1.43k likes | 3.65k Views
OLEH S a r i m u n, S.Kep.Ns. Konsep Dasar Keperawatan. Pada masa primitif , perawat (nurse) berasal dari perawatan yg diberikan ibu pada bayinya yg tak berdaya .
E N D
OLEH S a r i m u n, S.Kep.Ns. Konsep Dasar Keperawatan
Padamasaprimitif, perawat(nurse) berasaldariperawatanygdiberikanibupadabayinyaygtakberdaya. Masaperadabankuno,keyakinanpenyebabpenyakitdidasarkanpadatakhayuldanmagisdanperawatanorangsakitdikaitkan dg pemeliharaankenyamananfisik Keperawatan modern,berangkatdarizamannyaFlorance Nightingale yang mampumengubah status keperawatanmenjadipekerjaan yang terhormatbagiwanita SejarahkeperawatansebagaiProfesi
Perkoempoelan Kaoem Vervelger Boemi Bahtera (PKVB),1928. Perkoempoelan Kaoem VervelgerIndonesia (PKVI) awal kemerdekaan perkumpulan berpecah belah akibat dari kejejaman Jepang pada saat itu, (PDKI, SBK, Perdjurais, PPDKI, D.l.l. ) PPNI pada,7 Maret 1974, SejarahOrganisaiProfesiPerawatdi Indonesia
ANA (American NursisAssociaton) organisasiprofesional yang mewakilisemuaperawatterdaftardi AS NSNA(National Student Nurses Association) mewakili mahasiswakeperawatanmulaidaritingkat associate sampaidoktoraluntukmaendapatkanlisensi. NLN (National League for Nursing) organisasi yang memilikimisimeningkatkankualitaspendidikan keperawatan. ICN (International Council of Nurses) organisasi internasional yang pertamadanterbesaruntuk profesiKesehatan PerkembanganOrganisasiKeperawatanProfesional
Perawat sebagai Velpleger dibantu oleh Zieken Oppaser sebagai penjaga orang sakit (1799) untuk merawat tentara Belanda, sehingga perawat tidak berkembang Ketika VOC berkuasa (Rafles 1812 – 1816) dengan semboyannya “kesehatan adalah milik manusia” maka derajat kesehatan rakyat juga semakin meninggkat Sejarah Keperawatan
Setelah pemerintah kembali pada kekuasaan belanda lagi 1819, belanda mendirikan rumah sakit di Glodog Jakarta dan kota-kota yg lain, 1906 berdirilah pendidikan perawat di RS Cikini, 1912 di RSCM Kekalahan Belanda dengan jepang (1942-1945) menyebabkan perkembangan keperawatan mengalami kemunduran. Sejarah..........
Perawatan orang sakit dilakukan oleh orang yang tidak memiliki pendidikan keperawatan Persediaan obat dan alat kesehatan dibatasi munculnya wabah penyakit dibiarkan saja Pimpinan RS diambil alih oleh tentara jepang, orang yang sakit jika tidak bertahan hidup mati Sejarah..........
Pada masa kemerdekaan 1949 pemerintah mulai membangun rumah sakit dan balai pengobatan Sekolah guru perawat mulai didirikan, dan sekolah perawat yang sederajat dengan SMP, kemudian sederajat dengan SMU Sejarah..........
Sekolah profesional keperawatan mulai didirikan 1962 oleh departemen kesehatan yaitu pendidikan Akper Program Studi Ilmu Keperawatan baru berdidi 1985 di FKUI sebagai kebangkitan profesi keperawatan di Indonesia Sejarah..........
Saat ini di beberapa kota besar di indonesia Fakultas Ilmu Keperawatan sudah berdiri sendiri, tidak menjadi bagian FK seperti di UI, Unpad, dan sekarang di Unair Program pendidikan Pasca Sarjana dan spsialisasi keperawatan juga sudah diselenggarakan di UI Beberapa program spesialisasi seperti, kepemimpinan dan manajemen keperawatan, keperawatan maternitas, keperawatan komunitas, keperawatan medikal bedah dan jiwa Sejarah..........
Tanggung jawab dan tantangan keperawatan di masa depan Keperawatan dihadapkan oleh berbagai masalah keperawatan Tuntutan kebutuhan masyarakat dan pembangunan dibidang kesehatan Saat ini dan akan datang
Perawat sebagai suatu profesi merupakan bagian dari tim kesehatan, harus ikut bertanggung jawab dalam membantu klien sebagai individu, keluarga, maupun sebagai masyarakat, baik dalam kondisi sehat atau sakit, yang bertujuan untuk tercapainya pemenuhan kebutuhan dasar klien, dalam mempertahankan kondisi kesehatan yang optimal, dengan metode pendekatan ilmiah yang sistematis, guna tercapainya pemecahan masalah keperawatan klien. Pendahuluan
Tidak mampu untuk meningkatkan atau memulihkan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan fisologisnya Tidak mau untuk meningkatkan motivasi dan membangkitkan semangat sebagai terapi psikologis. Tidak tahu berupa pemberian pendidikan (healt education) tentang kesehatan / keperawatan. MasalahKlien
Keyakinanterhadapnilai-nilaiygmenjadipedomanutkmencapaitujuan & sebagaipandanganhidup. Menjadiciriutama, suatukomunitas, berskalabesarataukecil. FALSAFAH
Keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan yang menjadi pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan, baik kepada individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat FALSAFAH KEPERAWATAN
Tertanamdalamsetiapdiriperawat • Menjadipedomanperilaku, ditempatkerjamaupundalampergaulansosial. • MenjadiBaju, danmelekatpadadiriperawat • Sebagai Rohyang mendiamisetiappribadiperawat Falsafahkeperawatanpeganganperawat
Meyakini manusia sebagai individu yang memiliki kebutuhan bio-psiko-sosio-spiritual yang unik Keperawatan adalah bantuan bagi umat manusia yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan yang optimal Tujuan asuhan keperawatan dapat dicapai melalui usaha bersama dari semua anggota tim kesehatan dan pasien / keluarga FalsafahKeperawatansebagailandasanPerawatdalammenjalankanprofesinya
Dalam melakukan asuhan keperawatan, perawat menggunakan proses keperawatan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan klien Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat, memiliki wewenang dalam melakukan asuhan keperawatan secara utuh berdasarkan standar asuhan keperawatan Lanjutan……………
Pendidikan keperawatan harus dilaksanakan terus menerus untuk mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan staf dalam pelayanan kesehatan Lanjutan ……………….
Paradigma Cara pandang yang mendasar bagaimana kita melihat, memikirkan, memaknai, menyikapi, serta memilih tindakan atas fenomena yang ada. Paradigmakeperawatan
Pandangan global yang dianut oleh kelompokilmiah (keperawatan) atau hubungan berbagai teori yang membentuk suatu susunan dan mengatur hubungan antara teori tersebut guna mengembangkan model konseptual dan teori-teori keperawatan sebagai kerangka kerja keperawatan. Paradigmakeperawatan
Siapa perawat itu Berdasarkan Kepmenkes. R.I. no.647/Menkes/SK/IV/2000, Diperbarui Kepmenkes . R.I. no.1239/Menkes/SK/XI/2001 KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
Perawat adalah: orang yang telah lulus dari pendidikan perawat, baik di dalam maupun diluar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (sesuai jenjang profesionalisme keperawatan) Mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang dperoleh melalui pendidikan keperawatan (undang – undang kesehatan no. 23, 1992)
Unsur konsep paradigma keperawatan KonsepParadigmaKeperawatan Klien / Manusia keperawatan Sehat-Sakit Lingkungan
Merupakan suatu bentuk layanan kesehatan profesional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan. Berbentuk layanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif ditujukan bagi individu, keluarga, kelompok, masyarakat, baik sehat maupun sakit mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Keperawatan
Tidakdapatdipisahkandariprofesikesehatan Mempunyaibeberapatujuan yang jelas Fungsiutamanyamembantuklienbaiksehatmaupunsakitgunamencapaiderajatkesehatan yang optimal Intervensikeperawatandilkukanmelaluiupayapromotif, preventif, kuratifdanrehabilitatif, sesuaiwewenang, tanggungjawab, etikaprofesi. HakikatKeperawatan
Memberibantuan yang paripurnadanefektifkepadaklien • Memenuhikebutuhandasarmanusia (KDM) klien • Mengembangkandirimenujukemampuanprofesionalisme • Mengembangkanstandarkeperawatan yang ada • Memeliharahubungan yang efektifdengansemuatimkesehatan tujuankeperwatan
Banyak yang mendifinisikan tentang manusia, yang jelas pemasalan tentang manusia memang multikomplek, dan umumnya manusia sendiri tidak mampu mengetahui hakikat manusia secara utuh Manusia
Sebagai makhluk unik , mempunyai respon yang berbeda pada setiap individu dengan stimuli yang sama Sebagai sistem adaptif, dinamis, berbagai sub sistem maupun supra sistem, mempertahankan keseimbangan Sebagai makhluk holistik, Meliputi, bio-psiko-sosio-spiritual-kultural Manusiadarisudutpandangkeperawatan
Individu Sebagaikesatuan yang utuhdariaspek bio-psiko-sosio-kultural-spritualkelemahanfisikdan mental, keterbatasanpengetahuan, kurangkemauanmenujunkemandirian. Keluarga Unit utama, suatukelompok, salingberkaitan, sebagaipengambilkeputusan, perantara yang efektif. Masyarakat Interaksiantaramanusiadanlingkungan yang terdiriatasindividu, keluarga, kelompok, dankomunitas yang mempunyaitujuandannormasebagaisistemnilai. ManusiasebagaiKliendalamlayanankeperawatan
Kebutuhan dasar yang sama sesuai dengan prioritas masing-masing Kebutuhan dasar sebagian dapat ditunda Kegagalan dalam pemenuhan dapat menimbulkan sakit Pemenuhannya dipengaruhi oleh stimulus internal maupun eksternal Selalu berusaha memenuhi kebutuhan dengan segera manusiadenganKebutuhandasarnya
Abraham Maslow • Kebutuhanfisologis • Kebutuhankeselamatandankeamanan • Kebutuhancintadandicintai • Kebutuhanhargadiri • Kebutuhanaktualisasidiri
Kebutuhanfisiologis Kebutuhan primer yang harusdipenuhiuntukkelangsunganhidupmanusiadalammemelihara homeostasis • Kebutuhankeselamatandankeamanan Kebutuhanuntukmelindungidiridaribahayafisik (mekanis, kimiawi, termal, danbacteriologis)
Kebutuhancintadanmemiliki Kebutuhandasar yang menggambarkanemosiseseorangsebagaikeadaansalingmengerti yang mendalamdanpenerimaansepenuhhati • Kebutuhanhargadiri Seringmerujukpadapenghormatandiridanpengakuandiridantergantungpadakebutuhandasar lain yang harusdipenuhi
Kebutuhanaktualisasidiri merupakanhasildarikematangandiri, seseorangmampuuntukmengaturdiridanotonominyasendirisertabebasdaritekananluar
Mampumelihatrealitassecaralebihifisien mengenalikebohonganorang lain Menerimadirisendiridanorang lain apaadanya Spontanitas, sederhanadanwajar tidakdibuat-buat Karakteristikseseorangmencapaiaktualisasidiri
Terpusatpadapersoalan tertujupadakebaikan Memisahkandirikebutuhanakankesendirian Otonomi kemandirianterhadapbudayadanlingkungan
Kesegarandanapresiasi yang berkelanjutan syukurterhadappotensi yang dimiliki Kesadaransosialsimpati, iba, kasihsayang, inginmembantuorang lain Hubungan interpersonal . Hubunganbaikdenganorang lain Kreativitas inovasispontan, takterbatas
Demokratis tidak membedakan orang lain berdasarkan ras atau golongan Humoris yang bermakna dan etis humor yang tidak sinis Mandiri pengambilan keputusan Pengalaman puncak perasaan menyatu dengan alam tanpa batas (peak experience)
Sehat sebagai kondisi yang normal dan alami, sehingga segala yang tidak normal dan bertentangan dengan alam dianggap sebagai kondisi yang tidak sehat dan harus dicegah Sehat dan sakit
Menurut U.U. Kes. R I No. 23 /1992 Keadaan sejahter tubuh, jiwa, sosial, yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis Sehat
Menurut WHO Keadaankeseimbangan yang sempurna, baikfisik, mental, dansosial, tidakhanyabebasdaripenyakitdankelemahan Menurut Parson Kemampuanoptimal indviduuntukmenjalankanperandantugasnyasecaraefektif
(Asmadi,2008) Keadaantidak normal atautidaksehat, ataudisebutpenyakit, ataukeadaandiluarbatas normal Menurut Parson Ketidakseimbanganfungsi normal tubuhmanusia Menurutbatasanmedis Adanyaduabuktisakityaitutandadangejala Sakit
Menurut Bauman Adanya gejala, persepsi tentang keadaan sakit yang dirasakan, penurunan kemampuan aktivitas sehari-hari Menurut Perkins Keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan pada aktivitas sehari-hari
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUSKESEHATAN LINGKUNGAN KETURUNAN PERILAKU STATUS KESEHAN LAYANAN KES.
Lingkungan fisik, Lingkungan alam yang terdapat disekitar manusia ( cuaca, musim, geografis ) Lingkungan non-fisik, Lingkunga yang muncul akibat adanya interaksi antar manusia (sosial-buadaya, norma, nilai, adat istiadat ) Lingkungan
Hubunganlingkungandengankesehatan Sakit karena daya tahan hospes menurun Sakit karena kemampuan penyakit meninggkat Sakit karena lingkungan mendukung agen Sehat karena adanya keseimbangan antara ketiganya
dan TerimaKasih Terima kasih Assalamu ‘alaikum
By S a r i m u n PROSES KEPERAWATAN