160 likes | 478 Views
PERTEMUAN 8 PHP 1. Struktur Kontrol. Struktur Percabangan Percabangan sering disebut juga dengan decision-making , memungkinkan aplikasi untuk memeriksa isi suatu variabel atau hasil perhitungan ekspresi dan mengambil tindakan yang sesuai.
E N D
Struktur Kontrol • Struktur Percabangan • Percabangan sering disebut juga dengan decision-making, memungkinkan aplikasi untuk memeriksa isi suatu variabel atau hasil perhitungan ekspresi dan mengambil tindakan yang sesuai. • Ada 2 bentuk percabangan yang disediakan dalam PHP yaitu pernyataan IF dan pernyataan SWITCH.
PERNYATAAN IF 1. IF <?php if (kondisi) { pernyataan; } ?> 2. IF ELSE <?php if (kondisi) { pernyataan_1; } else { pernyataan_2; } ?> 3. IF ELSEIF <?php if (kondisi 1) { Pernyataan 1; }elseif (kondsi 2) { Pernyataan 2; }else { Pernyataan 3; } ?>
PERNYATAAN SWITCH <?php switch(kondisi) { case 1 : pernyataan 1; break; case 2 : pernyataan 2; break; case 3 : ….. default: pernyataan n; }
STRUKTUR PENGULANGAN • Pernyataan perulangan berguna untuk melakukan pengulangan • statemen/kode program yang dieksekusi oleh webserver lebih • dari sekali sesuai dengan kondisi yang diisyaratkan. • Ada tiga macam pengulangan dalam PHP yaitu: • FOR • <?php • for ( Kondisi 1 ; Kondisi 2 ; Kondisi 3 ){ • pernyataan-pernyataan; • } • 2. WHILE • while (kondisi) { • pernyataan-pernyataan; • } • 3. DO WHILE • do { • pernyataan-pernyataan; • }while (kondisi);
Break, Continue dan Exit Dalam perulangan dapat dilakukan lompatan. Ada beberapa macam fungsi untuk melewati proses yang sedang berjalan yaitu: 1. BREAK : Break berfungsi memaksakan aliran eksekusi untuk keluar dari blok pengulangan tersebut.
2. CONTINUE Continue berfungsi hampir sama dengan break hanya saja continue tidak memaksakan pengulangan untuk berhenti tetapi melanjutkan pada pengulangan untuk nilai perhitungan berikutnya. Contoh:
3. EXIT Exit tidak sama dengan break maupun continue. EXIT berfungsi untuk menghentikan eksekusi file PHP dimanapun letak perintah exit.
FUNGSI • Fungsi dimanfaatkan untuk menyederhanakan penulisan kode program yang sama dengan cara menyimpan kode tersebut dalam sebuah nama fungsi. • Sehingga Fungsi sebenarnya adalah sebuah bagian kode program yang ditujukan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu. • Keuntungan menggunakan fungsi diantaranya jika ada perubahan proses pengolahan data maka cukup mengganti dibagian fungsi saja, hanya cukup mengetik kode program sekali saja untuk skrip yang sama.
Deklarasi fungsi : function nama_fungsi (parameter 1, parameter 2, ....) { pernyataan-pernyataan; return nilai_kembalian; }
ARRAY • Array adalah kumpulan bebrapa data yang disimpan dalam satu variable. Dan setiap elemen dalam array ditandai dengan indeks yang melekat pada variable. Sedangkan variable adalah penampung sebuah nilai. Sebagai contoh variable adalah $data=5 sedangkan array $data[0]=5. Inisialisasi Array : $nama_array = array (“data _0”,”nilai_1”,….,”nilai_n”); atau $nama_array = array (indeks_0 => ”data_0”, indeks_1 => “data_1”, …. , “indeks_n => “data_n”);
FUNGSI-FUNGSI DALAM ARRAY: • Sort Digunakan untuk mengurutkan elemen-elemen array. Hanya elemen-elemennya saja yang diurutkan dengan pola ascending, sedangkan indeks tidak ada perubahan. Syntax : sort($nama_array); • Asort Digunakan untuk mengurut array berdasarkan isinya dengan pola ascending dan mempertahankan indeksnya. Syntax: asort($nama_array);Ksort • Ksort Digunakan untuk menurutkan elemen-elemen array dengan pola descending berdasarkan indeksnya. Syntax: ksort($jurusan);