250 likes | 554 Views
POSITIFE ACCOUNTING THEORY RUSLAN (201212205) MORITA (201212056) MEILIA YOSIOCA (201212163 ) ULFALITA (201212287 ) DINDA TRIADITA (2012120191) . PAT Concept. Efficient Market Hypothesis (EMH). Agency Theory. Normative Theory. Positive Accounting Theory (PAT). Bonus Plan Hypothesis.
E N D
POSITIFE ACCOUNTING THEORYRUSLAN (201212205)MORITA (201212056)MEILIA YOSIOCA (201212163)ULFALITA (201212287) DINDA TRIADITA (2012120191)
PAT Concept Efficient Market Hypothesis (EMH) Agency Theory Normative Theory Positive Accounting Theory (PAT) Bonus Plan Hypothesis Debt Covenant Hypothesis Political Cost Hypothesis Accounting Standards and Practices
POSITIFE ACCOUNTING THEORY • PENGERTIAN POSITIVE ACCOUNTING THEORY • 3 HIPOTESIS • POSITIVE ACCOUNTING THEORY VS NOMARTIVE THEORY • KRITIK MENGENAI POSITIVE ACCOUNTING THEORY
PAT Concept Efficient Market Hypothesis (EMH) Agency Theory Normative Theory Positive Accounting Theory (PAT) Bonus Plan Hypothesis Debt Covenant Hypothesis Political Cost Hypothesis Accounting Standards and Practices
POSITIFE ACCOUNTING THEORY • Watt &Zimmerman tahun 1978 & 1986 • Teoripositif sebuahteori yang berusahauntukmenjelaskandanmemprediksifenomenatertentudi masamendatang • Teori akuntansi positif mengarahkan pemahaman dan prediksi pilihan kebijakan akuntansi perusahaan, dinyatakan bahwa pilihan kebijakan akuntansi adalah bagian dari kebutuhan perusahaan untuk meminimalisir biaya kontraknya.
POSITIFE ACCOUNTING THEORY PAT berfokuspadahubungandiantaraberbagaiindividu yang terlibatdalammemberikan resource padasebuahorganisasidanbagaimanaakuntansidigunakanuntukmembantudalamfungsihubungan-hubunganini
ASAL DAN PERKEMBANGAN TEORI AKUNTANSI POSITIF AGENCY THEORY EFFICENT MARKET HYPOTHESIS
AGENCY THEORY • Jensen danMeckling (1976) menjelaskanhubungankeagenan di dalamteoriagensi (agency theory) bahwaperusahaanmerupakankumpulankontrak (nexus of contract) antarapemiliksumberdayaekonomis (principal) danmanajer (agent) yang menguruspenggunaandanpengendaliansumberdayatersebut • membagibiayakeagenaninimenjadiMonitoring Cost, Bonding Cost danResidual Loss.
Monitoring cost adalahbiaya yang timbuldanditanggungoleh principal untukmemonitorperilaku agent, yaituuntukmengukur, mengamati, danmengontrolperilaku agent • Bonding cost merupakanbiaya yang ditangungoleh agent untukmenetapkandanmematuhimekanisme yang menjaminbahwa agent akanbertindakuntukkepentingan principal • Residual loss merupakanpengorbanan yang berupaberkurangnyakemakmuran principal sebagaiakibatdariperbedaankeputusan agent dankeputusan principal
EFFICENT MARKET HYPOTHESIS (EMH) • Efficient Market Hypothesis menjelaskanbahwaterdapathubunganantarahargasekuritasdenganinformasi yang tersedia , • Efficient Market Hypothesis menyatakanbahwahargasekuritasmencerminkaninformasi yang tersedia.
StudiBall danBrown • Salah satumotivasi di balikTeoriAkuntansiPositifadalahuntukmenentukanisiinformasi yang dimilikikeuntunganakuntansipadapasarsaham. • Perilisankeuntunganpada historical cost memilikikandunganinformasiuntukpasardalamhal CARs (cumulated average abnormal firm-unique return) danpengaruhnyaterhadapvolatilitasdanjumlahperdagangan. • Asimetriinfromasi (yang dipengaruhiolehukuranperusahaan : semakinkecilperusahaan, semakinbanyakinformasi yang terkandungdalamlaporankeuangannya) mempengaruhiresponterhadapperubahanharga, sifatperubahanharga, danjumlahperdagangan yang mengikutipengumumankeuntungan. • Ada seperangkatrangkaianinformasi yang berkelanjutanyang digunakanolehpasar, danolehkarenaitu, pelaporanakuntansibukanlahsatu-satunyasumberinformasi. • Studiasosiasijangkapanjangmenunjukkansejumlahfaktortermasukresikodanketidakpastian, ukuranperusahaan, industri, tingkatbunga, financial leverage, pertumbuhanpotensial, sertakeuntungansementaradanpermanenmemilikiperandalammenentukannilaiperusahaan. • Menambahkantingkatkeuntungan (sertaperubahankeuntungan), menguraikankeuntungankedalamkomponen yang berbeda, menambahkanaruskas, komponenneracadanakrual, sertamempertimbangkanfaktormakroekonomi yang luaslebihlanjutakanmeningkatkankekuatanpenjelasdarivariabelakuntansi
Hipotesis Teori Akuntansi Positif (Ceteris Paribus) • HipotesisRencana Bonus (Plan Bonus Hypothesis), • HipotesisPerjanjianHutang(Debt Convenat Hypothesis), • HipotesisBiaya Proses Politik(Politic Process Hypothesis),
HipotesisRencanaBonus(Plan BonusHypothesis) • Para manajer perusahaandenganrencana bonus akanlebihmemungkinkanuntukmemilihprosedurakuntansiyang dapatmenggantikanlaporanearning untukperiodemendatangkeperiodesekarangataudikenaldenganincome smoothing. • Denganhipotesistersebutapabilamanajerdalamsistempenggajiannyasangattergantung pada bonus akan cenderung untuk memilih metode akuntansi yang dapat memaksimalkangajinya, misalnyadenganmetodeacrual.
Hipotesisperjanjianhutang(Debt Convenat Hypothesis) • Manajerperusahaan yang mempunyai ratio leverage (debt/equity) yang besarakanlebih suka memilih prosedur akuntansi yang dapat menggantikan laporan earning untukperiodemendatangkeperiodesekarang. • Denganmemilihmetodeakuntansi yang dapatmemindahkanpengakuanlabauntukperiodemendatangkeperiodesekarangmakaperusahaanakanmempunyaileverage ratio yang keciI, sehinggamenurunkankemungkinandefault technic. • Sepertidiketahuibahwabanyakperjanjianhutangmensyaratkanpeminjamuntukmematuhiataumempertahankanrasiohutangatas modal, modal kerja, ekuitaspemegangsahamdll.selamamasaperjanjian, jikaperjanjiantersebutdilanggarperjanjianhutangmungkinmemberikanpenalti, sepertikendaladalamdevidenataupinjamantambahan.
Hipotesisbiaya proses politik(Politic Process Hypothesis) • SemakinbesarbiayaPolitikperusahaan, semakinmungkinmanajerperusahaanuntukmemilihprosedurakuntansi yang menangguhkanlaporanearning periodesekarangkeperiodemendatang. • Hipotesisiniberdasarkanasumsibahwaperusahaan yang biayapolitiknyabesarlebihsensitifdalamhubungannyauntukmentransferkemakmuran yang mungkinlebihbesardibandingkandenganperusahaan yang biayapolitiknyakeciI • Dengan kata lain perusahaanbesarcenderunglebihsukamenurunkanataumengurangilaba yang dilaporkandibandingkanperusahaankecil.
3 HubunganKeagenan TigahipotesistersebutmenunjukkanbahwaAkuntansiTeoriPositifmengakuiadanya 3 hubungankeagenan: (1) antaramanajemendenganpemilik, (2) antaramanajemendengankreditur, (3) antaramanajemendenganpemerintah
POSITIVE ACCOUNTING THEORYVSNOMARTIVE THEORY • TeoriAkuntansiPositifmencakuppenjelasanataupenalaranuntukmenunjukkansecarailmiahkebenaranpernyataanataufenomenaakuntansisepertiapaadanyasesuaifakta. Dengan kata lain, faktasebagaisasaran. • TeoriAkuntansiNormatifmencakuppenjelasanataupenalaranuntukmenjustifikasikelayakansuatuperlakuanakuntansi yang paling sesuaidengantujuan yang telahditetapkan. Nilaisebagaisasaran.
POSITIVE ACCOUNTING THEORYVSNOMARTIVE THEORY • TeoriAkuntansiPositif “ApaAdanya” (What it is) • TeoriNormativ “SeharusnyaDemikian” (it should be)
POSITIVE ACCOUNTING THEORYVSNOMARTIVE THEORY • AkuntansiNormatif Praktikakuntansi yang dilaksanakansesuaidenganaturan yang telahditetapkan. • AturantersebutdikenaldengannamaPraktikAkuntansiBerterimaUmum (PABU) atau GAAP. Salah satubagiankecildari PABU adalah SAK atauStandarAkuntansiKeuangan.
POSITIVE ACCOUNTING THEORYVSNOMARTIVE THEORY TeoriAkuntansiPositif Praktikakuntansi yang saatiniseringkitadengarantaralain: • Creative accounting - Earning Management • Big Bath - Income Smoothing • Kaizen - ABC Costing
PAT Concept Efficient Market Hypothesis (EMH) Agency Theory Normative Theory Positive Accounting Theory (PAT) Bonus Plan Hypothesis Debt Covenant Hypothesis Political Cost Hypothesis Accounting Standards and Practices
KRITIK MENGENAI POSITIVE ACCOUNTING THEORY • TeoriAkuntansiPositiftidakmemberikanresepdanolehkarenaitutidakmenyediakansaranauntukmemperbaikipraktikakuntansi • teoriakuntansipositiftidakbebasnilai, seperti yang ditegaskan. Tidakadanya rumusan, yaitu tidak adanya pedoman seperti apa yang harus dilakukan