1.48k likes | 4.36k Views
Perkerasan Kaku. Metoda Bina Marga (Ausroad) SNI Pd T-14-2003. Penentuan tebal perkerasan kaku (metoda Ausroad 2000). Prosedur perencanaan perkerasan beton semen didasarkan atas dua model kerusakan yaitu: Retak fatik (lelah) tarik lentur pada pelat.
E N D
Perkerasan Kaku Metoda Bina Marga (Ausroad) SNI Pd T-14-2003
Penentuan tebal perkerasan kaku (metoda Ausroad 2000) • Prosedur perencanaan perkerasan beton semen didasarkan atas dua model kerusakan yaitu: • Retak fatik (lelah) tarik lentur pada pelat. • Erosi pada pondasi bawah atau tanah dasar yang diakibatkan oleh lendutan berulang pada sambungan dan tempat retak yang direncanakan
Jumlah Repetisi Beban • Pembagian beban roda • Sumbu tunggal roda tunggal (STRT). • Sumbu tunggal roda ganda (STRG). • Sumbu tandem roda ganda (STdRG). • Sumbu tridem roda ganda (STrRG). • Pertumbuhan repetisi beban • Pertumbuhan repetisi beban setelah pertumbuhan lalu lintas tidak terjadi lagi
Jumlah Repetisi Beban (lanjut) • JSKN = JSKNH x 365 x R x C JSKN :Jumlah total sumbu kendaraan niaga selama umur rencana . JSKNH : Jumlah total sumbu kendaraan niaga per hari pada saat jalan dibuka. R : Faktor pertumbuhan kumulatif. C : Koefisien distribusi kendaraan
Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Tanpa Bahu Beton
Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Tanpa Bahu Beton(lanjut)
Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Tanpa Bahu Beton(lanjut)
Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan dengan Bahu Beton
Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan dengan Bahu Beton(lanjut)
Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan dengan Bahu Beton(lanjut)
Analisis fatik dan beban repetisi ijin berdasarkan rasio tegangan, dengan /tanpa bahu beton
Analisis erosi dan jumlah repetisi beban ijin, berdasarkan faktor erosi, tanpa bahu beton
Analisis erosi dan jumlah repetisi beban berdasarkan faktor erosi, dengan bahu beton
Kuat tarik lentur Beton • fcf = K.fc’, dalam MPa atau • fcf = K.fc’, dalam kg/cm2 • dengan: • K : 0,7 untuk agregat tidak dipecah • K : 0,75 untuk agregat pecah
Contoh Soal Hitung tebal perkerasan kaku dengan menggunakan Metoda Bina Marga SNI Pd T-14-2003 yang mengacu kepada metoda Ausroad 2000 • CBR 5% • Jalan Bebas Hambatan lebar 12 m • Lalu Lintas per hari: • MP : 1000 kend • Bus : 250 kend • Truk Besar : 150 kend • Trailer : 50 kend • Umur rencana 30 thn • Pertumbuhan lalu lintas 5% • Perkerasan tanpa ruji dengan bahu diperkeras • Fc = 4 MPa