10 likes | 172 Views
Detoksifikasi Hidrolisat Asam dari Ubi kayu dengan Metode Arang Aktif untuk Produksi Bietanol 1 Saud Richy Juara 2 , Dwi Setyaningsih 3 , Indah Yuliasih 4.
E N D
DetoksifikasiHidrolisatAsamdariUbikayudenganMetodeArangAktifuntukProduksiBietanol1Saud Richy Juara2, Dwi Setyaningsih3, Indah Yuliasih4 Hidrolisis asam memiliki kekurangan yaitu dihasilkan senyawa inhibitor seperti 5-hidroksimetil furfural (HMF) dan furfural yang mengganggu prosesfermentasi. Padapenelitianinidigunakan 2 tahapanmetodedetoksifikasi untuk menurunkan konsentrasi HMF dan furfural yaitudenganmetodeoverlimingdanmetodeadsorpsiarangaktifdengankonsentrasi 1, 2,5, 5, dan 10% padahidrolisat, dan lama waktukontak 30, 45 dan 60 menit. Hasilkarakteristikhidrolisatdariperlakuandetoksifikasioverlimingdilanjutkandetoksifikasiarangaktifdengankonsentrasi 5% dan lama waktukontak 30 menittelahmemenuhisyarathidrolisatuntukprosesfermentasi. Karakteristik hidrolisat yang dihasilkan pada proses detoksifikasi arang aktif 5%dan lama waktukontak 30 menit. (a) Alves et al. (1998)(d) Mangunwidjaja dan Suryani (1994) (b) Nigam (2001)(e) Van Zyl et al. (1998) (c) Frazier dan Weshoff (1978) Prosesdetoksifikasioverlimingdilanjutkanarangaktifmenghasilkanpersentasekadaretanollebihbesarbiladibandingkandengandetoksifikasinetralisasi. Besarnyakadaretanol yang dihasilkanpadaperlakuanhidrolisat yang didetoksifikasioverlimingdanarangaktifyaitu 5,00% (b/v), sementaraprosesdetoksifikasinetralisasisebesar 3,06% (b/v). Berdasarkanhasiltersebutterjadipeningkatankonsentasietanol rata-rata sebesar 63,8% denganprosesdetoksifikasioverlimingdanarangaktif.