310 likes | 696 Views
KONSEP DASAR. PENGEMBANGAN KURIKULUM. Tujuan Instruksional Umum Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan kurikulum. Tujuan Instruksional Khusus:. Menjelaskan pengertian kurikulum. Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan pembelajaran.
E N D
KONSEP DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM
Tujuan Instruksional Umum Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan kurikulum Tujuan Instruksional Khusus: • Menjelaskan pengertian kurikulum • Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan pembelajaran • Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum • Menjelaskan model-model pengembangan kurikulum • Menjelaskan arah kurikulum masa depan
DEFINISI KURIKULUM qSemua yang diajarkan di institusi pendidikan qSekumpulan mata pelajaran atau mata kuliah yang diajarkan baik di sekolah maupun di luar sekolah (yang diarahkan oleh sekolah) qSekumpulan mata kuliah yang disusun secara resmi dan sistematis yang merupakan prasyarat untuk sertifikasi
HUBUNGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan (program, rencana, dan isi pelajaran) F Pembelajaran (instruction) adalah bagaimana menyampaikan apa yang diajarkan itu (metode, tindakan belajar mengajar, dan presentasi)
Model Siklis Subsistem Kurikulum Subsistem Pembelajaran
PENGEMBANGAN KURIKULUM Istilah, meliputi: lProses penyusunan kurikulum lImplementasi kurikulum • Alasan: • Merespon IPTEK • Merespon perubahan sosial • Memenuhi kebutuhan mahasiswa • Merespon kemajuan di bidang pendidikan • Merespon perubahan sistem pendidikan
UNSUR-UNSUR YANG TERDAPAT DALAM KURIKULUM • Sebagai program yang akan dijalani siswa di sekolah: • tujuan • materi perkuliahan • strategi pembelajaran • hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah • Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari: • proses pembuatan rencana kurikulum • GBPP • perangkat dan buku-buku yang diperlukan dalam proses pembelajaran
MASALAH DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM Cara memilih materi yang akan diajarkan Perbedaan pandangan para pengembang Penerapan kurikulum pada setiap tingkat pendidikan Perumusan kurikulum yang fleksibel Pengaruh pergantian pimpinan Insentif untuk penerapan kurikulum Cara memperoleh informasi yang tepat untuk perumusan kurikulum Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan kurikulum
PROSES PENGEMBANGAN KURIKULUM MELIBATKAN • Guru • Ahli kurikulum • Ahli pendidikan • Ahli lain di luar bidang pendidikan • Lulusan • Siswa • Pengguna lulusan
PENGEMBANGAN KURIKULUM PRINSIP • Relevansi • Fleksibilitas • Kontinyuitas • Efektivitas • Efisiensi • Praktis LANDASAN • Filsafat • Sosial • Budaya • Mahasiswa • Teori Belajar
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pengembangan Proses Kognitif 2. Teknologi 3. Aktualisasi Diri 4. Rekonstruksi Sosial 5. Rasional Akademik
CIRI-CIRI NO. MODEL TUJUAN MATERI METODE EVALUASI BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pengembangan Proses Kognitif • Mengembangkan berbagai macam keterampilan berpikir • Terutama bahasa, logika, matematika • Problem solving • Mengutamakan proses dari-pada subjektif 2. Teknologi • Mengarahkan siswa agar menguasai sejumlah kompetensi • Sesuai tujuan, dalam bentuk teori, keteram-pilan yang dapat diamati dan dapat diukur • Materi diambil dari disiplin ilmu yang kemudian dirinci menjadi objektif yang dapat diamati • Pemberian tugas • Belajar man-diri dengan menggunakan berbagai media • Bersifat for-matif dan sumatif, eva-luasi ber fungsi sebagai umpan balik untuk menyempur-nakan program kurikulum • Evaluasi bentuknya objektif tes
CIRI-CIRI NO. MODEL TUJUAN MATERI METODE EVALUASI BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI PENGEMBANGAN KURIKULUM Aktualisasi Diri • Mengembangkan seluruh aspek pribadi murid seperti kognitif, estetika moral, agar memiliki pribadi yang di-namis, integritas, berkepribadian • Mampu meng-aktualisasi diri secara harmonis • Memberi penga-laman sebanyak-banyaknya • Menjadi pribadi yang terbuka • Semua disiplin ilmu yang menarik • Bertanya • Menggunakan evaluasi formatif dari pada sumatif 3.
CIRI-CIRI NO. MODEL TUJUAN MATERI METODE EVALUASI BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI PENGEMBANGAN KURIKULUM 4. Model Rekayasa Sosial • Mengharapkan agar siswa dapat memecahkan masalahnya sendiri (misalnya dengan pengeta-huan dan kon-sepsi pengetahu-an sosial dibantu pengetahuan lain seperti ekonomi, sosiologi, psiko-logi, dan estetika • Sesuai tujuan, terutama masalah sosial yang mendesak dihadapi mahasiswa • Diskusi kelompok • Apa saja yang dikuasai siswa • Pengaruh se-kolah terhadap masyarakat • Menilai apakah masyarakat berkembang dari taraf hidupnya
CIRI-CIRI NO. MODEL TUJUAN MATERI METODE EVALUASI BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI PENGEMBANGAN KURIKULUM 5. Kurikulum Rasional Akademis • Memberikan siswa pengeta-huan yang solid dan melatih siswa menggunakan ide-ide yang dimiliki • Berbagai disiplin ilmu terutama bahasa, matema-tika, logika, humaniora • Bersifat universal. Memberi siswa kesempatan untuk mencari kemampuan • Bersifat eks-positori dan inkuiri • Pemanfaatan sumber yang ada di masyarakat • Berbentuk variasi sesuai dengan tujuan dan sifat mata pelajaran • Berbentuk esei tes untuk seni • Model eva-luasi formatif dan sumatif
PERBANDINGAN MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM ASTEPS TABA (1962) ELEMENTS JOHNSON (1977) QUESTIONS TYLER (1949) Goal setting Curriculum selection Curriculum structuring Instructional planning Technical evaluation • Diagnosis needs • Formulating specific objectives • Selecting content • Organizing content • Checking balance and sequence • Selecting learning experiences • Organizing learning experiences • Determining what and how to evaluate What educational purposes? How can learning experiences be selected? • What educational experiences? • How to organize educational experiences? • Evaluation?
RALPH TYLER MODEL TUJUAN Tujuan yang ingin dicapai MENENTUKAN PENGALAMAN BELAJAR Pengalaman belajar yang menunjang pencapaian tujuan MENGELOLA PENGALAMAN BELAJAR Menyusun pengalaman belajar secara efektif EVALUASI Mengevaluasi efektivitas pengalaman belajar
HILDA TABA MODEL 1. Diagnosis of Needs 2. Formulating Objectives 3. Selecting Content 4. Organizing Content Key Concepts Main Ideas Facts 5. Selecting Learning Experiences 6. Organizing Learning Experiences Teaching Strategis for Cognitive Development Teaching Strategis for Affective Development 7. Evaluation
KURIKULUM DI MASA DEPAN v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah raga vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan berbagai aspeknya vMengenai keragaman budaya, pendidikan internasional & global untuk membangun pemahaman pebelajar akan emosi, sikap, perasaan diri sendiri atau orang lain vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak kanan, dan manajemen emosi & stres
ARAH KURIKULUM MASA DEPAN Abad 21 Perubahan ekstensif dan cepat Ketidakpastian yang tinggi Masyarakat yang sangat dinamis Bertanya mengenai kemungkinan masa depan apa yang akan terjadi dan masa depan apa yang diinginkan untuk terjadi
KETERAMPILAN DI MASA DEPAN m Mengandalkan otak m Mampu mencari, memilah, dan mengolah informasi untuk mencapai tujuan tertentu m Mampu menggunakan komputer m Keterampilan yang berhubungan dengan moral, sosial, dan spiritual m Memiliki kecerdasan emosi
KETERAMPILAN DI MASA DEPAN m Mampu berkomunikasi efektif baik lisan maupun tulisan, berpikir jernih m Keterampilan interpersonal dan intrapersonal m Memahami pentingnya lingkungan sehat bagi kehidupan manusia m Memahami dinamika individu & masyarakat m Memiliki kompetensi pribadi yang tepat untuk bidang yang diminati dan ditekuni