280 likes | 1.12k Views
Perancangan Perkerasan Kaku. Metoda AASHTO 1983. Tebal Perkerasan Kaku. Persamaan: W18 = Traffic design, Equivalent Single Axle Load (ESAL). ZR = Standar normal deviasi. So = Standar deviasi. D = Tebal pelat beton (inches). PSI = Serviceability loss = po – pt
E N D
Perancangan Perkerasan Kaku Metoda AASHTO 1983
Tebal Perkerasan Kaku • Persamaan: • W18 = Traffic design, Equivalent Single Axle Load (ESAL). • ZR = Standar normal deviasi. • So = Standar deviasi. • D = Tebal pelat beton (inches). • PSI = Serviceability loss = po – pt • po = Initial serviceability. • pt = Terminal serviceability index. • Sc’ = Modulus of rupture sesuai spesifikasi pekerjaan (psi). • Cd = Drainage coefficient. • J = Load transfer coefficient. • Ec = Modulus elastisitas (psi). • k = Modulus reaksi tanah dasar (pci).
Penentuan Umur Rencana Antar kota
Penentuan beban repetisi • w18 = Repetisi beban sumbu standar 18 kips rencana pada lajur lalu lintas, untuk selanjutnya disebut w18 nominal. • LHRj = Jumlah lalu lintas harian rata-rata 2 arah untuk jenis kendaraan j. • ESALj = Faktor ESALuntuk jenis kendaraan j. • DD = Faktor distribusi arah. • DL = Faktor distribusi lajur.
Standar deviasi So = 0,30-0,40.
Nomogram penentuan k efektif MR = 1500 x CBR
Contoh soal • Suatu ruas jalan (12 m) akan dibangun. Lalu lintas yang diperkirakan akan melintas pada tahun awal pembukaan jalan adalah 10000 kendaraan dengan komposisi (koefisien arah 50%): • MP : 3000 • MC : 3500 • Truk kecil : 1000 • Bus : 1500 • Truk Besar : 600 • Trailer : 400 • Hitung ekivalensi sumbu rencana, jika pertumbuhan lalu lintas 5% per tahun • Ruas jalan adalah antar kota (kolektor) • CBR : 6% Tentukan tebal lapis perkerasan yang dibutuhkan • Asumsi Ec = 27500 Mpa • Sc : (3-5 MPa) • Kondisi Dranase: Baik • Persentase waktu kering drainase:(1-5%)