor (sensorimotor stage). Selama tahap ini (dari lahir hingga kira-kira usia 2 tahun), bayi belajar tentang diri dan dunia mereka dengan mengembangkan aktivitas sensori dan motor mereka. Tahap sensorimotor terdiri atas enam subtahap:
1. Pada subtahap pertama (lahir hingga sekitar 1 bulan), bayi baru lahir mulai berlatih dengan mengendalikan refleks-refleks yang mereka bawa sejak lahir. 2. Pada subtahap kedua (sekitar 1 hingga 4 bulan) Bayi belajar mengulang sensasi tubuh yang menyenangkan yang awalnya diperoleh kebetulan (misalnya, mengisap. seperti pada tahap pertama.
3. Subtahap ketiga (sekitar 4 hingga 8 bulan) bersamaan dengan ketertarikan baru dalam memanipulasi objek dan belajar tentang berbagai properti dari berbagai objek. (contoh)4. Subtahap keempat, (sekita 8 hingga 12 bulan), mereka belajar menggeneralisasi dari pengalaman lalu untuk memecahkan masalah. Mereka akan merangkak untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, menggenggamnya,
5. Pada subtahap kelima (sekitar 12 hingga 18 bulan) Bayi akan memvariasikan suatu tingkah laku untuk mendapatkan hasil serupa. Contoh, seorang anak mungkin meremas bebek karet yang berkowek ketika terinjak, untuk melihat apakah si bebek akan berkowek lagi.6. Subtahap keenam(sekitar 18 bulan hingga 2 tahun) merupakan transisi ke tahap praoperasional masa kanak awal. Kemampuan representasional (representational ability) Kemampuan secara mental menghadirkan kembali objek dan tingkah laku dalam ingatan, cukup banyak melalui simbol seperti kata, angka, dan gambar mental.
Pendekatanpengolahaninformasi Berfokus pada berbagai proses yg terlibat dalam persepsi, pembelajaran, ingatan dan pemecahan masalah. Pendekatan ini memcoba menemukan apa yg dilakukan orang dengan informasi sejak saat mereka berhadapan dengan informasi sampai menggunakan
HabituationHabituasi (habituation) suatu jenis pembelajaran dimana pemaparan berulang dan terus menerus dari suatu stimulus ( seperti berkas cahaya) mengurangi perhatian terhadap stimulus tersebut.Dishabituationgambar dan suara yang baru akan menarik perhatian bayi. Ketika bayi sedang mengisap ia akan berhenti disebabkan ada stimulus yang baru yang menarik perhatian. Peningkatan respon terhadap stimulus baru merupakan dishabituasi.
Pendekatan neurosains : Struktur kognitif otak Explicit (memory explcit) bersifat sadar dan ingatan yg disengaja Implicit (memory implicit) mengacu pada ingatan yg terjadi tanpa usaha atau bhkan kesadaran. Menyimpan informasi ttg berbagai kebiasaan dan ketrampilan Working memory; penyimpanan jangka pendek terhadap informasi yg diolah secara aktif oleh otak. - Didalam ingatan kerjalah representasi mental disiapkan untk diingat kembali dari tempat penyimpanan
Pendekatan sosial –kontektual: Pembelajaran melalui interaksi dengan pengasuh Menekankan interaksi-interaksi dengan orang dewasa dalam memberikan guided. Membantu menjembatani jurang antara pemahaman anak dan orang dewasa Perbedaan budaya Anak –anak Amerika lebih banyak aktivitas bermain dirumah Anak Guatemala lebih banyak aktivitas pekerjaan
PerkembanganBahasa Vocalisasi dini ( menangis, babbling ) Mengenali suara bahasa. (sejak dari kandungan) Usia 6 bulan mulai mengenali basic suara Usia 9 bulan, bayi menunjuk objek terkadang bersuara 9-12 bulan telah belajar gesture sosial (melambaikan tangan, mengangguk kepala, mengeleng kepala)
KataPertama 10-14 bulan Holofrasa ( suku kata sederhana yg memiliki lebih dari satu makna) 16- 24 bulan “ ledakan penamaan” anak bergerak dari bisa mengucapkan 50 kata menjadi 400 kata) KalimatPertama Bicara telegrafic Pada usia 3 thn anak sudah lancar berbicara lebih panjang.
Teoriakuisisibahasa Nature v. nurture? Pandanganbehavioristik :Perkuatan & Imitasi Chomsky’s nativism (1957-1972) -Otak memiliki kemampuan bawaan untuk belajar bahasa Gabungandarifaktorbawaandanperilaku
PengaruhTerhadapPerkembanganBahasaAwal- Kematanganotak- Interaksidenganorangtuadanpengasuh Bahasamerupakantindakansosial Periodeprelinguistic PerkembanganKosaKata
Tiga Gaya bahasaOrangDewasadenganAnak Describer - Mengundang anak untuk melakukan Comprehender - Mendorong anak untuk melihat lebih dalam makna ceritranya (apa yg dikerjakan naga itu sekarang?) Performance-oriented - Memperkenalkan tema-tema ceritra dan bertanya setelah membaca
Dialogic Reading (pembacaan dialogis) Menjadikan anak menjadi pendongeng Orang tua pendengar aktif Orang tua mengajukan pertanyaan yg menantang dan terbuka ( menurutmu mengapa kelinci takut)