E N D
EFEK BUAH PARE (MOMORDICA CHARANTIA)TERHADAP KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH DG DIET ATEROGENIK Haris Fariadi0810732020
Latar Belakang Lifestyle atau gaya hidup masyarakat yang tidak sehat seperti merokok, mengkonsumsi makanan enak dan siap saji, dikejar waktu dan pekerjaan, serta stress bias menimbulkan masalah kesehatan serius. Hal ini terutama dialami oleh mereka yang tinggal di perkotaan. Perilaku yang dapat meningkatkan keluhan terkena penyakit jantung disebut factor resiko. Kolesterol tinggi adalah factor resiko utama penyebab penyakit jantung. Kolesterol yang berada makanan yang kita makan dapat meningkatkan kadar kolestrerol dalam darah. Aterosklerosis merupakan suatu penyakit akibat akumulasi lemak dan kolesterol bawah lapisan endotel dinding arteri (plak) menyebabkan penebalan serta kerusakan lapisan intima dinding arteri
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pemanfaatan buah pare sebagai bahan anti aterosklerosis
Aterosklerosis • Berasal dari bahasa yunani, yang berarti penebalan pembuluh darah. Aterosklerosis ditandai dengan endapan lemak , trombosit, makrofag dan leukosit diseluruh lapisan pembuluh darah.
KONSEP PATOGENESIS ATEROSKLEROSIS SERUM LDL HDL LDL INFILTRASI SEL BUSA GARIS LEMAK OKSIDASI LDL RADIKAL BEBAS KERUSAKAN ENDOTEL PROLIFERASI SEL KALSIFIKASI FAKTOR PERTUMBUHAN PLATELET AGREGASI PDGF
HDL • High Density Lipoprotein (HDL) adalah salah satu dari lima kelompok utama dari lipoproteins (chylomicrons, VLDL, IDL, LDL, HDL) yang memungkinkan lipids seperti cholesterol dan triglycerides untuk diangkut dalam aliran darah. Di dalam individu sehat, sekitar tigapuluh persen darah cholesterol dibawa oleh HDL • Fungsi utama HDL adalah mengangkut kolesterol yang diperoleh dari jaringan perifer ke hepar, kolesterol yang tidak diperlukan akan dilepaskan ke dalam darah, dimana pertama-tama akan berikatan dengan HDL (High Density Lipoprotein). HDL bertugas membuang kelebihan kolesterol dari dalam tubuh.
METABOLISME HDL C APOPROTEIN HEPAR FL,APO-A-1 LCAT CE JAR. EKSTRA HEPAR CE TG POOL C,CE VLDL C CE TG AS.EMPEDU CETP C C CE CE GARAM EMPEDU VLDL CE CE TG HDL3 CE C CETP HDL2 KM TG C EMPEDU KM FL=FOSFOLIPID C=KOLESTEROL CE=KOLESTEROL ESTER CETP= KOLESTEROLESTER TRANSFER PROTEIN LCAT=LECITIN CHOLESTEROL – ACYL TRANSFERASE
ANTIOKSIDAN Secara umum, antioksidan didefinisikan sebagai senyawa yang dapat menunda, memperlambat dan mencegah proses oksidasi lipid. Dalam arti khusus, antioksidan adalah zat yang dapat menunda atau mencegah terjadinya reaksi antioksidasi radikal bebas dalam oksidasi lipid
Diet Atherogenik Ekstrak buah pare Total Kolesterol Peningkatan kadar HDL Kadar HDL tetap rendah Atherosklerosis PJK Yg diteliti Yg dihambat tdk diteliti LDL HDL Kerangka Konsep
Diet Aterogenik • Diet Aterogenik merupakan diet tinggi kolesterol dan lemak jenuh yang memicu peningkatan radikal bebas pada tubuh. Konsumsi diet aterogenik yang tinggi dapat menyebabkan dislipidemia (peningkatan kadar kolesterol, kadar TG, LDL, dan menurunnya kadar HDL).
METODOLOGI PENELITIAN • Jenis penelitian yang digunakaneksperimental laboratorik pada hewan coba tikus Wistar dengan menggunakan desain penelitian Control Group Post Test Design • Penelitian ini menggunakan beberapa perlakuan dengan diet aterogenik sebagai pemicu terjadinya perubahan kadar LDL dan HDL dalam darah, serta pemberian ekstrak pare dalam berbagai dosis
Control Group Post Test Design,rancangan penelitian ini digunakan dengan pemberian lima perlakuan sebagai berikut: • PO : diberi diet normal • PA : diberi diet aterogenik • P1 : diberi diet aterogenik + ekstrak pare 0,2 ml / hari • P2 : diberi diet aterogenik + ekstrak pare 0,4 ml / hari • P3 : diberi diet aterogenik + ekstrak pare 0,6 ml / hari
Subyek penelitian ini adalah tikus putih Rattus Novergicus Strain Wistar yang diambil secara random, dengan kriteria tertentu • Estimasi besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu terdapat 5 kelompok perlakuan (@ 4 ekor tikus) • Randomisasi, Alat dan Bahan, dosis pare (sama)