320 likes | 477 Views
P E R S A M A A N A K U N T A N S I. Tujuan Pembelajaran. Setelah mengikuti sesi ini, diharapkan mahasiswa/mahasiswi mampu memahami: Posisi Keuangan Usaha Persamaan Akuntansi. POSISI KEUANGAN. HUBUNGAN ANTARA UNSUR HARTA, HUTANG DAN MODAL. ASSETS/AKTIVA.
E N D
Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti sesi ini, diharapkan mahasiswa/mahasiswi mampu memahami: • Posisi Keuangan Usaha • Persamaan Akuntansi
POSISI KEUANGAN HUBUNGAN ANTARA UNSUR HARTA, HUTANG DAN MODAL
ASSETS/AKTIVA SUMBER DAYA YANG DIMILIKI OLEH PERUSAHAAN YANG AKAN MEMBERIKAN MANFAAT EKONOMIS PADA MASA YANG AKAN DATANG. Jenis Aktiva: • Aktiva Lancar • Investasi Jangka Panjang • Aktiva Tetap • Aktiva Tetap Tidak Berwujud
AKTIVA LANCAR : Kekayaan perusahaan yang dapat dicairkan atau dijual atau dijadikan uang tunai selama operasi normal atau dalam waktu kurang dari satu tahun. Jenis-jenisnya: • KAS (CASH) • SURAT BERHARGA (MARKETABLE SECURITIES) • PIUTANG USAHA/DAGANG (ACCOUNT RECEIVABLE) • PIUTANG WESEL (NOTES RECEIVABLE) • PERSEDIAAN (INVENTORY) • PERLENGKAPAN (SUPPLIES) • BIAYA DIBAYAR DIMUKA (PREPAID EXPENSES)
CASH : Uang tunai (uang kertas dan uang logam) dan alat-alat pembayaran lainnya yang dapat disamakan dengan uang tunai
MARKETABLE SECURITIES : Penanaman uang kas yang sementara menganggur pada surat-surat berharga, misalnya saham & obligasi, sebagai investasi jangka pendek
ACCOUNT RECEIVABLE : Tagihan kepada pihak luar yang timbul dari aktivitas penjualan barang atau penyerahan jasa secara kredit.
NOTES RECEIVABLE : Piutang yang dilengkapi dengan dokumen tertulis secara formal
INVENTORY : Persediaan barang yang digunakan untuk dijual kembali/ persediaan bahan untuk digunakan proses produksi. Perusahaan Jasa: Tidak ada persediaan Perus. Dagang: Persediaan Barang Dagang Perus. Manufaktur: Persediaan Bahan Baku Persediaan Brg dalam Proses Persediaan Barang Jadi
SUPPLIES : Persediaan bahan-bahan habis pakai yang digunakan sebagai unsur penunjang kegiatan perusahaan. Contoh: Kertas Pencil/Pen Spidol Dll
PREPAID EXPENSES : Biaya-biaya yang telah dikeluarkan kasnya oleh perusahaan tetapi belum saatnya untuk diakui sebagai biaya. Contoh: Biaya sewa dibayar dimuka/Perskot sewa Premi Asuransi
INVESTASI JANGKA PANJANG : Penanaman diluar perusahaan dalam jangka panjang dengan maksud untuk menguasai perusahaan lain, atau memperoleh kenaikan nilai Contoh: Investasi saham Investasi Obligasi
AKTIVA TETAP : Sumber-sumber ekonomi yang berwujud perolehannya sudah dalam kondisi siap untuk dipakai atau dengan membangun lebih dahulu. Jenis-jenisnya: Tanah Gedung & Akumulasi Penyusutan Gedung Kendaraan & Akm Penyusutan Kendaraan Mesin-mesin & Akm Penyusutan Mesin Peralatan & Akumulasi Penyusutan Peralatan
KARAKTERISTIK AKTIVA TETAP • Aktiva tersebut diperoleh untuk digunakan dalam operasi dan bukan untuk dijual kembali • Aktiva tersebut bersifat jangka panjang dan merupakan subyek penyusutan • Aktiva tersebut memiliki substansi fisik
AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD : Aktiva yang mencerminkan hak-hak istimewa atau kondisi yang menguntungkan perusahaan dalam mencapai pendapatan. Jenis-jenis: Hak Paten Goodwill Hak Merk dagang
LIABILITY • HAK TERHADAP HARTA DARI PIHAK SELAIN PEMILIK • SEMUA KEWAJIBAN YANG HARUS DIBAYAR KEPADA PIHAK LAIN SEHUBUNGAN DENGAN PRESTASI DARI PIHAK BERSANGKUTAN KEPADA PERUSAHAAN. Jenis-Jenis: Utang Lancar Utang Jangka Panjang
UTANG LANCAR : Kelompok utang yang akan dilunasi dalam rentang waktu kurang dari satu tahun Jenisnya: Utang Usaha/Dagang (Accounts Payable) Utang Wesel (Notes Payable) Utang Bank Utang Pajak Utang Bunga Utang Gaji
UTANG JANGKA PANJANG : Utang yang pelunasannya meliputi rentang waktu lebih dari satu tahun Jenisnya: Utang Hipotik : Utang jangka panjang yang dijamin dengan sejumlah aktiva tetap, biasanya real estate. Utang Obligasi: Utang kepada masyarakat dengan menerbitkan surat obligasi, yaitu surat kesanggupan untuk membayar sejumlah uang sebagaimana yang tercantum dalam surat utang tersebut, pada saat jatuh tempo ditentukan. Utang Bank Jangka Panjang
OWNER’S EQUITY • SISA HAK TERHADAP HARTA SUATU PERUSAHAAN SETELAH DIKURANGI DENGAN HAK PIHAK KETIGA (LIABILITY) • HAK MILIK BERSIH PEMILIK PERUSAHAAN ATAS KEKAYAAN PERUSAHAAN
WAKTU PERMULAAN PEMBUKAAN PERUSAHAANASSETS = LIABILITY + OWNER’S EQUITY
UNSUR-UNSUR YANG MEMPENGARUHI MODAL • REVENUES • EXPENSES • INVESTMENT • PRIVE
REVENUE : Tiap-tiap tambahan aktiva atau pengurangan kewajiban yang timbul karena usaha perusahaan, baik berupa penyerahan jasa-jasa maupun penjualan barang. Pendapatan: Menambah Modal
EXPENSES : Semua pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan. Biaya: Mengurangi Modal
INVESTMENT : Penyerahan harta (kas atau nonkas) oleh pemilik kepada perusahaan dalam rangka mengembangkan usahanya. Investment: Menambah Modal
PRIVE : Pengambilan harta perusahaan baik berupa kas maupun nonkas untuk keperluan pribadi. Prive: Mengurangi Modal
Setelah Perusahaan BeroperasiDEBIT = KREDITAKTIVA = UTANG + MODAL + PENDAPATAN – BIAYA – PRIVE AKTIVA + BIAYA = KEWAJIBAN + MODAL + PENDAPATAN – PRIVE AKTIVA + BIAYA + PRIVE= KEWAJIBAN + MODAL + PENDAPATAN
CONTOH Berikut ini adalah transaksi yang berkaitan dengan usaha yang didirikan oleh Tn.Aman yang bergerak dalam bidang reparasi komputer dengan nama “Aman Repair”. Transaksi yang terjadi selama satu bulan beroperasi ialah sebagai berikut: 02/01/2008 Tn. Aman menginvestasikan/menyetor modal awal sebesar Rp. 30.000.000,- 05/01/2008 Dibeli secara tunai gedung seharga Rp. 10.000.000,- & Tanah seharga Rp. 10.000.000,- 10/01/2008 Memperoleh pendapatan jasa atas reparasi komputer sebesar Rp. 5.000.000,- baru dibayar Rp. 3.000.000,- sisanya bulan depan.
15/01/08 Membayar gaji karyawan untuk dua minggu sebesar Rp. 2.000.000,- 25/01/08 Dilakukan reparasi komputer senilai Rp.4.000.000,- tetapi belum dibayar. 31/01/08 Membayar biaya iklan untuk satu bulan Rp.500.000,- 31/01/08 Diambil untuk kepentingan pribadi Rp.1.000.000,- 31/01/08 Terdapat gaji yang belum dibayar sampai dengan akhir bulan sebesar Rp. 2.000.000,- DIMINTA: BUAT PERSAMAAN AKUNTANSINYA!
TUGAS Pada tanggal 1 Februari 2009, aktiva dan utang dagang perusahaan “Ada Repair” terdiri atas: Kas Rp. 7.000.000,- Piutang Usaha Rp. 400.000,- Perlengkapan Reparasi Rp. 500.000,- Utang Usaha Rp. 5.000.000,- Transaksi-transaksi perusahaan selama bulan Februari adalah sebagai berikut: 02/02/2009 Perusahaan membayar utang usaha sebesar Rp.2.000.000,- 05/02/2009 Menerima kas Rp. 500.000,- atas pekerjaan reparasi yang telah diselesiakan. 10/02/2009 Menerima kas Rp. 200.000,- dari pelunasan piutang konsumen
15/02/09 Membeli perlengkapan reparasi secara kredit Rp.150.000,- 25/02/09 Membayar sewa gedung bulan Januari 2009 Rp.200.000,- 26/02/09 Menyelesaikan pekerjaan reparasi secara kredit Rp.125.000,- 26/02/09 Membeli sebuah peralatan reparasi seharga Rp.2.000.000,- yang Rp. 500.000,- dibayar tunai, sedangkan sisanya dibayar bulan depan. 28/02/09 Membayar gaji pegawai Rp. 420.000,- 28/02/09 Membayar biaya listrik Rp. 60.000,- dan biaya iklan Rp.45.000,- 28/02/09 Andi mengambil kas untuk kepentingan pribadi sebesar Rp. 200.000,- DIMINTA: • BUAT PERSAMAAN AKUNTANSINYA! • BUAT LAPORAN KEUANGAN