160 likes | 466 Views
SEJARAH AGAMA KONG HUCU. AHMAD FAUZAN 108034000015 Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag.
E N D
SEJARAHAGAMA KONG HUCU AHMAD FAUZAN 108034000015 Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
SEJARAH HIDUP KONG HU CHUKong hucu dalam bahasa latin disebut confusius diejakan konfusius, dalam bahasa cina di ejakan kung fu tse berarti tuan kung . dia adalah keturunan bangsawan miskin , lahir tahun 551 SE dan wafat tahun 479 SM . dalam umur 72 tahun berasal dari propinsi syantung . tidak lama setelah kung lahir ayahnya wafat dan ibunya dilanda kemiskinan . pada waktu berumur 19 tahun , kung kawin dan memperoleh dua orang anak perempuan . Kung sangat cerdas dan suka bergaul serta berminat pada pengetahuan umur 22 tahun , kung telah dapat mendirikan sebuah sekolah untuk memberi pelajaran bagi anak- anak muda Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Sekolahnya sangat disukai dan pelajarannya sendiri menarik perhatian masyarakat . pada umur 31 tahun kung diangkat sebagai gubernur dari propinsi tiung tu ,kemudian diangkat oleh raja sebagai menteri kehakiman . setelah raja yang mengangkatnya wafat kung mengembara beserta 3 orang muridnya yang terkenal , yen ilwey,sekung ,dan selu . pada tahun 484 SM ( dalam umur 67 tahun ) kung kembali menetap di kota lu ( mendirikan sekolah ) dan menyebarkan ajarannya hingga wafat.Dua abad kemudian ajaran kong hucu dihidupkan dan disiarkan kembali serta diberi komentar oleh dua orang guru yang cukup terkenal waktu itu , yaitu mentse atau mencius dan syunse . Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Tradisional Orang Cina Alam fikiran orang cina sebelum kong hucu menurut H G Greel[1] tulisan tentang cina yang paling dini yang sampai ketangan kita barasal dari sebuah kota yang merupakan pusat dari raja-raja syang sekitar tahun 1400SM . kota ini merupakan pusat dari suatu peradaban yang sudah cukup besar dan maju walaupun bangsa yang berbudaya tinggi memiliki banya kitab namum kebanyakan sudah lama musnah. Sehingga informasi yang dapat kita ambil dari mereka hanyalah barupa inskripsi singakat yang tertulis pada tulang dan batu [1] H. G. Greel, Chinese Thought from confusius to mao tse-tung, (Chicago: The university of Chicago press, 1953) hal. 10 Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Rakyat shang yang berbudaya tinggi ini ditaklukan ( pada 1122 SM sesuai dengan penanggalan tradisional cina ) oleh sebuah suku liar yang berasal dari cina di bagian sebelah barat pada awalnya para penaklukan rakyat Shang ini dipimpin oleh suatu kelompok yang di kenal dengan nama chow , yang mendirikan dinasti chow yang amat terkenal itu .mereka tidak mengalami kesulitan dalam menaklukkan rakyat syang dengan kekuatan milliter ,namun mereka mengalami banyak hambatan ketika akan mempertahankan wilayah taklukkannya dengan pemerintahan yang teratur . Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Kepercayaan Pada Arwah Leluhur Pada waktu dinasti shang dan chow berkuasa ,hampir setiap segi kehidupan dikuasai oleh kaum ningrat secara turun menurun . Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Pemujaan Pada Roh-roh Dan Alam Suku bangsa cina sebelum sejarah sudah menaruh kepercayaan serta memuja shen ( sejenis semangat atau arwah nenek moyang ) dan kui ( tenaga alam seperti matahari ,bulan ,dan bintang ) kui dan shen inilah yang dapat mempengaruhi dan mengatur alam ini . kui dan shen ini terbagi atas dua bagian yaitu pertama , yang tinggi , yaitu roh-roh yang tinggi termasuk roh binatang kedua , yang rendah, yaitusungai, mata air dan nyawa. Sampai sekarang sebagian besar bangsa cina masih mempunyai macam macam roh, yang diserahi untuk menurunkan hujan, mendatangkan kemarau, me4nyuburkan tanah, malah ada pula yang diberi tugas memelihara rumah tangga dan keluarga, Kepercayaan dalam memuja roh nenek moyang badalah suatu cirri khusus bagi masyarakat cina pada masa sebelum kong hu chu lahir sampai sekaramng ini. Penyembahan leluhur sudah menjadi tradisi bangsa cina sejak mereka diketahui sebagai orang yang beragama. Jika rakyat jelata memuja bumi, maka golongan atasnya memuja langitatau shang ti. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
PerkembangannyaSejak masa-masa awalraja zhou, orang-orang dari seluruh cina datang untuk menghadiri liturgy seremonialdan mendengarkan musik. Penguasa lu yang sah, keturunan patih zhou, begitu miskin sehingga dia tidak lagi bisa membayar musik dan menari untuk melakukan ritus-ritus di kuil leluhur, Namun tahun itu salah satu perampas kekuasaan memiliki dua tim penari untuk melaksanakan ritus-secara tidak sah dikuil leluhurnya sendiri.munculah kekecewaan . Li tidak lagi dapat mengekang ketamakan dan kepongahan dari keluarga-keluarganingrat, danlangit tampaknya tidak peduli. Jika para penguasa tidakbisa mewujudkan nilai-nilai saklar yang menjaga masyarakat pada jalur yang benar, makadia mesti melakukan sendiri. Sekelompok orang berpengetahuan yang akan mengajari para penguasacina tentang jalan itu dan mengingatkan mereka atas tugas mereka.Konfusius pernah ingin memasuki karier politik, tetapi selalu mengalami kekecewaan. Dia terlalu ganblang dan jujur untuk sukses dalam politik,dan tidak pernah berhasil meraih apapun kecuali jabatan rendahandalam departemen keuangan dan akuntansi. Kegagalan politiknya memberinya waktu untuk berpikir ,dan dia menjadi seorang guru yang bertekat bahwa jika dia sendiri maka tidak berhasil, maka ia akan melatih orang lain untuk jabatan tinggi. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Ajaran-ajaran kong hu chu • Lima hubungan sosial - Hubungan antara bawahan dan pemimpin • Hubungan antara suami istri • Hubungan antara orang tua dan aak • Hubungan antara kawan dan sahabat Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Delapan Pengakuan Iman - Sepenuhnya iman terhadap tuhan yang maha Esa • Sepenuhnya iman menjunjung kebajikan • Sepenuhnya iman percaya pada roh • Sepenuhnya iman memupuk cita bakti • Sepenuhnya iman mengikuti genta bakti • Sepenuhnya iman memuliakan kitab si shu dan wu jing • Sepenuhnya iman menempuh jalan suci Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Delapan kewajuban • Laku bhakti • Rendah hati • Satya • Dapat dipercaya • Susila • Bijaksana • Suci hati • Tahu malu Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Lima sifat kekekalan • Cinta kasih • Kebenaran/keadilan/kewajiban • Kesusilaan • Bijaksana • Dapat dipercaya Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Tradisi • Lampion : Dagang • Ceng beng : ibu rumah tangga • Imlek : hari raya, nyepi • Barongsai : tradisi hari besar Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
REFERENSIProf..Dr .Azumardy Azra Ilmu perbandingan agama Prof.Drs.K.H Hasbullah Bakri S.HReligions of the world Lewis M .Hopfe Menguak misteri ajaran agama-agama besar Prof HM.M.Arifin Mfdagama konfusius agus salim sitompulagama-agama besar didunia joesuf sou’ybalam pikiran cina greel H.g Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag
Gambar - gambar Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag