340 likes | 1.19k Views
PEMULIAAN TANAMAN. MODUL 4 :SUMBER KERAGAMAN GENETIK. PENDAHULUAN. Pada awalnya tujuan utama dalam pemuliaan tanaman adalah untuk mendapatkan varietas ( hibrida , klon , aksesi ) baru dengan sifat-sifat yang lebih baik daripada varietas yang sudah ada sekarang .
E N D
PEMULIAAN TANAMAN MODUL 4 :SUMBER KERAGAMAN GENETIK
PENDAHULUAN • Padaawalnyatujuanutamadalampemuliaantanamanadalahuntukmendapatkanvarietas (hibrida, klon, aksesi) barudengansifat-sifat yang lebihbaikdaripadavarietas yang sudahadasekarang. • Varietasbaruinidipilihdandikembangkandarihasilseleksiterhadapsuatupopulasitertentu. • Metodepemuliaanuntukmenimbulkankeragaman genetic yaitudenganintroduksi, koleksi, hibridisasi, mutasidanpoliploidi. • Materiiniakandisampaikandalamsatu kali tatapmukapadaminggukeempat.
TUJUAN Penguasaan materi dalam modul ini, yang dirancang sebagai landasan dasar metoda pada pemuliaan tanaman, akan dapat • Menjelaskantentangmetodapadapemuliaantanamanmenyerbuksendiri • Menjelaskanmetodahibridisasi yang digunakanuntuktanamanmenyerbuksendiri
1. Introduksi • Introduksi : mendatangkantanamandaritempat yang berbeda (antarkotaatauantarnegara,antarlembaga) • Penangananvarietasintroduksi : 1. Bahantetua (sumber gen) 2. Koleksi 3. Bahanseleksi 4. Langsungdigunakansebagaivarietasbaru
INTRODUKSI INTRODUKSI KOLEKSI PLASMA NUTFAH KOLEKSI PLASMA NUTFAH Bahan Tetua SELEKSI Hibridisasi Pengujian seleksi Langsung digunakan Sebagai Varietas Baru Pengujian Varietas Baru Varietas Baru
2.Koleksi • Koleksi : kegiatanpengumpulantanamansebagaisumber gen ataukeragamangenetik. • Koleksitanamandapatberupa : 1. Varietas liar/kerabat liar 2. Varietasintroduksi 3. Varietaslokal 4. Galur-galurhasilpersilangan
https://www.crops.org www.treehugger.com
3.Hibridisasi • Hibridisasi : persilangan buatan yang dilakukan antar tanaman dalam satu spesies, antar spesies dalam satu genus, antar genus atau kerabat liarnya • Tujuan : mendapatkan kombinasi genetik (sifat) yang diinginkan dari beberapa tetua. • Cara hibridisasi : 1. Pemilihan tetua (selection) 2. Emaskulasi (emasculation) 3. Penyerbukan (pollination) dan pembungkusan bunga (bagging) 4. Pelabelan (Labeling)
3.1 Pemilihantetua/jumlahtetua Pemilihan tetua : tergantung pada sifat unggul yang diinginkan, kualitatif atau kuantitatif. • Sifat kualitatif: lebih mudah diseleksi, gen sederhana (monogenik). Perbedaan phenotipa = perbedaan gen pengendali,pengaruh lingkungan kecil. Diperlukan cukup 1 tetua, Contoh : warna bunga • Sifat kuantitatif : seleksi tidak mudah dilakukan, gen kompleks (poligenik),pengaruh lingkungan besar. Contoh : hasil tanaman. Diperlukan lebih banyak tetua sebagai sumber gen.
3.2 Emaskulasidanpenyerbukan • Emaskulasi : pengambilan kepala sari dari tetua betina; untuk mencegah masuknya polen sendiri atau polen asing. • Perlu mengetahui biologi bunga (morfologi dan saat anthesis) • Cara emaskulasi : a. Mekanis b. Fisik c. Kimia Emasculation is necessary to prevent self-pollination
Penyerbukan (pollinating): • a. pengumpulanpolen, • perlumengetahuifertilitasdanviabilitaspolen • b. kesiapan stigma (kepalaputik) menerimapolen (receptivitas stigma). • Perlumengetahuikompatibilitaspolen-stigma brush the anther across the stigma of the seed parent
Pembungkusanbungabetinadilakukansebelum/setelahemaskulasi, menghindaripolinator lain ( (serangga) 3.3 Pembungkusanbungabetina To protect the flower from unwanted pollen, Catatan : pembungkusan bunga kadang perlu dilakukan pada bunga jantan untuk menghindari tercemarnya polen dengan polen yang lain.
Pelabelan (labeling) : nama/kodetetua, tglpenyerbukan, kodepersilangan 3.4 Pelabelan a label containing the name of the parents, the letter X (to signify a cross), the name of the pollen parent, and the date of the cross
4. Mutasi • Perubahan genetik yang terjadi pada gen (mutasi gen) atau kromosom (mutasi kromosom) • Terjadi secara : 1. Alami (mutasi spontan) 2. Buatan (mutasi buatan) • Mutagen: 1. Fisik : Radiasi (sinar X, sinar gamma, sinar neutron, dll) 2. Kimia : (ethylene imine, diethyl sulfate, dimethyl sulfate, N-nitrosoethyl urea, N-nitrosomethyl urea, methal sulfonate, diepoxy butane, ethyleneoxide)
Contoh tanaman hasil mutasi Sorghum hasilmutasi Sumber : www.batan.go.id
Poliploidi Perubahan pada jumlah kromosom (trisomik= 2n+1) atau penggandaan set kromosom (x) (triploid =3X, tetraploid =4X) Penggandaan set kromosom menggunakan kolkhisin Allopoliploidi : hasil persilangan antar tanaman berbeda genom, Contoh : Semangka 3X tanpa biji, berasal dari persilangan semangka 2X dengan 4X Autopoliploidi: Penggandaan langsung dengan menggunakan Kolkhisin Contoh : semangka 2X 4X
Induksi poliploidi pisang secara in vitro telah menghasilkan beberapa tanaman pisang tetraploid (Mas Madu) dengan daun jatuh, berbeda dibanding yang diploid dengan daun ke atas. Ploidi sudah dikonfirmasi dengan flow cytometer
REFERENSI • Allard, R,W. 1999. Principle of Plant Breeding : Second Edition.John Wiley and Sons. Inc. USA • Brown, J and Peter, C. 2008. An Introduction to Plant Breeding. Blackwell Publishing Ltd • DaryantodanSiti,S.1982.BiologiBungadanTeknikPenyerbukanSilangBuatan.Gramedia • Hagedoorn, L. 2008. Plant Breeding. Fournier Press • Mangoenendidjojo, W. 2003. Dasar-DasarPemuliaanTanaman. Kanisius. Jogjakarta • Poehlman, and Borthakur. 1977. Asian Breeding Field Crop: With Special Reference to Crops of India.Oxford & IBH Pub. Co. Michigan University • Stansfield, W and Susan, E. 2000. Genetic: Fourth Edition. Schaum Outline
PROPAGASI A. LatihandanDiskusi • Cari gambarmorfologibungatanamanmenyerbuksendiri (5 jenis tanaman) • Saatanthesis (pecahnyakepala sari) dan masaknyapolen dari setiaptanaman (5 jenis tanaman). Receptivitas kepala putik dari setiap tanaman (5 jenis tanaman Kompatibilitas polen-stigma • Teknik hibridisasi (pilih 1 jenis tanaman ) • Cari lembaga-lembaga (dalam atau luar negeri) yang berhubungan dengan koleksi tanaman menyerbuk sendiri (10 tanaman) B. Pertanyaan (Evaluasimandiri) • Please explain how do the hybridization happened? C. Quiz – multiple choice (Evaluasi) D. Proyek (Eksplorasi entrepreneurship, penerapan topic bahasanpadadunianyata)