520 likes | 1.29k Views
PELESTARIAN NILAI KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL MELALUI GURU. DIREKTORAT KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN KEMENTERIAN SOSIAL RI TAHUN 2013.
E N D
PELESTARIAN NILAI KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL MELALUI GURU DIREKTORAT KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN KEMENTERIAN SOSIAL RI TAHUN 2013
A. LATAR BELAKANG :1. K2KS merupakan modal sosial bangsa dan nilai dasar sistem penyelenggaraan kesejahteraan sosial.2. K2KS adalah produk dari nilai dasar yang telah digali dan bersumber dari dalam diri bangsa Indo-nesia.3. Pada konteks kekinian, K2KS harus di[andang sebagai kekaryaan, kepeloporan, keteladanan, kejuangan, pengorbanan, toleransi, kepedulian dan saling berbagi.
Menurut UU No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Pahlawan Nasional Adalah gelar yang diberikan kepada warga negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah NKRI yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindak kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia.
Syarat Umum 1.WNI atau seseorang yang berjuang di wilayah yang sekarang menjadi wilayah NKRI 2. Memiliki integritas moral dan keteladanan 3. Berjasa terhadap bangsa dan negara 4. Berkelakuan baik 5.Setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara 6.Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun
Syarat Khusus Diberikan kepada seseorang yang telah meninggal dunia dan semasa hidupnya : 1.Pernah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang lain untuk mencapai, merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa 2.Tidak pernah menyerah pada musuh dalam perjuangan 3.Melakukan pengabdian dan perjuangan yang berlangsung hampir sepanjang hidupnya dan melebihi tugas yang diembannya
4.Pernah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara 5.Pernah menghasilkan karya besar yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas atau meningkatkan harkat dan martabat bangsa 6.Memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan yang tinggi dan atau 7. Melakukan perjuangan yang mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional
BAGAN TATA CARA PENGUSULAN PAHLAWAN PRESIDEN RI DEWAN GELAR, TANDA JASA DAN TANDA KEHORMATAN UPACARA PENGANUGERAHAN GELAR MENTERI SOSIAL RI TP2GP DIRJEN DAYASOS DIT. K2KS GUBERNUR INSTANSI SOSIAL PROVINSI TP2GD TP2GD BUPATI / WALIKOTA Keterangan : MASYARAKAT Garis Permohonan (Pengusulan) Garis Persetujuan / Pengakuan
Jumlah Pahlawan Nasional : 156 org • Jumlah Pahlawan Nasional Pria : 144 org • Jumlah Pahlawan Nasional Wanita : 12 org • Warakawuri : 13 org
Warakawuri : Domisili Jakarta : • Ny. Mariatna MT Haryono • Ny Basuki Rahmat • Ny. Margaretta Karel Sasuit Tubun • Ny. RA Soepartien Moestopo • Ny. Sulistina Sutomo • Ny. Margaretha Angkuw Dharma (John Lie) • Ny. Maria Magdalena Kaisiepo • Ny. Rd. Puji Soebardjo • Ny. Rokayah Idham Chalid
Warakawuri : Domisili Jawa Tengah : • Ny. Tien Soepeno • Ny Djohar Insyah R Soeharso Domisili DIY: • Supriati Soegiono • AMG Johannes Amalo
Perintis Kemerdekaan adalah mereka yang telah berjuang mengantarkan bangsa Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan, diakui dan disahkan sebagai Perintis Kemerdekaan dengan Surat Keputusan Menteri Sosial RI.
BAGAN PENGUSULAN PERINTIS KEMERDEKAAN MENTERI SOSIAL RI BPPK DIRJEN DAYASOS DIT. K2-KS INSTANSI SOSIAL / PEM. PROVINSI INST. SOSIAL PEM. KAB / KOTA Keterangan : PEMOHON Garis Permohonan (Pengusulan) Garis Persetujuan / Pengakuan
BAGAN PENGUSULAN PERINTIS KEMERDEKAAN JANDA / DUDA PERINTIS KEMERDEKAAN MENTERI SOSIAL RI BPPK DIRJEN DAYASOS DIT. K2KS INSTANSI SOSIAL / PEM. PROVINSI INST. SOSIAL PEM. KAB / KOTA Keterangan : PEMOHON Garis Permohonan (Pengusulan) Garis Persetujuan / Pengakuan
Keluarga Pahlawan Orang yang berhak menerima warisan atau harta pusaka yaitu istri/suami yang dinikahi secara sah sesuai dengan ketentuan Peraturan perundang-undangan dan anak kandung yang sah Keluarga Perintis Kemerdekaan Janda/Duda dari seorang Perintis Kemerdekaan dan ditetapkan dengan Keputusan Menteri Sosial Jumlah Ahli Waris Pahlawan Nasional = 85 orang Perintis Kemerdekaan = 350 orang Janda Perintis Kemerdekaan = 1180 orang
Bantuan Kesejahteraan -Bantuan Sosial Bulanan -Bantuan Sosial Kesehatan -Bantuan Perbaikan Rumah (BPR) -Bantuan Perumahan
Taman Makam Pahlawan (TMP) Adalah suatu tempat atau lokasi yang diperuntukkan bagi pemakaman para Pahlawan dan Pejuang yang memenuhi syarat-syarat tertentu Makam Pahlawan Nasional (MPN) Adalah suatu makam di luar Taman Makam Pahlawan dimana jenazah Pahlawan Nasional dimakamkan
BERDASARKAN UU NO. 20 TAHUN 2009 TENTANG GELAR, TANDA JASA DAN TANDA KEHORMATAN : TMPN KALIBATA berubah namanya menjadi TMPN UTAMA. Adapun yang berhak dimakamkan di TMPN UTAMA adalah penerima: A. GELAR B. TANDA KEHORMATAN BINTANG REPUBLIK INDONESIA C. BINTANG MAHAPUTERA
MENGAPA TMP PERLU DIPELIHARA ? - Agar terlihat lebih rapih, indah sebagai salah satu bentuk penghargaan terhadap jasa dan pengorbanan para pahlawan/pejuang - Mengembangkan fungsi TMP sebagai obyek studi dan ziarah wisata
TMP seluruh Indonesia ada 389 buah 1. TMP Tingkat Nasional = 1 buah 2. TMP di Luar Negeri (Timor Leste) = 1 buah 3. TMP Tingkat Provinsi = 30 buah 4. TMP Tingkat Kab/Kota = 357 buah MPN : 1. MPN di Luar TMP = 95 buah - 89 buah tersebar di 22 provinsi - 1 buah di Luar Negeri (MPN Tuanku Tambusai di Malaysia ) 2. MPN di dalam TMP = 49 buah 3. Tidak diketahui makamnya = 10 buah
Tidak diketahui makamnya : • Supriyadi • Dr. Moerwadi • Tan Malaka • Laksda TNI Jos Soedarso • Martha Christina Tijahahu • I Gusti Ktut Jelantik • Kapitan Pattimura • Dr. Ide Anak Agung Gde Agung • Slamet Rijadi • I Gusti Ktut Pudja
Nilai Kepahlawanan antara lain : • Bertaqwa kepada Tuhan YME • sikap pantang menyerah • mau bekerja keras • berani • percaya pada kemampuan diri sendiri • cinta tanah air • rela berkorban • saling menghargai/menghormati • tidak menganiaya orang lain dsb • jujur • adil dsb
Mengapa Nilai-nilai Kepahlawanan dan Keperintisan perlu dilestarikan ?
SAAT KINI -Tantangan yg dihadapi tidak kalah hebatnya dengan perjuangan yang dulu pernah dilakukan para pendahulu negara - Hal ini memerlukan perhatian, keseriusan dan kerja keras kita bersama untuk menanggulanginya - Disadari bahwa nasionalisme mulai memudar, hal ini dapat dilihat antara lain :
Kurang menghargai dan mengenal budaya dan nilai-nilai luhur bangsa • Konflik antar warga/suku/agama/pelajar/ mahasiswa dll yang disertai aksi anarkis • Perusakan lingkungan • Narkoba • Kemiskinan • Pengangguran • Belum optimalnya perhatian terhadap daerah perbatasan dengan negara lain dan pulau-pulau terluar • Gejala keinginan untuk memisahkan diri NKRI, a.l. seperti yang ditunjukkan RMS, OPM • dsb
APA ITU KESETIAKAWANAN SOSIAL
Pengertian Kesetiakawanan Sosial Sikapdanprilakumasyarakat yang dilandasipengertian, kesadaran, tanggungjawab, kesetaraandanpartisipasisosialuntukmengatasidanmenanggulangiberbagaimasalahsosialsesuaidengankemampuanmasing-masing, demiterwujudnyapersatuandankesatuanbangsadengansemangatkebersamaan, kegotongroyongan, kekeluargaandankerelaanberkorbantanpapamrih.
-Beberapa problema di atas sebenarnya hanya sebagian kecil dari masalah besar yang dihadapi bangsa ini -Permasalahan tersebut di atas dapat kita atasi apabila kita mampu dan mau memahami serta mengamalkan Nilai –Nilai Kepahlawanan dan Keperintisan dalam kehidupan sehari-hari, seperti adanya sikap pantang menyerah, mau bekerja keras, percaya pada kemampuan diri sendiri, cinta tanah air, rela berkorban, saling menghargai/ menghormati, tidak menganiaya orang lain dsb.
Mengapa Pelestarian Nilai K2KS melalui Guru perlu dilaksanakan?
PELESTARIAN NILAI K2KS BAGI GURU diharapkan dpt memberi semacam pembekalan/wawasan kpd para Guru mengenai Pelestarian Nilai K2KS untuk kemudian dapat mensosialisasikannya kepada siswa-siswinya di sekolah GURU -Ujung tombak /mediator di dlm mensosialisasikan Nilai K2KS kepada siswa-siswinya di sekolah -Memiliki waktu luang yang banyak untuk bertatap muka / berdialog dengan siswa-siswinya
Upaya untuk melestarikan Nilai K2KS dapat dilakukan dengan melalui berbagai cara diantaranya : • Keluarga • Lingkungan sekitar • Pendidikan • Program Pemerintah, diantaranya : Kementerian Sosial c.q. Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial.
PROGRAM/KEGIATAN PELESTARIAN NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN DAN KEPERINTISAN • Pencetakan dan Pendistribusian Leaflet/Booklet dan Buku Kepahlawanan • Ziarah Wisata • Sarasehan Kepahlawanan • Napak Tilas • Kemah Kebangsaan • Wisata Sejarah • Lomba Cerdas Tangkas Kepahlawanan • Lomba Paduan Suara Lagu Perjuangan • Lomba Mewarnai Gambar Pahlawan • Anjangsana kepada Keluarga Pahlawan dan Perintis Kemerdekaan • Ramah Tamah Menteri Sosial dengan Keluarga Pahlawan dan Perintis Kemerdekaan • Temu Konsultasi Petugas Pelestarian Nilai K2KS • Upacara Kenegaraan • Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional • Bimbingan Pelestarian Nilai K2KS melalui Guru dan PSKS
Upaya Pelestarian Nilai-Nilai Kepahlawanan dan Keperintisan hanya akan berjalan dengan baik dan mencapai sasarannya apabila ada kerja sama atau koordinasi yang baik dengan beberapa pihak seperti pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, karena pada hakekatnya upaya tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama. “…..HANYA BANGSA YANG MENGHARGAI JASA PAHLAWANNYA DAPAT MENJADI BANGSA YANG BESAR…..”