951 likes | 3.14k Views
SUBDIT. STATISTIK PERTAMBANGAN DAN ENERGI. Neraca Energi. Energy Balance. Daftar Isi :. PENDAHULUAN. PERMASALAHAN. PENYUSUNAN NERACA ENERGI. KESIMPULAN. PENDAHULUAN. Energi berperan penting dalam kehidupan manusia sebagai input bagi pembangunan sosial dan ekonomi ;
E N D
SUBDIT. STATISTIK PERTAMBANGAN DAN ENERGI Neraca Energi Energy Balance
Daftar Isi : PENDAHULUAN PERMASALAHAN PENYUSUNAN NERACA ENERGI KESIMPULAN
PENDAHULUAN • Energi berperan penting dalam kehidupan manusia sebagai input bagi pembangunan sosial dan ekonomi ; • Setiap usaha untuk menghasilkan barang dan jasa dan meningkatkan daya gunanya memerlukan peralatan dan teknologi; • Peralatan dan teknologi membutuhkan energi sebagai tenaga penggerak; • Pertumbuhan ekonomi berakibat pada peningkatan kebutuhan energi;
PENDAHULUAN lanjutan ................. • Pemenuhan kebutuhan energi harus diimbangi dengan ketersediaan energi secara tepat, terintegrasi, dan berkesinambungan agar dapat memperlancar aktivitas di semua sektor pengguna energi; • Kesetimbangan antara penyediaan energi dan kebutuhan energi perlu dianalisa agar dapat memberikan gambaran jenis sumber energi yang dominan tersedia dan dibutuhkan; • Perlunya menyusun Neraca Energi (Energy Balance)
PENDAHULUAN lanjutan ................. Jenis Energi • Energi Non Fosil • Tenaga Air • Panas Bumi • Mini/Micro Hydro • Biomass • Tenaga Surya • Tenaga Angin • Uranium • Energi Fosil • Minyak • Gas • Batubara.
Sistem Penyediaan dan Kebutuhan Energi PENDAHULUAN lanjutan .................
Transformasi Jasa-jasa Industri Transport Energi Final Rumah tangga …. …. Retail Textiles Keuangan Kesehatan Kimia Makanan & Tembakau Logam Pendidikan Peralatan listrik Penerangan Memasak Kereta Api Udara Air Darat Alur Energi PENDAHULUAN lanjutan ................. Input Energi Primer
PERMASALAHAN ENERGI • Energifosil(migasdanbatubara) masih merupakan sumber energi utama. • Cadangan energifosilsemakin menipis. • Harga energifosilberfluktuatifdansulit untuk diperkirakan. • Produksi energi final, sepertiBBM tidak • mencukupi kebutuhandomestik.
4 1 2 3 5 Pengumpulan Data Bentuk Neraca Energi Pengertian Neraca Energi TujuanNeracaEnergi Komponen Neraca Energi PENYUSUNAN NERACA ENERGI
Pengertian NERACA ENERGI • Neraca energi adalah cabang keilmuan yang mempelajari kesetimbanganenergi dalam sebuah sistem. • Neraca energi dibuat berdasarkan pada hukum pertama termodinamika, yang menyatakan kekekalan energi, yaitu energi tidak dapat dimusnahkan atau dibuat, hanya dapat diubah bentuknya. • Suatu neraca energi memiliki persamaan: Energi masuk = Energi keluar + Energi akumulasi
Pengertian NERACA ENERGI..lanjutan • Neraca energi adalah gambarankeseimbangan antara pasokan berbagai sumber energi danpenggunaan energi dalam periode tertentu (UU Nomor 30/2007 tentang Energi) • Neraca energi adalah suatu tabel yang menunjukkan seluruh aliran energi mulai dari produksi, ekspor, impor sampai dengan penggunaan sektoral. • Dalam Neraca Energi seluruh konsumsi energi harus dapat dipenuhi oleh penyediaan energi, baik berasal dari produksi sendiri maupun dari impor.
TujuanNERACA ENERGI • Meningkatkan pemanfaatan statistik energi dengan menyediakan data situasi energi yang komprehensif pada suatu wilayah; • Memberikan informasi yang lengkap tentang persediaan dan kebutuhan energi; • Menyajikan statistik energi yang komplit, konsisten, dan dapat dibandingkan.
Pengumpulan Data • Data yang digunakan dalam penyusunan Neraca Energi merupakan data sekunder. • Data sekunder berasal dari instansi/departemen yang berkaitan dengan kegiatan produksi sumber energi seperti : Kementerian ESDM, Dirjen Migas, Dirjen Batubara, PLN, dll
Komponen Neraca Energi • Neraca energi disajikan dalam bentuk matriks. • Lajur kolom menunjukkan sumber energi (komoditi energi), misal batu bara, minyak mentah, BBM, listrik, gas alam, tenaga panas bumi dan listrik. • Lajur baris menunjukkan aliran dari asal energi sampai ke penggunaannya (transaksi energi).
Penyusunan Neraca Energi • Penyusunan Neraca Energi di Indonesia dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM) dengan menggunakan satuan energi yang berbeda. • BPS terakhir kali melakukan penyusunan Neraca Energi tahun 2009 sedangkan Departemen ESDM terakhir tahun 2009 • Memungkinkan juga untuk menyusun Neraca Energi tingkat provinsi atau kabupaten.
SUBDIT. STATISTIK PERTAMBANGAN DAN ENERGI Terima Kasih