970 likes | 1.94k Views
1 TIMOTIUS. Urutan gereja dalam satu tubuh. Presentasi kelas untuk Dr. Rick Griffith, Singapore Bible College. Rich ladies. Hei, kamu dengar tentang. Maksut kamu orang ITU…?. Si kaya. Saya sangat diberkati. Saya kaya dan tampan.
E N D
1 TIMOTIUS Urutan gereja dalam satu tubuh Presentasi kelas untuk Dr. Rick Griffith, Singapore Bible College
Rich ladies Hei, kamu dengar tentang.. Maksut kamu orang ITU…?
Si kaya Saya sangat diberkati. Saya kaya dan tampan.
Sakit punggungku yang malang.. E..Tunggu sebentar… Kenapa pikiranku keluar dari telingaku? Si miskin
Saya sangat muda.. Apa yang akan saya lakukan dengan mereka? Timotius Muda
Raja Segala Zaman (1 Tim 1:17) Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya Bagi raja segala zaman Allah yang kekal Yang tak nampak, yang Esa (diulangi) koor: Oh, Hormat dan kemuliaan bagi Allah yang kekal Hormat dan kemuliaan bagi Raja Selama-lamanya Amin. Amin.
219 MASALAH APA YANG Timotius hadapi? • Perut yg lemah • Orang memandang dia rendah • Guru-guru sesat yang ingin mencoba menjadi kaya dari pengajarannya. • Perempuan mencoba mengajar di gereja • Janda yang menyusahkan • Kesombongan orang kaya • Tuduhan melawan pemimpin-pemimpin
I TimotIUS LATAR BELAKANG
218 KEPEngarangan • Pada umumnya Paulus sendiri • Bukti Ekstrinsik: Bantuan awal dari para Bapak gereja kuat • Bukti Intrinsik: • Surat menyatakan Paulus pengarangnya (1:1) • Mengandung tipe karakter surat Paulus: pengertian panggilan Tuhan,penggunaan nama pribadi, penekanan doktrin Paulus
219 TAnggal penulisan • Seharusnya beberapa waktusesudah Paulus dibebaskan dari hukuman penjara Roma yang pertama kali (kira–kira AD 62) dan sesaat sebelum penahanan ulang dan hukuman penjara yang terakhir. • Paulus mungkin meninggal pada AD 68, 1 Timotius mungkin keluar tidak lebiha awal dari AD62.
219 penerima • Timotius (1:2) yang berarti “menghormati Tuhan” atau “diterima oleh Tuhan” • Penduduk dari Listra, sebuah kota Listra dalam propinsi Roma di Galatia (Kis 16:1-3). • Ayah: Yunani ; Ibu: Yahudi dengan nama Eunike(2 Tim. 1:5) • Salah satu dari buah pertobatan Paulus Ketika Paulus di Listra dalam perjalanan misinya yang pertama (Kis 14:8-20) • Paulus memanggil Timotius sebagai: • “Anak yang terkasih dan beriman dalam Tuhan” (1 Kor. 4:17; 1 Tim. 1:2; 2 Tim. 1:2) • “Rekan kerja” (Rom 16:21; 1 Tess. 3:2)
219 Peristiwa dan Tempat penulisan • Ketika bertemu pengurus gereja Efesus di Miletus, Paulus mengingatkan bahwa gerea akan diganggu oleh pengajaran sesat dari beberapa orang di antara kamu (Acts 20:29-30). • Setelah Paulus bebas dari hukuman penjara Roma yang pertama, Dia dan Timotius membuat jalannya keMakedonia. • Mereka berhenti diEfesus dalam perjalanan. Disana Paulus menemukan pengajaran sesat dalam proses merusak gereja. • Paulusmengucilkan 2 orang pemimpin, Himeneus dan Aleksander (1:19-20). • Meninggalkan Timotius untuk memimpin di Efesus untuk bertindak sebagai wakilnya (“delegasi kerasulan”) untuk mengehentikan pengaruh dari pengajaran sesat (1:3) • Di Makedonia, Dia menulis surat rasul yang pertama untuk mendukung dan mengesahkan Timotius untuk meneruskan tugasnya.
Patung dewa sungai Maeander di Miletus, Dimana Paulus mengucapkan perpisahan kepada pengurus gereja dari Efesus (Kis. 20:17)
180a Pemandangan indah Teater di efesus dari atas deretan bertingkat, menunjukkan panjang, jAlan lurus Arkadia yang terkenal dalam jarak ke pelabuhan kuno, sejak bertimbun lumpur
Artemis 180d Patung Artemis, dewa banyak buah dada dari Efesus
Kuil Artemis Latar belakang Citadel Kolam ini tempat dimana kuil Artemis yang terkenal (atau Diana) yang ditempatkan pada waktu I Timotius ditulis
220 Tema • Urutan dalam gereja • “…Saya menulis instruksi ini kepada kamu supaya.. Kamu akan mengetahaui Bagaimana orang-orang akan bertingkah laku dalam rumah Tuhan, yang dimana gereja adalah Allah yang hidup, pilar dan fondasi akan kebenaran” (1 Timotius 3:14-15)
220 GAris besar • Bab 1: Menghadapi pengajar sesat • Guru sesat • Paulus dan injil • Tanggung jawab ke Timotius • Bab 2: Ibadah Umum • Kepedulian umum dalam ibadah umum • Peran jenis kelamin dalam ibadah umum • Bab 3:Kepemimpinan • Kualifikasi dari pengawas dan majelis gereja
220 Garis Besar • Bab 4: Instruksi untuk Timotius • Peringatan terhadap guru sesat • Perhatikan cara hidupmu dan doktrinmu dengan teliti • Bab 5: Perlakuan berbagai macam grup • Janda-janda • Para tua-tua • Budak (6:1-2) • Bab 6: Material barang milik • Korupsi: Mereka hidup suci hanya untuk memperoleh keuntungan materi • Membandingkan tingkah laku: Kesalehan dengan kepuasan hati • Perintah untuk Timotius: Kejarlah tujuan-tujuan spiritual • Perintah untuk orang kaya: menaruh harapan kepada Tuhan bukan kekayaan • Perintah untuk Timotius: Jagalah apa yang sudah dipercaya
I Timotius KOntroversi: Peran perempuan di ibadah umum
Ajaran Literal Menobatkan kebenaran+kebudayaan 2:8 Laki-laki harus selalu menadahkan tangan yang suci ketika berdoa. 2:9-10 Perempuan seharusnya tidak pernah mengepang rambutnya atau memakai perhiasan. 2:11-12 Tidak dalam keadaan apapun perempuan bisa mengajar laki-laki. Ajaran Liberal Membubarkan Kebenaran+Kebudayaan Segala hal dalam bab ini ketinggalan zaman dan tdk berlaku, hanya peraturan sementara untuk menjawab situasi yang ada Hindari 2 ekstrim Hindari 2 Ekstrim
Kebudayaan Berubah-ubah Terpaku waktu kepada pengarang kitab injil dan pembaca Menyediakan detail analisis Konkrit dan spesifik Kebenaran Tidak dapat berubah Tanpa perhitungan waktu Menyediakan kebenaran yang utuh Mendunia dan umum Perbedaan antara Kebudayaan dan Kebneran Perbedaan antara Kebudayaan dan Kebenaran
DOA LAKI-LAKI 2:8 Kewajiban dari laki-laki dalam doa
Kebudayaan Postur tubuh mereka waktu berdoa: berdiri, berlutut, duduk, tepuk tangan atau mengangkat lengan Kebenaran Selalu dan dimanapun orang laki-laki berdoa dalam kekudusan dan cinta Aplikasi 1: Doa orang laki-laki 2:8
DAndanan perempuan (2:9-10) • Pakaian • Tata rambut • Perhiasan
Kebudayaan Pakaian,tata rambut, dan perhiasan mereka mungkin bermacam-macam menurut kebudayaan mereka Kebenaran Selalu dan dimanapun perempuan harus mendandani diri mereka sendri dengan Kesederhanaan,Kesusilaan, kesopanan dan perbuatan baik Dandanan perempuan 2:9-10 Aplikasi 2:
Kepatuhan 2:11-12 Hubungan wanita dengan laki-laki
Apa yang dilakukan wanita? Peran wanita dalam penyembahan berhala dan lembaga keTuhanan, Kuno dan modern
1 Timotius 2:11-15 11 Seharusnya perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh. 12Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki- laki, hendaklah ia berdiam diri. 13Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa. 14Lagipula bukan Adam yang tergoda,melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa. 15Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.
Kebudayaan Belajar berdiam diri Tidak diizinkan untuk mengajar? Kebenaran Penuh Kepatuhan Tidak mengajar atau memerintah melebihi laki-laki dalam konteks di dalam gereja lokal Aplikasi 3: Kepatuhan wanita 2:11-12
Kebudayaan: KEsunyian vs. MEngajar • Kepatuhan diekspresikan dalam berbagai macam cara dalam kebudayaan yg berbeda. Kepatuhan tidak perlu diekspresikan dgn berdiam diri. • Apakah wanita mengajar laki-laki berarti wanita mengambil alih kekuasaan laki-laki? • Ketika setiap orang mengajar, Kekuasaan terletak dalam Firman Tuhan, bukan dalam orang.
Kebenaran: Kekuasaan-Kepatuhan • Dasar dari kepatuhan: Manusia jatuh dalam dosa 2:14 • Kesalah pengertian: Wanita ditunjukkan lebih mudah ditipu dalam kejadian kejatuhan manusia, jadi dia seharusnya tidak mengajar laki-laki. • Keberatan: Jika wanita secara alamiah mudah tertipu, mereka mungkin dilarang mengajar siapapun, bukan hanya laki-laki, sedangkan Paulus menunjuk kepada peran spesial untuk wanita dalam mengajar anak-anak dan wanita yang lebih muda (Titus 2:4). • Kebenaran: Dosa Hawa dalam kejatuhan manusia bukan hanya membohongi, tetapi dia merebut kekuasaan Adam dan karena itu memutarbalikkan peran kehormatan mereka.
Konklusi: 1 Timotius 2:11-14 Tidak, asalkan itu tidak berarti kekuasaan Dapatkan wanita mengajar di ibadah umum?
I Timotius Kehidupan dan tata tertib dalam gereja
224 Kualitas wajib dari penilik JEmaat (p) atau Majelis(M) • Reputasi Umum (Sifat-sifat yg harus dimiliki) • Tak bercacat (P) • Reputasi baik dengan orang luar(P) • Dihormati (M & P)
225 Kualitas wajib dari Penilik Jemaat (P) atau Majelis (M) II. Kehidupan keluarga(jika sudah menikah) • Punya 1 istri (M & P) • Istri harus patut dihormati, bukan pendendam tetapi berkepala dingin dan bisa dipercaya dalam segala hal (M) • Melihat anak-anaknya patuh (M & P)
225 Kualitas wajib dari penilik Jemaat (P) atau majelis (M) III. Ciri-ciri negatif • Tidak cepat marah (P) • Tidak bengis/kasar (P) • Tidak suka bertengkar (P) • Bukan penganut baru (P) • Tidak mencari keuntungan dengan tidak jujur (P & M) • Bukan pecandu alkohol, berkepala dingin (P & M)
226 Kualitas wajib dari penilik Jemaat (P) atau Majelis (M) IV. Ciri-ciri positif • Ramah (P) • Berpikiran sehat (P) • Diuji (M) • Tulus hati (M) • Dapat mengajar (P)
223 Kualitas pemimpin yang wajib • Siapakah mereka? Penilik jemaat (Penatua, Uskup, Pendeta) and Majelis • Syarat menunjuk kepada kehidupan sekarang dari seorang pemimpin • Jika seorang pemimpin gagal, Dia harus meletakkan jabatannya • Semua syarat penting dan sama pentingnya • Karakter lebih penting daripada kemampuan (hanya 2 syarat membutuhkan kemampuan) • Mengatur rumah diberikan prioritas melebihi pekerjaan • Harus memenuhi syarat, jadi 1. Mereka dapat memberikan contoh kesalehan 2. Gereja dapat menghindari masalah yang datang dari pemimpin yang buruk atau tidak layak
221 Guru dan pengajaran sesat1 Tim 1:3-20; 4:1-16; 6:3-5, 20, 21 • Satu dari alasan utama mengapa Timotius tinggal dengan gereja Efesus adalah untuk mengoreksi guru sesat (1:3) • Sumber utama dari ajaran sesat: menipu roh dan setan (4:1)
221 Ciri-ciri Guru sesat • "Pembohong yang munafik" (1:7) • Tidak mampu: mereka “tidak mengerti apa yang mereka katakan atau pernyataan yang mereka buat dengan sangat percaya diri" (6:4) • Sombong (6:4) • Buta secara rohani: “orang-orang yang tidak berpikiran sehat, kehilangan kebenaran" (6:5) • Menggunakan “kesalehan” mereka untuk Keuntungan material (6:5)
Ciri-ciri pengajaran sesat • Mengajar tidak sesuai dengan “perkataan Tuhan kita Yesus Krisuts dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita" (6:3) • Khotbah pertapaan yang salah: “Mereka melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah…" (4:3) • Perhatian kepada cerita/dongeng yang tidak percaya Tuhan, Kisah istri-istri tua dan silsilah yang tidak ada habis-habisnya • Mempunyai sebuah kesenangan yang tidak sehat dalam perdebatan/percekcokan dan bersilat kata(6:4)
232 1 Timotius 3:8-13 8 Demikian juga majelis-majelis haruslah orang-orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah, 9 Melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci. 10Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itudetelah mereka tak bercacat. 11Demikian pula, isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segalah hal. 12Majelis haruslah suami dari satu istreri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik. 13Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.
232 Pandangan tentang wanita dalam 1 Timotius 3:11 Gynaikos (gunaiko.j) secara logis dapat diartikan sebagai “wanita” atau “istri.” Paling sedikit ada 6 pandangan dalam frase ini: wanita pada umumnya istri-istri dari penatua dan majelis Sebuah grup mirip dengan majelis dalam fungsi tapi kedudukannya lebih rendah istri-istri majelis majelis wanita atau, istri-istri majelis yang disebut majelis wanita
232 Bukti untuk “Seperti Majelis tapi lebih rendah” (4) “Mereka adalah sebuah grup tersendiri, tidak hanya istri daripada majelis atau semua wanita dari gereja…sebaliknya, faktanya tidak ada paragraf khusus dan terpisah yg digunakan dalam menjelaskan kualifikasi penting mereka, tetapi kualifikasi mereka ini disisipkan dalam syarat yg ditentukan untuk majelis, dengan kejelasan yg sama menunjuk bahwa wanita tidak boleh dianggap sbg urutan ketiga dalam gereja, jabatan kemajelisan, dgn persamaan dan memberkahi dng persamaan kekuasaan kepada majelis” (William Hendricksen, Pastoral Epistles, NTC, 346; Donald Guthrie, The Pastoral Epistles, 85; Lihat hal. 232, catatan 2).
232 Bukti dari “Istri-Istri Majelis” • Translasi: NIV, KJV, NKJV, GNB, Beck, LB, Phillips • Pelajar: • Warren Wiersbe, 51-52 • Earle, Expositors Bible Commentary, 11:368 • Litfin, Bible Knowledge Commentary, 2:238 mengatakan pandangan itu mempunyai keuntungan tipis.
232 Bukti untuk “Majelis wanita” • Translasi: NIV footnote, Williams trans. • Pelajar: • James B. Hurley, Man and Woman in Biblical Perspective, 229-33 • Kelly, 83 • Newport J. D. White, in Expositors Greek Testament, 4:115-16 • J. H. Bernard, The Pastoral Epistles, 58-59 • Walter Lock, A Critical and Exegetical Commentary on the Pastoral Epistles, ICC, 40-41