110 likes | 524 Views
Pencampuran agregat. Agregat di alam dalam berbagai bentuk dan ukuran butirannya (Gradasi) berbeda-beda Gradasi agregat merupakan salah satu sifat agregat yang menentukan kinerja perkerasan jalan.
E N D
Pencampuran agregat • Agregat di alam dalam berbagai bentuk dan ukuran butirannya (Gradasi) berbeda-beda • Gradasi agregat merupakan salah satu sifat agregat yang menentukan kinerja perkerasan jalan. • Setiap jenis perkerasan jalan mempunyai gradasi agregat tertentu yang dapat dilihat dalam setiap spesifikasi perkerasan jalan.
Ukuran agregat dibedakan berdasaran ukuran butitran dominan dan dikelompokkan menjadi: - fraksi agregat kasar - fraksi agregat halus - fraksi filler • Agregat campuran merrupakan agregat yang diperoleh dari mencampur secara proporsional fraksi-fraksi agregat yang ada.
Contoh Gradasi Campuran Agregat untuk Laston Gradasi VI Bina Marga
Rancangan agregat campuran dengan metoda analitis P= aA + bB + cC Dengan : P = persen lolos saringan dengan bukaan d mm yang diinginkan, diperoleh dai spesifikasi A = persen lolos saringan fraksi A untuk bukaan d mm B = persen lolos saringan fraksi B untuk bukaan saringan d mm C = persen lolos saringan fraksi agregat C untuk bukaan d mm a = proporsi dari fraksi A b = proporsi dari fraksi B c = proporsi dari fraksi C Nilai a,b dan c di tentukan dengan cara trial and eror dengan ketentuan (a+b+c)=1
Contoh : Analisa Saringan dari masing-masing agregat
Contoh menetukan nilai a, b dan c Jika perhitungan dimulai pada saringan No. 8 a = 0.41 dan b + c = 1 – 0.41 = 0.59 ……………………………………(1) Berdasarkan a = 0.41 maka untuk saringan no. 200 diperoleh : P = aA + bB + cC 9 = 0.41(0) + 5(b) + 85(c) ……………………………………………..(2) Dari persamaan (1) diperoleh b + c = 0.59 atau b = 0.59 – c Untuk persamaan (2) 9 = 6(0.59 – c) + 85c c = 0.06 b = 0.59 – 0.06 = 0.53