180 likes | 908 Views
CAIRAN TUBUH. DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES. CAIRAN TUBUH.
E N D
CAIRAN TUBUH DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
CAIRAN TUBUH Dalamrongga pericardium, pleura, danrongga peritoneum (perut) terdapatcairanyaitu transudate yang berbentukakibatultrafiltrasi plasma yang terjadiKarenapembedaantekanan osmotic danhidrostatik yang berlangsung di kapilerdarah. Eksudatadalahcairan yang dihasilkanakibat proses radang. 1. Transudat Ciri-ciri : Warnakuningmuda, jernih, encer, BJ mendekati 1.010, tidakterdapatbekuan, kadar protein ≤ 2.5 g / dL, kadarglukosakuranglebihsamadengankadar plasma darah, jumlahselsedikitdansteril.
1. Transudat Ciri-ciri : Warnakuningmuda, jernih, encer, BJ mendekati 1.010, tidakterdapatbekuan, kadar protein ≤ 2.5 g / dL, kadarglukosakuranglebihsamadengankadar plasma darah, jumlahselsedikitdansteril. 2. Eksudat Warnabermacam-macam, keruh (mengandunggumpalanberkeping-keping, purulent;mengandungdarahdansebagainya). Lebihkental, BJ mendekati 1.018, seringadabekuan (fibrinogen). Pada protein > 4 g / dL, rasiokadar protein cairaneksudatdengan protein plasma > 0.5 danrasio LDH cairaneksudatdengan LDH plasma lebih 0.6. Kadar glukosajauhberkurangterhadapglukosa plasma, mengandungbanyaksekalisel, danterdapatbakteri.
PEMERIKSAAN MAKROSKOPIK : Warna Kekeruhan Bau BeratJenis Bekuan
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK : Dihitungjumlahdanjenissel, sel yang di hitung (jumlah) adalahselbarentisajadanhitungjenis yang hanyamembedakansel mononuclear (limfosit, monosit) atauselpolinuklear (segmen) padaradngakutsel yang menonjoladalahsegmem, sedangkanpadaradangmenahun yang menonjoladalahlimfosit. PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIK : Selainpemeriksaansediaanapusdenganpewarnaan (misalnya Gram), juga di abaikan.
PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIK MAKROSKOPIK : 1. Warna: dalamkeadaan normal, cairanotakhernidantidakberwarn. Warnakemerahanmenandakanadanyadarah yang dapatterjadipadaperdarahan subarachnoid, perdarahanintraserebral, infrakotakatauakibat trauma pungsi. Trauma pungsi di bedakandenganmakinberkurangnyajumlahdarapadataungbarikutnya, cairanatasberwarnajenihsetelahpemusingandanseringterjadibekuandarah 2. Kekeruhan : untukmengujinyadibandingkanterhadapakuedes 3. Sedimen : padakeadaan normal tidakdijumpaisedimen, bilaadaumumnyasesuaidengankekeruhan yang terjadi.
5. Bekuan: cairanotak normal tidakakanmembekukarenatidakmengandung fibrinogen. Bekuanakanmembentukapabilakadar protein tinggiataubilahterdapatdarah • MIKROSKOPIK : 1. Jumlahsel : hitungjumlahleokositharussegrahdilakukankarenaleokositdalamcairanotakcepatlisis
2. Hitungjenissel : dilakukanterhadapcairanotak yang telahdipusing, dibuatsediaanapusdandi warnai Wright ?/ Giemsa. PEMERIKSAAN KIMIA : • Protein : secarakualitif (tesbusa, Nonne, pandy) ditentukanadanya protein. Tes-tesiniumumnyamerupakantessederhanasehinggadapatdilakukanlangsungdisampingpasien. Pemeriksaan protein total secarakuantitatifdilakukanberdasarkanfotometriatauturbidimetri. Normal kadar protein di daerahlumbal 15-45 mg/dl yaitu> 1% kadardalam plasma dantergantungpadausia.
TES SEROLOGIK : Terutamaditujukanuntukmenentukankelainanneurosifilis, antara lain denganpemeriksaan VDRL, FTA atau FTA-Abs. teslateksdilakukanuntukmendeteksi antigen bakterisecaracepatdanmudah, langsungdaricairanotak. Walaupundemikian diagnosis tetapdilakukanbersama-samahasilbiakankuman.
PEMERIKSAAN IMUNOLOGI : Anti - nuclear antibody (ANA) : suatuzat anti terhadapinti sel. Dapatdijumpaipadacairansendi 70 persenpenderita SLE, 20 persenpenderita RA, tetapitidakspesifik. Sebaiknyasel LE dapatmemberikanspesifisitas 95 persenbila RA dapatdisingkirkan. Factor reomatoid (rheumatoid factor, RF) suatuzat anti terhadap antibody IgGtubuh. Ditemukanpada 60 persencairansendipenderita RA tetapimasihbelumbermakna.
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIK pewarnaan gram: dilakukanterhadapsediaanlangsungataudarisedimen. Dapatdipakaiuntukmembedakanartritisoleh N. gonorrhea dariartritisseptik lain. Jugauntukmelihatadanyajamur.