1 / 19

SUHU TUBUH

SUHU TUBUH. By : Lisna Annisa Fitriana, S.Kep.,Ners , M.Kes.  Suhu tubuh: Keseimbangan antara panas yg diproduksi tubuh dgn panas yg hilang dr tubuh.  Jenis2 suhu tubuh: Suhu inti: suhu jar.tubuh bagian dlm ex: cranium, thorax, rongga perut, rongga pelvis

Download Presentation

SUHU TUBUH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SUHU TUBUH By : Lisna Annisa Fitriana, S.Kep.,Ners, M.Kes

  2. Suhu tubuh: Keseimbangan antara panas yg diproduksi tubuh dgn panas yg hilang dr tubuh. Jenis2 suhu tubuh: • Suhu inti: suhu jar.tubuh bagian dlm ex: cranium, thorax, rongga perut, rongga pelvis 2. Suhu permukaan: suhu pd kulit, jar.subkutan, meningkat/menurun ssi dgn temperatur lingkungan.

  3. PRODUKSI PANAS 1. Metabolisme basal 2. Aktivitas otot 3. Menggigil 4. Hormon tiroid 5. Stimulasi SS.Simpatis o/zat kimia, norepinefrin, epinefrin 6. Demam

  4. FAKTOR2 YG M’PENGARUHI SUHU TUBUH: • Umur • Exercise/latihan fisik • Hormon • Stress • Lingkungan • Makanan/minuman • Waktu • Penyakit

  5. JENIS2 KEHILANGAN PANAS: • RADIASI (60%): pemindahan panas dr permukaan suatu objek ke permukaan lain tanpa ada kontak • KONVEKSI (2%): penyebaran panas krn pergeseran antara daerah2 yg kepadatannya tdk sama ex: tubuh pd udara dingin, panas hilang krn pakai AC/kipas angin • EVAPORASI (25%) : penguapan, kompres hangat, tepid sponge • KONDUKSI (3%): pemindahan panas kpd objek lain dgn kontak lgsg tanpa gerakan yg jelas ex: berbaring di lantai yg dingin, kompres dingin

  6. Jenis2 Demam: • Hiperpirexia: demam yg tinggi, biasanya >41ºC • Febris intermitten: demam selang-seling • Febris remitten: demam turun-naik • Febris continue: demam terus-menerus • Hipothermia: suhu <36ºC. Kematian biasanya tjd apabila turun sampai <34ºC

  7. Pengaturan Suhu Tubuh • Mekanisme Fisiologis • Mekanisme Tingkah laku MEKANISME FISIOLOGIS: Neural control, lokasi: Hipothalamus (diantara hemisphere otak) termostat Hipothalamus anterior  mengontrol kehilangan panas Hipothalamus posterior  mengontrol konservasi panas

  8. MEKANISME KEHILANGAN PANAS: • Berkeringat • Dilatasi pembuluh darah • Menghambat produksi panas Bila sel saraf di hipothalamus mjd panas  panas akan turun Bila hipothalamus merasakan suhu tbh turun  sinyal menyuruh u/meningkatkan produksi panas & konservasi dgn cara: • Vasokonstriksi • Otot menggigil • Bulu roma berdiri

  9. LESI/TRAUMA pd hipothalamus/spinal cord  perubahan serius pd temperatur control MEKANISME TINGKAH LAKU: • Dingin: memakai baju tebal, selimut • Panas: mandi, kipas2, pakai baju tipis, dll

  10. TANDA2 HIPERTHERMI: • ONSET (saat serangan): • Nadi meningkat • RR cepat & dalam • Menggigil krn meningkatnya ketegangan otot2 skelet & tjd kontraksi • Pucat, kulit terasa dingin krn vasokontriksi • Kuku2 biru krn vasokonstriksi • Mengeluh kedinginan • Bulu2 roma berdiri • Penghentian keringat • Suhu tubuh meningkat

  11. 2. COURSE: • Kulit terasa hangat • Perasaan kadang dingin/hangat • RR dan nadi meningkat • Rasa haus meningkat • Dehidrasi ringan/berat • Mengantuk, gelisah, delirium, kejang • Lesi pd mulut • Hilang nafsu makan • Lemah, sakit pd otot2 krn katabolisme protein

  12. 3. DEFERVESCENE • Kulit terlihat merah & terasa hangat • Berkeringat • Menggigil • Kemungkinan dehidrasi

  13. HIPOTHERMIA  S < 36C • Mengantuk sampai koma • Penyebabnya: - kehilangan panas yg ber>> - tdk adekuatnya produksi panas u/mengganti kehilangan panas - ggn termoregulasi di hipothalamus

  14. Tanda2 Klinis Hipothermia: • Suhu tubuh turun • Menggigil berat • Perasaan sangat dingin • Pucat, dingin • Hipotensi • Urine output << • Koordinasi otot ber<< • Disorientasi • Mengantuk, scr cpt bisa mjd koma

  15. Tempat2 Pengukuran Suhu Tubuh: • Oral : 37 C  5-8 menit • Axilla : 36,7 C  10 menit • Rectal: 37,5 C  2-5 menit • Membran timpani Suhu tbh normal menurut usia: • Newborn : 36,1-37,7 C • 1 thn : 37,7 C • 2-5 thn : 37,2 C • 6 thn – dws : 37 C • Lansia : 36 C

  16. Heat syncope : episode unconsious yg tiba2 o.k vasodilatasi cutaneus & hipotensi (sistole<100), nadi lemah, kulit dingin & pucat • intervensi: posisi kaki lebih rendah dr tubuh, istirahat & beri intake cairan (oral/IV) • 2. Heat cramp : tjd perlahan2, kram pd otot rangka & spasmus, biasanya tjd pd otot yg kerjanya plg berat, otot lembek, kulit lembab, suhu normal/sedikit meningkat, tjd krn berkeringat banyak & intake cairan tanpa garam • Intervensi: intake larutan garam-oral, istirahat pd lingkungan yg sejuk, hindari aktivitas berat selama bbp hari Kondisi2 yg berhubungan dgn meningkatnya suhu tubuh:

  17. 3. Heat exhaustion 4. Heat stoke 5. Malignant hiperthermi

  18. INTERVENSI HIPERTHERMI • Anjurkan u/banyak minum • Pantau intake-output • Kaji tanda2 dehidrasi • Anjurkan menggunakan pakaian yg kering & menyerap keringat • Jangan memakai selimut yg tll tebal • Berikan kompres hangat/dingin • Kurangi aktivitas fisik u/membatasi produksi panas • Berikan antipiretik ssi order • Tepid sponge • Gunakan kipas angin

  19. 1.Potensial perubahan suhu tbh s.d penyakit/trauma, obat2an yg menyebabkan vasokonstriksi,vasodilatasi2. Hiperthermia s.d terpapar ber>> dgn udara panas, meningkatnya metabolisme rate, dehidrasi 3. Hipothermia s.d terpapar berlebihan dgn udara dingin, kelemahan krn penyakit/trauma 4. Tidak efektifnya thermoregulasi s.d menurunnya BMR krn ketuaan, trauma/penyakit 5. Ggn. Rasa nyaman: peningkatan suhu tubuh DIAGNOSA KEPERAWATAN:

More Related