430 likes | 834 Views
Strategi Menulis dan Menembus Jurnal Ilmiah. Dr. Anuraga Jayanegara, S.Pt, M.Sc. Pendahuluan Bagaimana reputasi Indonesia dalam publikasi internasional? Planning publikasi Kiat diterima publikasi di jurnal internasional Bagaimana jika artikel kita ditolak?
E N D
Strategi Menulis dan Menembus Jurnal Ilmiah Dr. Anuraga Jayanegara, S.Pt, M.Sc
Pendahuluan • Bagaimana reputasi Indonesia dalam publikasi internasional? • Planning publikasi • Kiat diterima publikasi di jurnal internasional • Bagaimana jika artikel kita ditolak? • Alasan mengapa artikel kita ditolak Outline
A. Pendahuluan • Mengapa publikasi ilmiah? • Sebagai syarat kelulusan studi pascasarjana (Surat Edaran DIKTI) • Diseminasihasilpenelitianpadakomunitasyang lebihluas • Menunjukkan reputasi kualitas penelitian kita • Terkait jenjang karir sebagai dosen dan peneliti • Alat tukar untuk mendapatkan beasiswa (khususnya internasional) • Berperan untuk menjalin networking dan funding (internasional) • Menunjukkan daya saing bangsa khususnya bidang riset dan pendidikan
Menulisartikeldijurnal Internasionaladalah Sebuah skill
B. Bagaimana reputasi Indonesia? Jumlah total artikelbeberapanegara ASEAN (http://www.scimagojr.com)
Jumlah total artikelbeberapanegaradengan populasiterbanyak (http://www.scimagojr.com)
Komparasipublikasi universitas2 di Indonesia hingga Sept 2013
C. Planning publikasi • Tahapan publikasi • Submit • Revisi (1,2,3x) • Accepted • Published online • Published printed Nasional: 1-4 bulan Internasional: 5-12 bulan
D. Kiat diterima publikasi internasional • 1. Memilih pembimbing yang punya track record publikasi internasional • Lihat track record publikasidaripembimbing --> ex: gunakan database Google Scholar (nasional) atau Scopus (internasional) • Minimal adasalahsatudarikomisipembimbing yang memilikikapasitaspublikasidijurnalinternasional • Kesesuaiankarakterkitadanpembimbing (faktor non-teknis) • “Siapa yang tidakpunyatidakakanbisamemberi”
2. Kualitas penelitian yang baik • Tekankanbahwapenelitianinipentingdanmenarik, sertanilaikebaruannya --> diPendahuluan • Metodologipenelitian yang valid --> gunakan metode2 yang masihdigunakansaatini • Rancanganpercobaan yang benarberikutjumlahulangan yang cukup • Data yang mencukupistandarpublikasi (baikkualitasmaupunkuantitas)
3. Kualitas tulisan yang baik • Bagi editor dan reviewer: kualitastulisanmencerminkankualitas science yang adadidalamnya • Perhatikan format secaraseksama (guide for authors) --> setiapjurnalberbeda • PenggunaanbahasaInggris yang baik --> logikapenggunaanbahasasebagaimanaorangnativemenggunakannya • Hindariplagiarisme --> ex: copy paste dariberbagaijurnal
a. Introduction • Background (relevance of the topic) • Justification (scientific problem) • Hypothesis/aim
b. Materials and methods • Why? --> (1) reproducibility, (2) evaluation of proper methodology to proof hypothesis • Ethical considerations • Experimental treatments • Experimental design • Sampling procedures • Chemical analysis • Statistical analysis
c. Results • Text • Tables/graphs
d. Discussion • Hypothesis proven/rejected • Comparison of results with literatures • Mechanistical explanation of main results • Explanation of “secondary” results • Generalization/practical implication
4. Berlatih secara terus-menerus dalam menulis paper standar jurnal • “Practice makes perfect” • Banyak membaca jurnal (nasional/internasional) • Latihan menulis terus-menerus • Membantu kolega senior (semester atas) untuk publikasi dapat membantu kita latihan menulis
5. Pilih jurnal (internasional) yang sesuai • Sebaiknya yang mempunyai impact factor (jumlahsitasi/jumlahartikel; IF full list), atausetidaknyaterindeksdi Scopus • Turn-over time darijurnal --> dapatdilihatdiartikel • Bertanyapadakolega yang berpengalamansebagaipenulis, reviewer atau editor darijurnalinternasionaldibidang yang terkait • Hati2 denganjurnalinternasionalabal-abal (ex: Jurnal Agnes Inul)
6. Merespon komentar reviewer dan editor secara positif dan konstruktif • Dimulaidariberbaiksangka: anggapbahwa editor dan reviewer bermaksuduntukmeningkatkankualitas paper kita • Jawab reviewer dan editor poin-per-poin • Jika kita tidak sepakat dengan masukan --> berikan argumen yang kuat dan berhati-hati dalam menyampaikan, penuh respek --> tidak ofensif atau bahkan counter-attack • Contoh 1: smooth • Contoh 2: berlawanan
D. Bagaimana kalau ditolak? • Belumtentukarenakualitas paper kita yang tidakbaik • Secaraumum rejection rate jurnalinternasionalberkualitasmemangtinggi (ex: Science, rejection rate 90%) • Biarkansetidaknya 24 jam --> marahpada editor denganberbagaialasan (tidakadil, bias, dsb.) tidakakanmembantu, bahkanmencemarireputasikita • Carijurnal lain --> akomodirmasukan-masukandari reviewer dan editor sebelumnyajikasesuai, re-format, dan submit baru • Kesempatanuntukmeningkatkankemampuanmenuliskita
E. Alasan mengapa ditolak • 1. Gagal dalam “technical screening“ • Plagiarisme, duplikasipublikasi, submisiparalel • Artikeltidaklengkap --> kurangsatuataulebihelemen • BahasaInggrisparah --> contoh • Tabel atau gambar tidak dapat dimengerti atau tidak self-standing • Tidak mengikuti “Guide for Authors“ • Daftar pustaka tidak lengkap atau sangat usang
2. Tidak sesuai dengan “aims and scope“ dari jurnal • Contohartikel • Sebelumitu -->
3. Artikeltidakmensitasistuditerkaitlainnya yang sebetulnyasangatpenting • 4. Prosedur/metodologidanatauanalisis data bermasalah • Tidakadakontrolgrup/perlakuankontrol • Prosedur yang dilakukantidakdikenalatautidakstandaratausudahtidakdigunakanlagi • Statistik yang digunakan tidak valid --> contoh • 5. Permasalahandialur paper --> argumen yang dibanguntidaklogis, tidakterstrukturatautidak valid
Thank you for your attention! Our contribution??