690 likes | 1.03k Views
RESONANSI JIWA. KEARIFAN SEGENGGAM GARAM. Tokoh-tokoh Filsafat Barat Era Klasik. HARYONO.AS NIP.198403222008121002. Dosen Muda PPKn UR, Direktur III dan Dosen STIKES PMC. 1. Thales (635-545 SM). Nama : Thales dari Miletos Lahir : 624–625 SM Meninggal : 547–546 SM
E N D
RESONANSI JIWA KEARIFAN SEGENGGAM GARAM
Tokoh-tokohFilsafat Barat Era Klasik HARYONO.AS NIP.198403222008121002 DosenMudaPPKn UR, Direktur III danDosen STIKES PMC
1. Thales (635-545 SM) Nama: Thales dariMiletos Lahir: 624–625 SM Meninggal: 547–546 SM Aliran/tradisi: Filsafat Ionian, MazhabMiletos, FilsafatAlam Minatutama: Etika, Metafisika, Matematika, Astronomi Gagasanpenting: Air adalahprinsipdasarsegalasesuatu, Teorema Thales Dipengaruhi: AstronomiBabilonia & MesirKunoMatematika and Agama Memengaruhi: Phytagoras, Anaximandros, Anaximenes
Thalesadalahseorangfilsuf yang mengawalisejarahfilsafat Baratpadaabad ke-6 SM. Sebelum Thales, pemikiranYunanidikuasaicaraberpikirmitologisdalammenjelaskansegalasesuatu. Pemikiran Thales dianggapsebagaikegiatanberfilsafatpertamakarenamencobamenjelaskanduniadangejala-gejaladidalamnyatanpabersandarpadamitosmelainkanpadarasiomanusia.
IajugadikenalsebagaisalahseorangdariTujuhOrangBijaksana (dalambahasaYunanihoi heptasophoi), yang olehAristotelesdiberigelar 'filsuf yang pertama'.
Thales : Air sebagaiPrinsipDasarSegalaSesuatu Thales menyatakanbahwa air adalahprinsipdasar (dalambahasaYunaniarche) segalasesuatu.Air menjadipangkal, pokok, dandasardarisegala-galanya yang adadialamsemesta.Berkatkekuatandandayakreatifnyasendiri, tanpaadasebab-sebabdiluardirinya, air mamputampildalamsegalabentuk, bersifatmantap, dantakterbinasakan
Argumentasi Thales terhadappandangantersebutadalahbagaimanabahanmakanansemuamakhlukhidupmengandung air danbagaimanasemuamakhlukhidupjugamemerlukan air untukhidup.Selainitu, air adalahzat yang dapatberubah-ubahbentuk (padat, cair, dan gas) tanpamenjadiberkurang
Selainitu, iajugamengemukakanpandanganbahwabumiterletakdiatas air.Bumidipandangsebagaibahan yang satu kali keluardarilautdankemudianterapung-apungdiatasnya
Thales : PandangantentangJiwa Thales berpendapatbahwasegalasesuatudijagatrayamemilikijiwa.Jiwatidakhanyaterdapatdidalambendahiduptetapijugabendamati.Teoritentangmateri yang berjiwainidisebuthylezoisme.Argumentasi Thales didasarkanpada magnet yang dikatakanmemilikijiwakarenamampumenggerakkanbesi
2. Anaximandros (611-545 SM) Nama: Anaximandros (Άναξίμανδρος)? Lahir: 610 SM Meninggal: 546 SM Aliran/tradisi: Filsafat Ionia, MazhabMiletos, FilsafatAlam Minatutama: Metafisika, Astronomi, geografiGagasanpenting: Prinsip''to apeiron''sebagaiprinsipdasarsegalasesuatu Dipengaruhi: Thales dariMiletos Memengaruhi: Anaximenes, Pythagoras
Anaximandrosadalahfilsufpertama yang meninggalkanbuktitulisanberbentukprosa Anaximandrosdikatakansebagaiorang yang pertama kali membuatpetabumi.
Anaximandrostelahmenemukan, ataumengadaptasi, suatu jam mataharisederhana yang dinamakangnomon.Ditambahlagi, iamampumemprediksikapanterjadigempabumi.Kemudianiajugamenyelidikifenomena-fenomenaalamsepertigerhana, petir, danjugamengenaiasalmulakehidupan, termasukasal-mulamanusia.Kendatiialebihmuda 15 tahundari Thales, namuniameninggalduatahunsebelumgurunyaitu
Anaximandros : To Apeironsebagaiprinsipdasarsegalasesuatu To apeironberasaldaribahasaYunani a=tidakdan eras=batas.Iamerupakansuatuprinsipabstrak yang menjadiprinsipdasarsegalasesuatu.Iabersifatilahi, abadi, takterubahkan, danmeliputisegalasesuatu.
Dari prinsipinilahberasalsegalasesuatu yang adadidalamjagadrayasebagaiunsur-unsur yang berlawanan (yang panasdandingin, yang keringdan yang basah, malamdanterang).Kemudiankepadaprinsipinijugasemuapadaakhirnyaakankembali
Anaximandros:PandangantentangMakhlukHidup Anaximandrosberpendapatbahwapadaawalnyabumidiliputi air semata-mata. Karenaitu, makhlukhiduppertama yang adadibumiadalahhewan yang hidupdalam air, misalnyamakhluksepertiikan
Karenapanas yang adadisekitarbumi, adalaut yang mengeringdanmenjadidaratan.Disitulah, mulaiadamakhluk-makhluk lain yang naikkedaratandanmulaiberkembangdidarat.
iaberargumentasibahwatidakmungkinmanusia yang menjadimakhlukpertama yang hidupdidaratsebabbayimanusiamemerlukanasuhanorang lain padafaseawalkehidupannya.Karenaitu, pastilahmakhlukpertama yang naikkedaratadalahsejenisikan yang beradaptasididaratandankemudianmenjadimanusia
3. Anaximenes (588-524 SM) Anaximenesmulaiterkenalsekitartahun 545 SM, sedangkantahunkematiannyadiperkirakansekitartahun 528/526 SM.IadiketahuilebihmudadariAnaximandros.Iamenulissatubuku, dandaribukutersebuthanyasatufragmen yang masihtersimpanhinggakini
Anaximenes: Udara sebagai prinsip dasar segala sesuatu Tidakseperti air yang tidakterdapatdiapi (pemikiran Thales), udaramerupakanzat yang terdapatdidalamsemuahal, baik air, api, manusia, maupunsegalasesuatu.Karenaitu, Anaximenesberpendapatbahwaudaraadalahprinsipdasarsegalasesuatu
Udaraadalahzat yang menyebabkanseluruhbendamuncul, telahmuncul, atauakanmunculsebagaibentuklain.Perubahan-perubahantersebutberprosesdenganprinsip "pemadatandanpengenceran" (condensation and rarefaction.Bilaudarabertambahkepadatannyamakamuncullahberturut-turutangin, air, tanah, dankemudianbatu
Sebaliknya, bilaudaramengalamipengenceran, maka yang timbuladalahapi. Prosespemadatandanpengencerantersebutmeliputiseluruhkejadianalam, sebagaimana air dapatberubahmenjadiesdanuap, danbagaimanaseluruhsubstansi lain dibentukdarikombinasiperubahanudara.
Anaximenes : TentangJiwa Jiwamanusiadipandangsebagaikumpulanudarasaja.Buktinya, manusiaperlubernapasuntukmempertahankanhidupnya.Jiwaadalah yang mengontroltubuhdanmenjagasegalasesuatupadatubuhmanusiabergeraksesuaidengan yang seharusnya.Karenaitu, untukmenjagakelangsunganjiwadantubuh.
4. Pythagoras (580-500 SM) Phytagoraslahirpadatahun 570 SM, dipulau Samos, didaerah Ionia. Pythagoras (582 SM – 496 SM, bahasaYunani: Πυθαγόρας) adalahseorangmatematikawandanfilsufYunani yang paling dikenalmelaluiteoremanya.Dikenalsebagai "BapakBilangan",
PemikiranPhytagoras Phytagoraspercayabahwaangkabukanunsursepertiudaradan air yang banyakdipercayasebagaiunsursemuabenda. Angkabukananasiralam Bilasegalahaladalahangka, makahalinitidaksajaberartibahwasegalanyabisadihitung, dinilaidandiukurdenganangkadalamhubungan yang proporsionaldanteratur, melainkanberkatangka-angkaitusegalasesuatumenjadiharmonis, seimbang. Dengankata lain tatatertibterjadimelaluiangka-angka.
Pythagoras danmurid-muridnyapercayabahwasegalasesuatudiduniainiberhubungandenganmatematika, danmerasabahwasegalanyadapatdiprediksikandandiukurdalamsiklusberitme. Iapercayakeindahanmatematikadisebabkansegalafenomenaalamdapatdinyatakandalambilangan-bilanganatauperbandinganbilangan
Pythagoras mendirikansebuahtarekatkeagamaandiKroton, Italia Selatan. Pythaghorasdijuluki “pemimpindanBapakFilsafatIlahi”. Pythagoras mengajarkanbahwajiwaitukekal, dandapatberpindah-pindah. Sesudahkematian, jiwaberpindahkepadahewan, danbegituseterusnya. Menurutnyaprinsipdarisegala-galanyaadalahmatematika, semuabendadapatdihitungdenganangka, dankitadapatmengekspresikanbanyakhaldenganangka-angka.
5. Xenophanes (570-480 SM) Xenophanes berasaldariKolophon, Ionia, diAsia Kecil.Dikatakandidalamsalahsatufragmenpuisinyasendiribahwaiameninggalkankotaasalnyapadausia 25 tahunialahirsekirartahun 570 SM.Kemudiandikatakannya pula bahwaketikaiamenulispuisitersebut, iatelahberusia 67 tahun.Diketahui Xenophanes berusiadiatas 100 tahun, Karenaitu, tahunkematiannyadiperkirakansekitartahun 480 SM
Xenophanes : TentangPengetahuan Xenophanes menyatakanbahwamanusiatidakdapatmendapatkanpengetahuan yang mutlak.Akantetapi, disaat yang sama, manusiaharusmencaripengetahuantersebutwalaupunhanyaberupasuatukemungkinan. Hal ituditunjukkannyamelaluiduafragmen yang dinyatakanolehnya:
fragmen 18 "Dewa-dewitidakmenyatakansegalasesuatukepadamanusiasejakawalnya, tetapisetelahwaktuberlalu, manusiamenemukanbanyakhaldengancaramencarinyasendiri."(fragmen 18)
fragmen 34 "Tidakadamanusia yang pernahmelihatataupunmengetahuikebenarantentangdewa-dewisertasemuahal yang kukatakan. Karenajikaadaorang yang berkatamengetahuisemuanya, makasebenarnyaiatidaklahtahu, melainkanhanyamempercayaitentangsegalasesuatu."(fragmen 34)
Fragmen 18 menunjukkankemungkinanmencaripengetahuanmelaluipenelitian.Sedangkanfragmen 34 menolakkemungkinanmanusiamendapatkanpengetahuan yang mutlak, setidaknyauntukhal-hal yang menurut Xenophanes sulit.Olehkarenaitu, perludibedakanantarakebenaran, pengetahuan, dankepercayaan
Menurut Xenophanes, "yang SatumeliputiSemua" initidakdilahirkandantidakmemilikiakhir, artinyabersifatkekal.Hal iniberbedadengankonsepdewa-dewi yang dilahirkandandapatmati.Iatidakmenyerupaimakhlukduniawimana pun, baikmanusiaataupunbinatang. Iajugatidakmemiliki organ sepertimanusia, namunmampumelihat, berpikir, danmendengar. Iajugasenantiasamenetapditempat yang samanamunmenguasaisegalasesuatudenganpikirannyasaja.
Xenophanes bukanfilsuf, tetapiseorangpemikir yang kritis. Xenophanes menolakanthropomorfismeallah-allah. Iaberpendapatbahwa Allah bersifatkekal. Diamenolakanggapanbahwa Allah tidakdilahirkan. Makadapatdisimpulkanbahwamenurutdia, Allah tidakmemilikipermulaan.
6. Herocleitos (540-475 SM) Nama: Herakleitos Lahir: c. 550 SM Meninggal: c. 480 SM Aliran/tradisi: TidaktermasukkedalamaliranfilsafatmanapunMinatutama: Metafisika, Epistemologi, Etika, PolitikGagasanpenting: Logos, segalasesuatumengalir Memengaruhi: Parmenides, Plato, Aristoteles, Hegel, Nietzsche, Heidegger, Whitehead, Karl Popper
PemikiranHerocleitos “SegalaSesuatuMengalir” PemikiranHerakleitos yang paling terkenaladalahmengenaiperubahan-perubahandialamsemesta.MenurutHerakleitos, tidakadasatu pun haldialamsemesta yang bersifattetapataupermanen.Tidakadasesuatu yang betul-betulada, semuanyaberadadidalamprosesmenjadi.Iaterkenaldenganucapannyapantarheikaiudenmenei yang berarti, "semuanyamengalirdantidakadasesuatupun yang tinggaltetap."
Perubahan yang tidakadahenti-hentinyaitudibayangkanHerakleitosdenganduacara: Pertama, seluruhkenyataanadalahsepertialiransungai yang mengalir. "Engkautidakdapatturundua kali kesungai yang sama," demikiankataHerakleitos.Maksudnyadisini, air sungaiselalubergeraksehinggatidakpernahseseorangturundi air sungai yang samadengan yang sebelumnya
Kedua, iamenggambarkanseluruhkenyataandenganapi.Maksudapidisini lain dengankonsepmazhabMiletos yang menjadikan air atauudarasebagaiprinsipdasarsegalasesuatu.BagiHerakleitos, apibukanlahzat yang dapatmenerangkanperubahan-perubahansegalasesuatu, melainkanmelambangkangerakperubahanitusendiri.Apisenantiasamengubahapasaja yang dibakarnyamenjadiabudanasap, namunapitetaplahapi yang sama.Karenaitu, apicocokuntukmelambangkankesatuandalamperubahan.
SegalaSesuatuBerlawanan MenurutHerakleitos, tiapbendaterdiridari yang berlawanan. Meskipundemikian, didalamperlawanantetapterdapatkesatuan.Singkatnya, dapatdikatakanbahwa 'yang satuadalahbanyakdan yang banyakadalahsatu
Iamemandangrendahorang-orangkebanyakan. Bahkanorang-orangternamamasasebelumnya, tidakdihargainya. Di bidang agama, iatidakmenghargaimisteri-misteri. Iamengajarkanpandanganpanteistiktentang Allah. Ajarannyadikenaldenganpantarei. Artinya, segalasesuatumengalir.
Nama: Melissos Aliran/tradisi: mazhab EleaMinatutama: MetafisikaGagasanpenting: Ketakterbatasan, danpandanganmonistikterhadaprealitas Dipengaruhi: Parmenides 7.Melissus (451-449)
MenurutMelissos, "yang ada" itubersifat: 1. Abadi (omnitemporal) 2. Takterbatas 3. Satu 4. Homogen 5. Tidakberubah[ Pemikirantentang "Yang Ada"
Melissosmengatakanbahwajikasesuatu "tidakada", apa yang dapatdikatakantentangitu?Manusiahanyadapatmengatakansesuatubilasesuatuitu "ada".Kemudian, "tidakada" tidaklahmungkinhancurmenjaditidakada.Karenaitu, "yang ada" bersifatabadi 1. Abadi
Melissosmenyatakanbahwa "yang ada" takterbatasolehruang.ArgumentasiMelissosadalahjika "yang ada" ituterbatasdidalamruang, makaharusdikatakanbahwadiluar "yang ada" terdapat "yang tidakada".Ituberarti "yang tidakada" adasehinggapremiskeabadian "yang ada" menjadihilang.Karenaitu, tidakmungkin "yang ada" ituterbatas, jugamenurutruang 2. TakTerbatas
3. Yang Satu Melissosmengemukakan "yang ada" itusatu, sehingga "yang ada" itudisebutjuga "yang satu".[4]ArgumentasiMelissosadalahjika "yang ada" berjumlahlebihdarisatu, makaiatidaklagitakterbatassebabadabatasantarasatudenganlainnyauntukberhubungan.
Melissosjugamenyatakanbahwa "yang ada" pastilahhomogen.Jika "yang ada" bersifatheterogen, makapastiterdapatpluralitas, sedangkanpluralitasberartitidaklagisatu 4. Homogen
5. TidakBerubah Melissosjugamenyatakanbahwa "yang ada" itutidakberubah.Argumentasiterhadaphaliniberhubungandengansifatabadidari "yang ada".Bila "yang ada" dapatberubah, makaadakemungkinaniatidakabadi.Karenaitu, pastilah "yang ada" itutidakberubah.
9. Empodocles EmpedokleslahirdiAgrigentum, pulauSisilia, padaabad ke-5 SM (495-435 SM).Iaberasaldarigolonganbangsawan.Empedoklesdipengaruhiolehaliranreligius yang disebutorfisme, danjugakaumPythagorean.Ada sum ber lain yang mengatakaniamengikutiajaranParmenides.iadibuangdarikotaasalnyanamuntidakadainformasimengenaipembuangannyaitu.BerdasarkanketerangandariAristoteles, Empedoklesmeninggalpadausia 60 tahun.Menurutlegenda, Empedoklesmeninggaldengancaraterjunkekawahvulkanodigunung Etna.
PemikiranEmpodoclesTentangEmpatAnasir Empatanasirtersebutadalahair, tanah, api, danudara.Keempatanasirtersebutdapatdijumpaidiseluruhalamsemestadanmemiikisifat-sifat yang salingberlawanan. Apidikaitkandengan yang panasdanudaradengan yang dingin, sedangkantanahdikaitkandengan yang keringdan air dikaitkandengan yang basah.
Salahsatukemajuan yang dicapaimelaluipemikiranEmpedoklesadalahketikaiamenemukanbahwaudaraadalahanasirtersendiri.Para filsufsebelumnya, misalnyaAnaximenes, masihmencampuradukkanudaradengankabut.
Empedoklesberpendapatbahwasemuaanasirmemilikikuantitas yang persissama.Anasirsendiritidakberubah, sehingga, misalnya, tanahtidakdapatmenjadi air.Akantetapi, semuabenda yang adadialamsemestaterdiridarikeempatanasirtersebut, walaupunberbedakomposisinya.