140 likes | 557 Views
ASSALAMUALAIKUM WR.WB. TUGAS ICT. MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN. IPS TERPADU KELAS 9 SEMESTER GENAP. Disusun oleh :. NAMA : RANI ANGGINI NIM : 0901105052 KELAS : AP 5.B. Pertemuan Ke 8. BAB XIV. Berakhirnya Orde Baru dan Lahirnya Reformasi.
E N D
ASSALAMUALAIKUM WR.WB TUGAS ICT MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN
IPS TERPADU KELAS 9 SEMESTER GENAP Disusunoleh : NAMA : RANI ANGGINI NIM : 0901105052 KELAS : AP 5.B
BAB XIV BerakhirnyaOrdeBarudanLahirnyaReformasi
Ordebaruberkuasaselama 32 tahun, halinitentubukanwaktu yang pendek.Lamanyakekuasaan yang dipegangmengakibatkanbanyakterjadipenyelewengan.Antara lain munculnya korupsi, kolusi, dan nepotisme.
A. Peristiwa-Peristiwa Politik Penting Pada Masa OrdeBaru 1. Tritura (Tri Tuntutan Rakyat) Tanggal10 Januari 1966 KAMI dan KAPPI memeloporikesatuan-kesatuanaksi yang tergabungdalam Front Pancasilamendatangi DPR- GR menuntutTigaTuntutanHatiNuraniRakyat yang terkenaldengan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura). Adapun Tri Tuntutan Rakyat ituadalahsebagaiberikut: Pembubaran PKI. Pembersihankabinetdariunsurunsur G 30 S / PKI. Penurunanharga/perbaikanekonomi.
2. Surat Perintah Sebelas Maret Aksiuntukmenentangterhadap G 30 S /PKI semakinmeluasmenyebabkanpemerintahmerasatertekan. Olehkarenaitusetelahmelakukanpembicaraandenganbeberapaanggotakabinetdanperwira ABRI diistana Bogor padatanggal 11 Maret 1966, Presiden Sukarno akhirnyamenyetujuimemberikanperintahkepadaLetnanJenderalSuharto sebagaiPanglimaAngkatanDaratdanPangkopkamtibuntukmemulihkankeadaandanwibawapemerintah. Suratmandatiniterkenaldengannama Surat Perintah Sebelas Maret 1966 (Supersemar).
3. SidangUmum MPRS padatanggal 17 Juni1966 telahmenghasilkanbeberapaketetapan yang dapatmemperkokohtegaknyaOrdeBaru antara lain sebagai berikut : KetetapanMPRS No. IX tentangPengukuhanSuratPerintahSebelasMaret. KetetapanMPRS No. XXV tentang PembubaranPKI danormasormasnyasertalaranganpenyebaranajaranMarxisme- KomunismediIndonesia.KetetapanMPRS No. XXIII tentangPembaruanLandasanKebijakanEkonomi, Keuangan, danPembangunan. Ketetapan MPRS No. XIII tentang Pembentukan Kabinet Ampera yang ditugaskankepadaPengemban Tap MPRS No. IX.
4. Nawaksara adatanggal 10 Januari 1967 PresidenSoekarnomemberikanpelengkapNawaksara. Akantetapiisinyajugatidakmemuaskanbanyakpihak. OlehkarenaituDPRGR mengajukanresolusidan memorandum tanggal 9 Februari 1967 menolakNawaksaraberikutpelengkapnya. Selanjutnya DPR- GR mengusulkankepada MPRS agar mengadakanSidang Istimewa untukmemberhentikanPresidenSoekarnodarijabatanPresiden/Mandataris MPRS danmengangkatPejabatPresiden. Padatanggal 22 Februari1967 PresidenSoekarnomenyerahkankekuasaankepadapengembanKetetapanMPRS No. IX, Jenderal Soeharto. Peristiwapenyerahankekuasaanyang dilakukanatasprakarsaPresidenSoekarnoinimerupakanperistiwapenting dalam upaya mengatasi situasi konflik pada waktu itu. Penyerahankekuasaaniniternyatamendapattanggapan yang positif dari masyarakat umumdan ABRI.
5. PolitikLuarNegeri SebagaiwujuddaripelaksanaanpolitikluarnegeribebasdanaktifpadamasaOrdeBarumelakukanlangkah- langkahsebagaiberikut: MenghentikanpolitikkonfrontasidenganMalaysia setelahditandatanganinyapersetujuanuntukmenormalisasihubunganbilateral Indonesia-Malaysia padatanggal 11 Agustus 1966. Selanjutnyasejak31 Agustus 1967 kedua pemerintah telahmembukahubungandiplomatikpadatingkatKedutaanBesar. Indonesia kembali menjadi anggota PerserikatanBangsa-Bangsa (PBB)padatanggal 28 September 1966 setelahmeniggalkan PBB sejak1 Januari 1965. Sebab selama menjadianggotabadandunia, yaknisejak1950-1964, Indonesia telahmenarikbanyakmanfaatnya. Indonesia ikutmemprakarsaiterbentuknyasebuahorganisasikerjasamaregional dikawasan Asia Tenggara yang disebut Association of South East Asian Nations(ASEAN) pada tanggal 8 Agustus 1967.
6. PemilihanUmum Pemilu tahun 1977 diikuti oleh 10 kontestan, yakni PKRI, NU, Parmusi, Parkindo, Murba, PNI, Perti, IPKI, dan Golkar. Dalam pemilu kali ini dimenangkan olehGolkar. Pemiluberikutnyadilaksanakanpadatanggal 2 Mei 1977 yang kali inidiikuti oleh 3 organisasi peserta pemilu, yakniPartaiPersatuanPembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan PartaiDemokrasi Indonesia (PDI). Selanjutnyapemilu-pemiludiIndonesia selama Orde Baru selalu dimenangkanolehGolonganKarya.
7. Sidang MPR Tahun 1973 DenganPemilu I 1971, makauntukpertama kali RI mempunyai MPR tetap, yaknibukan MPRS. Pimpinan MPR dan DPR hasilPemilu I adalahIdhamChalid. SelanjutnyaMPR inimengadakansidangpadabulanMaret 1973 yang menghasilkanbeberapakeputusandiantaranyasebagaiberikut: Tap IV /MPR /73 tentangGaris- garidBesarHaluan Negara sebagaipenggantiManipol. Tap IX /MPR /73 tentang pemilihan Jenderal Soeharto sebagai Presiden RI. Tap XI /MPR /73 tentangpemilihan Sri Sultan Hamengkubuwana IX sebagaiWakilPresiden RI. Dengandemikian RI telahmemilikiPresidendanWakilPresidensesuaidenganamanatUUD 1945.
TerimaKasih WassalammualaikumWr.Wb