260 likes | 637 Views
DIABETES MELLITUS. DEFINISI. Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan : S ekresi insulin K erja insulin A tau kedua-duanya (American Diabetes Association,2010). KLASIFIKASI DM.
E N D
DEFINISI Diabetes melitusmerupakansuatukelompokpenyakitmetabolikdengankarakteristikhiperglikemia yang terjadikarenakelainan: • Sekresi insulin • Kerja insulin • Ataukedua-duanya (American Diabetes Association,2010)
Keluhan Yang DapatDitemukanPadaPenyandang Diabetes : • Keluhanklasik : poliuria, polidipsia, polifagia, danpenurunanberatbadan yang tidakdapatdijelaskansebabnya • Keluhan lain : lemahbadan, kesemutan, gatal, matakabur, dandisfungsiereksipadapria, sertapruritus vulvae padawanita
PilarPenatalaksanaan DM 1. Edukasi 2. Terapigizimedis 3. Latihanjasmani 4. Intervensifarmakologis
Edukasi • Perubahanperilakuhidupsehat • Pengetahuantentangpemantauanglukosadarahmandiri (setelahmendapatpelatihankhusus), • Tandadangejalahipoglikemiasertacaramengatasinyaharusdiberikankepadapasien.
TerapiNutrisiMedis(TNM) • Setiappenyandang diabetes sebaiknyamendapat TNM sesuaidengankebutuhannyagunamencapaisasaranterapi. • Prinsippengaturanmakanpadapenyandang diabetes yaitumakanan yang seimbangdansesuaidengankebutuhankaloridanzatgizimasingmasingindividu. • Padapenyandang diabetes perluditekankanpentingnyaketeraturanmakandalamhaljadwalmakan, jenis, danjumlahmakanan, terutamapadamereka yang menggunakanobatpenurunglukosadarahatau insulin.
Latihanjasmani • Kegiatanjasmanisehariharidanlatihanjasmanisecarateratur (34 kali semingguselamakuranglebih 30 menit), merupakansalahsatupilardalampengelolaan DM tipe 2. • Latihanjasmaniselainuntukmenjagakebugaranjugadapatmenurunkanberatbadandanmemperbaikisensitivitas insulin, sehinggaakanmemperbaikikendaliglukosadarah. • Latihanjasmani yang dianjurkanberupalatihanjasmani yang bersifataerobiksepertijalan kaki, bersepedasantai, jogging, danberenang. • Latihanjasmanisebaiknyadisesuaikandenganumurdan status kesegaranjasmani. Untukmereka yang relatifsehat, intensitaslatihanjasmanibisaditingkatkan, sementara yang sudahmendapatkomplikasi DM dapatdikurangi. Hindarkankebiasaanhidup yang kuranggerakataubermalasmalasan.
Terapifarmakologis Terapifarmakologisdiberikanbersamadenganpengaturanmakandanlatihanjasmani (gayahidupsehat). Terapifarmakologisterdiridari : • 1. Obathipoglikemik oral • 2. Suntikan • 3. Kombinasi
ObatHipoglikemik Oral (OHO) Berdasarkancarakerjanya, OHO dibagimenjadi 5 golongan: A. Pemicusekresi insulin (insulin secretagogue): sulfonilureadanglinid B. Peningkatsensitivitasterhadap insulin: metformindantiazolidindion C. Penghambatglukoneogenesis (metformin) D. Penghambatabsorpsiglukosa: penghambatglukosidasealfa. E. DPPIV inhibitor
Cara Pemberian OHO, terdiridari: • OHO dimulaidengandosiskecildanditingkatkansecarabertahapsesuairesponskadarglukosadarah, dapatdiberikansampaidosis optimal • Sulfonilurea: 15 –30 menitsebelummakan • Repaglinid, Nateglinid: sesaatsebelummakan • Metformin : sebelum /padasaat / sesudahmakan • Penghambatglukosidase (Acarbose): bersamamakansuapanpertama • Tiazolidindion: tidakbergantungpadajadwalmakan. • DPPIV inhibitor dapatdiberikanbersamamakandanatausebelummakan.
Suntikan 1. Insulin 2. Agonis GLP1/incretin mimetic
Insulin diperlukanpadakeadaan: • Penurunanberatbadan yang cepat • Hiperglikemiaberat yang disertai ketosis • Ketoasidosisdiabetik • Hiperglikemiahiperosmolar non ketotik • Hiperglikemiadenganasidosislaktat • Gagaldengankombinasi OHO dosis optimal • Stresberat (infeksisistemik, operasibesar, IMA, stroke) • Kehamilandengan DM/diabetes melitusgestasionalyangtidakterkendalidenganperencanaanmakan • Gangguanfungsiginjalatauhati yang berat • Kontraindikasidanataualergiterhadap OHO
Berdasar lama kerja, insulin terbagimenjadiempatjenis, yakni: • Insulin kerjacepat (rapid acting insulin) • Insulin kerjapendek (short acting insulin) • Insulin kerjamenengah (intermediate actinginsulin) • Insulin kerjapanjang (long acting insulin) • Insulin campurantetap, kerjapendekdanmenengah (premixed insulin).
Agonis GLP-1 • Pengobatandengandasarpeningkatan GLP1 merupakanpendekatanbaruuntukpengobatan DM. Agonis GLP1 dapatbekerjasebagaiperangsangpenglepasan insulin yang tidakmenimbulkanhipoglikemiaataupunpeningkatanberatbadan yang biasanyaterjadipadapengobatandengan insulin ataupunsulfonilurea. Agonis GLP1 bahkanmungkinmenurunkanberatbadan. Efekagonis GLP1 yang lain adalahmenghambatpenglepasanglukagon yang diketahuiberperanpadaprosesglukoneogenesis. Padapercobaanbinatang, obatiniterbuktimemperbaikicadangansel beta pankreas. Efeksamping yang timbulpadapemberianobatiniantaralain rasa sebahdanmuntah.
TerapiKombinasi • Pemberian OHO maupun insulin selaludimulaidengandosisrendah, untukkemudiandinaikkansecarabertahapsesuaidenganresponskadarglukosadarah. • Terapidengan OHO kombinasi (secaraterpisahataupun fixed-combination dalambentuk tablet tunggal), harusdipilihduamacamobatdarikelompok yang mempunyaimekanismekerjaberbeda. Bilasasarankadarglukosadarahbelumtercapai, dapat pula diberikankombinasitiga OHO darikelompok yang berbedaataukombinasi OHO dengan insulin.
Padapasien yang disertaidenganalasanklinisdimana insulin tidakmemungkinkanuntukdipakai, terapidengankombinasitiga OHO dapatmenjadipilihan. • Untukkombinasi OHO dan insulin, yang banyakdipergunakanadalahkombinasi OHO dan insulin basal (insulin kerjamenengahatau insulin kerjapanjang) yang diberikanpadamalamharimenjelangtidur. Denganpendekatanterapitersebutpadaumumnyadapatdiperolehkendaliglukosadarah yang baikdengandosis insulin yang cukupkecil.