1.32k likes | 5.01k Views
PENAWARAN AGREGAT. Danang wijayanto , se. mm. Sub materi Penawaran Agregat : Fungsi produksi Pasar tenaga kerja Produktivitas tenaga kerja dan permintaan untuk tenaga kerja Penawaran tenaga kerja (jangka pendek dan jangka panjang) Menentukan gaji Pengangguran ( hukum oken )
E N D
PENAWARAN AGREGAT Danangwijayanto, se. mm.
Sub materi Penawaran Agregat : • Fungsiproduksi • Pasartenagakerja • Produktivitas tenaga kerja dan permintaan untuk tenaga kerja • Penawaran tenaga kerja (jangka pendek dan jangka panjang) • Menentukangaji • Pengangguran (hukumoken) • Pekerja, penganggurandan jam kerja • Fluktuasi fungsi aggregat demand dan pengangguran • Penganggurandanresesi • Medan kesamaanupah nominal • Sumberpertumbuhanekonomi • Kurvapenawaranagregatifdenganasumsiklasik • Kurvapenawaranagregatifdenganasumsikeynes PENAWARAN AGREGAT:
Penawaran agregat adalah jumlah total barang dan jasa yang disediakan atau diproduksi oleh ekonomi serta dijual pada setiap tingkat harga dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan. 2 faktor utama yang menentukan Penawaran agregat yaitu : a. Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja b. Fungsi Produksi Keseimbangan di pasar tenaga kerja akan menentukan jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa. Dan kemampuan dari tenaga kerja ini menghasilkan produksi nasional tergantung kepada fungsi produksi yang menerangkan hubungan diantara jumlah tenaga kerja dan faktor-faktor produksi lain untuk mewujudkan produksi nasional. PENGERTIAN PENAWARAN AGREGAT
Penawaran Agregat dibagi atas: A. Penawaran Agregat jangka Pendek, faktor-faktor yang mempengaruhi adalah Kekakuan Harga, Kekakuan upah, dan kekakuan presepsi. B. Penawaran Agregat Jangka Panjang, faktor-faktor yang mempengaruhi adalah Tenaga kerja, Modal, Sumber Daya Alam, Tekhnologi, dan Tingkat Harga yang diharapkan Kurva Penawaran Agregat (jangka Pendek Dan Jangka Panjang)
Fungsi Produksi adalah sebuah fungsi yang menunjukan hubungan antara output (jumlah produk barang/jasa) dan faktor-faktor produksi (input) Y= F(k,n) Dimana: Y = Jumlah Barang/jasa (output) K = Persediaan kapital N = Jumlah tenaga kerja Kurva Fungsi Produksi FUNGSI PRODUKSI
Pasar tenaga kerja menyediakan salah satu faktor produksi yaitu, tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan, kegiatan yang akan terjadi didalam pasar tenaga kerja tentunya adalah proses PERMINTAAN dan PENAWARAN. Proses PERMINTAAN dan PENAWARAN akan menentukan Harga Tenaga Kerja (wage/upah) Permintaan Tenaga kerja adalah Jumlah TK yang dimintaolehmasyarakatdalamperiodetertentupadaberbagaitingkatupahnyata/riil. W= w/H dimana: W= tingkatupahriil, w= upah nominal, dan H=harga PASAR TENAGA KERJA
Berikut kurva hubungan antara Pasar Tenaga Kerja, Rill GDP, dan Tingkat Upah : • Dimulaidengantingkatupah rill yang rendah, makasemakinmeningkattingkatupah, maka TK inginbekerjalebih lama • Dimulaidengantingkatupahriil yang tinggi, makasemakinbanyakprodukseperti TV, HP dankesempatanberwisata yang dimilikioleh TK. Jikatingkatupahmeningkat, makasemakinmenurunkesediaan TK untukmenggunakanwaktudankeahliannnya. Hal inikarena TK lebihinginmenikmatikekayaan yang diperolehnya. • Keseimbanganpasar TK adadititik E denganupah W* makajumlah TK yang dapatdigunakan (kesempatankerja) atautingkat employment sebesar ON*. • Padatingkat ON*, produknasionalatau output nasionalsebebsar Y* Keterangan : • DN =kurvapermintaan TK • SN = kurvapenawaran TK dengan backward bending
Permintaan Tenaga kerja adalah Permintaan Tenaga kerja adalah Jumlah TK yang dimintaolehmasyarakatdalamperiodetertentupadaberbagaitingkatupahnyata/riil. Didasarkan atas perilaku perusahaan dalam menggunakan tenaga kerja. Permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh: A. Laba Maksimum, keuntungan yang diperoleh B. Biaya Produksi Didalam Teori Permintaan tenaga kerja , biaya dicerminkan dari Upah rata-rata (W) sedangkan pendapatan dicerminkan dari harga (P) dikalikan dengan produktivitas Marginal Tenaga Kerja (MPL). Maka : W= P. MPL dan W/P= MPL Keterangan : W = Upah P. MPL = Tambahan nilai produksi PERMINTAAN TENAGA KERJA
Mula-mula jumlah permintaan tenaga kerja sebesar N0 dan upah rill sebesar W/P0. pada kondisi ini, produsen masih memperoleh keuntungan, sehingga produsen menambah permintaan tenaga kerja sampai di titik keseimbangan yang baru yaitu di titik B dengan julah tenaga kerja 0N1. jika upah naik sehingga upah rill juga naik menjadi W/P 1 keseimbangan akan berada di titik C. Pada keseimbangan yang baru ini, jumlah tenaga kerja yang diminta turun menjadi 0N2. KURVA PERMINTAAN TENAGA KERJA
Upah riil mempunyai peranan penting dalam penawaran tenaga kerja. Pekerja akan dihadapkan kepada pilihan antara waktu/jam untuk bekerja dan istirahat. terdapat hubungan positif antara tingkat upah rill dan jumlah tenaga kerja yang ditawarkan sehingga apabila upah rill meningkat maka jumlah tenaga kerja yang ditawarkan meningkat. Maka fungsi penawaran tenaga kerja adalah : SN= F (W/P) Dimana : SN = Jumlah tenaga kerja yang ditawarkan W/P = Tingkat upah rill PENAWARAN TENAGA KERJA
Upah atau gaji adalah Upahadalahsemuajenispembayaranatasjasa-jasa yang disediakanpekerjauntukperusahaan Cara menentukan gaji atau upah adalah dengan mengkonversikan upah nominal dengan indeks harga tahun bersangkutan. Menentukan gaji
Pengangguran meningkat setiap terjadinya resesi. secara sederhana ketika ekonomi berada dalam resesi, pekerjaan akan sulit didapatkan. Pengangguran tidak dipekerjakan tentunya tidak akan menghasilkan apa-apa, kenaikan tingkat pengangguran akan mengakibatkan penurunan pada GDP rill. Hubungan Negatif antara Pengangguran dan GDP rill ini disebut dengan HUKUM OKUN. Arthur Okun ialah tokoh yang menerapkan Hukum Okun Maka perhitungan Presentase GDP rill untuk membuktikan bahwa suatu perekonomian sedang mengalami resesi adalah : 3,5% - 2 Perubahan Tingkat Pengangguran Keterangan : Jikatingkatpenganggurantetapsama, GDP riiltumbuhsekitar3,5 persen.Untuksetiappoinpersentasetingkatpengangguranmeningkat, pertumbuhan GDP riilbiasanyaturunsekitar 2 persen. PENGANGGURAN(HUKUM OKUN)
Latihan SOAL ... Jikatingkatpenganggurannaikdari 5 ke 8 persen, makapertumbuhan GDP riilakanmenjadi ? Jawab: Perubahanpersentase GDP riil = 3,5% - 2 (8% - 5%) = - 2,5% Dalamkasusini, GDP akanturun 2,5%, mengindikasikanbahwaperekonomiansedangmengalamiresesi.
GDP rill ialah tempat pertama untuk menganalisis siklus bisnis, karena merupakan ukuran terbesar dalam perekonomian. Resesi adalah tingkat dimana kegiatan ekonomi mengalami kelesuan dan kemunduran yang ditandai dengan menurunnya nilai GDP. Salah satu akibat yang ditimbulkan resesi adalah orang akan banyak kehilangan mata pencahrian atau pekerjaan. Penyebabnya adalah adanya penurunan dalam kegiatan menghasilkan nilai output (produk dan jasa akhir) secara menyeluruh dalam suatu perekonomian, sehingga terjadilah resesi. Imbas dari terjadinya peristiwa tersebut adalah Pengangguran yang semakin meningkat. Untuk menanggulangi masalah Pengangguran ini, tentunya suatu negara harus tetap menjaga Kesempatan kerja dalam keadaan full (penuh). Agar, PDB rill pun akan selalu stabil. PENGANGGURAN DAN RESESI
Kurva penawaran agregat adalah nilai produk dalam periode tertentu yang dihasilakn seluruh produsen pada berbagai tingkat harga produk. Medan kesamaan upah nominal (Iso-money wage map), mencakup sejumlah kurva kesamaan nominal yang menghubungkan W dengan H pada w yang Sama besarnya. MEDAN KESAMAAN UPAH NOMINAL
Kurva WH Rp 15 berartikurvakesamaanupah nominal padaupah nominal Rp15 per satuankerja. Kurva WH Rp 30 berartikurvakesamaanupah nominal padaupah nominal Rp 30 per jam kerja. PadaupahRp 15 denganharga Rp1, makaupahriilsamadengan Rp11. PadaupahRp 15 denganharga Rp5, makaupahriilsamadengan Rp3. ISO- MONEY WAGE MAP CURVE
Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional atau peningkatan GDP rill dalam suatu wilayah. Beberapa komponen penting yang harus di analisa pada pertumbuhan ekonomi, yaitu : Akumulasi modal Akumulasi modal dapat terjadi jika sebagian dari pendapatan masyarakatdi investasikan dengan tujuan untuk memperbesar ouput produksi. Perubahan Tekhnologi Perubahan tekhnologi dari waktu ke waktu menandakan kemajuan tekhnologi berarti ditemukan cara baru atau perbaikan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang semula dilakukan secara tradisional menjadi lebih modern, efisien, efektif, output yang dihasilkan semakin berkualitas dan tepat waktu. SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI
Asumsi Keonom klasik: A. fleksibilitastingkathargadanupah. Jumlah TK dalamperekonomian (employment) dalamkeadaankeseimbanganterjadipadaperpotonganantarakurvapermintaandanpenawaran TK agrregatif. B. Tanpa adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian, Tingkat pengangguran akan hilang dengan sendirinya. Karena, . Hal inikarenabesarkeciljumlah TK yang ditawarkandandimintaditentukanolehupahriil, bukanupan nominal. C. Secara sederhana, kaum klasik mengarahkan bahwa penawaran agregat berdasar upah rill. KURVA PENAWARAN AGREGAT(ASUMSI KLASIK)
Padapasar TK, keseimbanganterjadipadatitik E denganpenggunaan TK sebesar N*, sehinggamenghasilkanjumlahproduknasionalekuilibrium Y*. Upan nominal tidakberpengaruhterhadapjumlah TK yang dimintaolehperusahaandanditawarkanolehrumahtangga. Dengantingkatupahriil yang tidakberubah, makapenurunanhargamenyebabkankurvakesamaanupah nominal bergeserdariRp 30 keRp 22 dankeRp 15. KURVA PENAWARAN AGREGAT (ASUMSI KLASIK)
Peningkatan Harga nominal menyebabkan naiknya upah nominal, tapi penurunan harga nominal tidak selalu menyebabkan menurunkan upah nominal. Menurut keynes, Upah bersifat tetap atau tegar. Hal ini disebabkan oleh adanya institusi seperti serikat pekerja dan adanya aturan upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah bersama serikat pekerja. (downroad rigidity upah minimum) PENAWARAN AGREGAT(ASUMSI KEYNES)
Padaawalnyaperekonomianekuilibriumpadatingkat employment ON* dengan OY* danUpahriilRp 5. Jikaterjadipenurunanharga,menjadiRp 1 makadenganketegaranupah nominal Rp 7, makamenyebabkankenaikanupahriildari 5 menjadi 7. Kurvakesamaanupah nominal bergeserdari A ke B. Kesediaanprodusenmenggunakan TK bergeserdari N keNb Produknasionalturundari Y* keYb KURVA PENAWARAN AGREGAT (ASUMSI KEYNES)