310 likes | 1.06k Views
KEBUTUHAN IBU PADA KALA III DAN PENDOKUMENTASIAN KALA III. BY OKTAVIANIS,S.ST. Tanda – Tanda Kala III. Adanya semburan darah Pemanjangan tali pusat Perubahan bentuk uterus menjadi bundar/globular. KEBUTUHAN IBU PADA KALA III. 1. Menajemen Aktif kala III.
E N D
KEBUTUHAN IBU PADA KALA III DAN PENDOKUMENTASIAN KALA III BY OKTAVIANIS,S.ST
Tanda – Tanda Kala III • Adanya semburan darah • Pemanjangan tali pusat • Perubahan bentuk uterus menjadi bundar/globular
KEBUTUHAN IBU PADA KALA III 1. Menajemen Aktif kala III
Penatalaksanaan aktif kala III membantu menghindarkan terjadinya perdarahan post partum meliputi : A. Memberikan oksitocin u/ merangsang kontraksi uterus • Oksitocin dpt diberikan 2 menit stlh kelahiran bayi • Bila okcitocin tidak ada, hasilkan oksitocin alami.
B. Lakukan Peregangan Tali Pusat Terkendali (PTT) • Bila sudah ada tanda –tanda pelepasan placenta, lakukanlah : • Satu tangan diletakkan pada korpus uteri, tangan mendorong uterus ke arah dorso cranial. • Tangan yang satu memegang tali pusat dengan klem 5-6 cm didepan vulva Lakukan peregangan sampai placenta keluar seutuhnya
C. Segera setelah placenta lahir dan selaputnya dikeluarkan lakukan massage fundus uteri periksa placenta,perdarahan, robekan servik. • Jika uterus tidak berkontraksi selama 10 – 15 detik atau terjadi perdarahan hebat segera lakukan KBI dan KBE • Jika Placenta tidak ada tanda-tanda pelepasan placenta setelah 15 menit pemberian oxcitocin,lakukan pemberian oxitocin ke 2, bila dalam 15 menit kemudian placenta belum jg lahir Retensio placenta
Personal Hygiene • Kebutuhan rasa aman dan nyaman • Kebutuhan nutrisi • Eliminasi • Istirahat
Pendokumentasian Kala III • Merupakan kelanjutan dr kala II • Hal yang paling penting untuk didokumentasikan adalah : • Jam berapa placenta lahir • Kelengkapan selaput • Jumlah perdarahan • Kontraksi uterus • Keadaan ibu dan janin
KOMPRESI BIMANUAL By : OKTAVIANIS,S.ST
Kompresi bimanual dilakukan jika terjadi atonia uteri pasca persalinan. • Kompresi bimanual adalah serangkaian proses yang dilakukan untuk menghentikan perdarahan secara mekanis dengan menggunakan aplikasi tekanan pada korpus uterus • Tindakan kompresi dikombinasikan dengan pemberian uterotunika
LANGKAH KLINIK • Persetujuan tindakan medik • Persiapan sebelum tindakan • Pasien • Penolong
Kompresi Bimanual Interna • Penolong berdiri di depan vulva, basahi tangan kanan dengan larutan antiseptik dengan ibu jari dan telunjuk,sisihkan kedua labium mayora dan minora • Masukkan jari tangan lain scr obstetric melalui introitus ke dalam lumen vagina • Ubah tangan menjadi kepalan dan letakkan dataran punggung pada fornik anterior dan dorong segemen bawah uterus ke kranio-anterior
Letakkan kepalan tangan luar pada dinding perut dan upayakan untuk mencakup bagian belakang korpus uteri seluas/sebanyak mungkin • Lekukan kompresi uterus dengan jalan mendekatkan telapak tangan luar dengan kepalan tangan dalam pada fornik anterior
KOMPRESI BIMANUAL EKSTERNA • Penolong berdiri disisi kanan pasien • Buat kepalan dengan tangan kanan dan menekan pada pinggir atas simpisis • Tangan kiri dirapatkan atau kepalan dan menekan pada fundus uteri kearah simpfisis • Lakukan penekanan antara kedua tangan dengan cara mendekatkan kedua tangan sampai perdarahan berhenti