70 likes | 496 Views
SIMULASI JURNAL STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL (PP 71 TAHUN 2010). SIMULASI – Pembelian Gedung. Pemda membayar belanja modal untuk membangun gedung DPR sebesar 1.000.000.000 pada tanggal 28 Desember 2011. Jurnal Laporan Keuangan 1 Agt Bangunan 1.000.000.000
E N D
SIMULASI JURNAL STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL (PP 71 TAHUN 2010)
SIMULASI – Pembelian Gedung • Pemda membayar belanja modal untuk membangun gedung DPR sebesar 1.000.000.000 pada tanggal 28 Desember 2011 Jurnal Laporan Keuangan 1 AgtBangunan 1.000.000.000 Kas 1.000.000.000 • Jurnal angggaran tetap dibuat dengan menggunakan basis kas • 1 AgtBelanja Modal1.000.000.000 • Estimasi SAL 1.000.000.000
SIMULASI – Depresiasi • Gedung yang dibeli tahun 2012, pada tahun 2013 didepresiasikan selama 20 tahun, tanpa nilai sisa, metode depresiasi garis lurus Jurnal Laporan Keuangan 31 DesBeban Depresiasi 50.000.000 Akumulasi Depresiasi 50.000.000 • Jurnal angggaran tidak ada • Penyajian di Neraca • Gedung 1.000.000.000 • Akumulasi Depresiasi 50.000.000 • Gedung 950.000.000 • Laporan Operasional • Beban Depresiasi 50.000.000
SIMULASI - Persediaan • Pemda melakukan belanja barang sebesar Rp 500 juta pada 1 April . Pada tanggal 31 Desember 2012 barang tersebut masih tersisa sebesar 150 juta. Jurnal Laporan Keuangan 1 April Beban persediaan 500.000.000 Kas 500.000.000 Penyesuaian • 31 DesPersediaan 150.000.000 • Beban barang 150.000.000 • Jurnal angggaran tetap dibuat dengan menggunakan basis kas • 1 April Belanja barang500.000.000 • Estimasi SAL 500.000.000 • Penyajian di Neraca • Persediaan 150.000.000 • Laporan Operasional • Beban persediaan 350.000.000 • Laporan Realisasi Anggaran • Belanja barang500.000.000
SIMULASI - Investasi • Pemda memberikan pinjaman kepada BUMD Rp 200 juta pada 1 Okt. Jurnal Laporan Keuangan 1 OktInvestasi non permanen 200.000.000 Kas 200.000.000 • Jurnal angggaran tetap dibuat dengan menggunakan basis kas • 1 OktPengeluaran pembiayaan - penyertaan200.000.000 • Estimasi SAL 200.000.000
SIMULASI - Piutang • Pada 31 Desember 2012, terdapat pendapatan pajak yang belum dibayar namun telah diterbitkan Surat Ketetapan Pajaknya sebesar Rp 200.000.000. Jurnal Laporan Keuangan 1 OktPiutang Pajak 200.000.000 Pendapatan pajak 200.000.000 • Jurnal angggaran belum dimasukkan dalam LRA karena kasnya belum diterima. Akan dimasukkan sebagai pendapatan LRA pada tahun 2013 saat pendapatan tersebut diterima.