630 likes | 2.23k Views
dr.Fika Tri Anggraini Dr.dr.Afriwardi , Sp.KO Blok 1.3 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. Pemeriksaan Pendengaran. Outline. Prolog . Gelombang bunyi yang mempunyai pola berulang musik Getaran aperiodik yang tidak berulang bising
E N D
dr.Fika Tri Anggraini Dr.dr.Afriwardi, Sp.KO Blok 1.3 FakultasKedokteran UniversitasAndalas Padang PemeriksaanPendengaran
Gelombangbunyi yang mempunyaipolaberulang musik • Getaranaperiodik yang tidakberulang bising • Amplitudogelombangbunyidapatdikatakansebagaiperubahantekananmaksimumdigendangtelinga salahsatuskalarelatif = skaladesibel
..con’t • Desibel = logaritmaperbandinganintensitassuatubunyiterhadapbunyistandar • 1 desibel (dB) = 0,1 bel • dB = 10 log intensitasbunyi intensitasbunyistandar • intensitasbunyi ~ kuadrattekananbunyi sehingga: Db = 20 log tekananbunyi tekananbunyistandar
..con’t • Accoustical Society of America • Tingkat bunyistandar yang dijadikanpatokan = 0 desibel ~ 0,000204 dyne/cm2 ambangpendengaran rata2 manusia
Skaladesibeluntukbunyi yang seringdidengar • 160 pesawat jet dengan afterburner nyeri • 120 keretaapibawahtanah konsermusik rock • 80 lalulintaspadat percakapanbiasa • 40 berbisik • 0 ambangpendengaran (0,0002 dyne/cm2)
GangguanFisiologiTelinga • Gangguantelingaluardantelingatengah sebabkantulikonduktif (tulihantar) • Gangguantelingadalam tulisaraf: tuli cochlea atautuliretrocochlea • Sumbatan tuba eustachius gangguantelingatengah tulikonduktif • Gangguanpadav.jugulare telingaberbunyisesuaidenyutjantung
…con’t • Antarainkusdan stapes cabangn.facialis korda tympani. Radangtelingatengah/trauma korda tympani terjepit timbulgangguanbicara+kelumpuhansebagianototwajah • Telingadalam alatkeseimbangandanpendengaran. Obat-obatan merusakstriavaskularis merusaksarafpendengaran Tulisaraf. Obatototoksik (streptomisin ) gejalagangguanpendengarandankeseimbangan
GejalaGangguanPendengaran * Andasulitmengikutipembicaraanpadasaatduaorangataulebihbicarapadasaat yang sama * Andamengalamimasalahmelakukanpembicaraanditelepon * Andaharusberkonsentrasipenuhuntukmengikutidenganbaikpembicaraan yang sedangberlangsung * Andasulitmendengarsaatberadadalamlingkungan yang bising * OrangmengeluhpadaAndakarenasuaratelevisiatau radio yang terlaluAndakeraskan
..con’t • * AndamerasabahwabanyaklawanbicaraAndakelihatannyaberbicaratidakjelasatauhanyabergumam * AndaseringmemintalawanbicaraAndauntukmengulangucapan yang dikatakannya * AndaseringsalahmenjawabatausalahpahamataslawanbicaraAnda * Andaseringmengalamikesulitanuntukmemahamipembicaraandenganwanitadananak-anak, karenamerekaberbicaradenganfrekuensi yang lebihtinggi.
The National Institute on Deafness and Other Communications Disorders (2010) : kemungkinanmengalamigangguanpendengaran, biladitemukantigaataulebihdarigejala-gejaladiatas.
PemeriksaanPendengaran • Anamnesis danPemeriksaanFisik • TesBerbisik • TesPenala (garputala) • TesRinne • Tes Weber • TesSchwabach • Tes Bing • Audiometri • Timpanometri
1. Anamnesis & PemeriksaanFisik • Anamnesis • Pemeriksaanfisik : otoskop
Membran Timpani • Bagian paling luartelingatengah • Secaraanatomi : 4 kuadran • BayanganpenonjolanbgnbawahmaleusUmbo • Reflex cahaya gerakanserabut yang radierdansirkuler. • Reflekcahaya jam 7 untuk MT kiridan jam 5 utk MT kanan II I UMBO IV III RC
2. TesBerbisik • Merupakantessemikuantitatif • Tujuan : menentukanderajatketuliansecarakasar • Orang normal daatmendengarbisikandarijarak 6-10 meter • Cara pemeriksaam: • Ruangancukuptenang, denganpanjang 6 meter • Berbisikpadaakhirekspirasi • Dimulaidarijarak 6 meter danmakin lama makinmendekat, majutiapsatu meter sampaidapatmengulangitiapkatadenganbenar • Telinga yang tidakdiperiksaditutup, orang yang diperiksatidakbolehmelihatpemeriksa (pemeriksaberdiridisisitelinga yang diperiksa)
..con’t • Interpretasi : • Normal : 5/6 sampai 6/6 • Tuliringanbilasuarabisik 4 meter • Tulisedangbilasuarabisikantara 2 - 3 meter • Tuliberatbilasuarabisikantara 0 - 1 meter
3. TesPenala (GarpuTala) • Dasarfisiologipemeriksaan: • Telingadalam (koklea) terletakpadakavitasbertulangdidalamostemporalis (labyrinth tulang) getarandiseluruhtulangtengkorakdapatmenyebabkangetaranpadacairankoklea • Masking phenomenon adanyabunyiakanmenurunkankemampuanseseorangmendengarbunyi lain masarefrakterrelatifdanabsolutreseptordanseratn.auditorik berkaitandengan nada
a. TesRinne • Merupakanteskualitatif • Tujuan: membandingkanhantaranmelaluiudaradanhantaranmelaluitulang • Cara pemeriksaan: • Penaladigetarkan • Dasarpenaladiletakanpadaprosesusmastoideustelinga yang akandiperiksa • Jika op tidakmendengarbunyilagi, penaladipindahkankedepanliangtelinga, ± 2,5 cm dariliangtelinga
…Con’t • Interpretasi : • Normal AC : BC = 2:1 • Rinne (+) : intensitas AC > BC Telinga normal atautulisaraf • Rinne (-) : intensitas AC < BC TuliKonduktif
b. Tes Weber • Tujuan : membandingkanhantarantulangtelingakiridengantelingakanan • Cara pemeriksaan: • Penaladigetarkan • Dasarpenaladiletakkanpadagaristengahkepala : ubun-ubun, glabella, dagu, pertengahangigiseri paling sensitif)
Interpretasi : • Takadalateralisasi normal • Lateralisasiketelinga yang sakit telingatsbtulikonduktif • Lateralisasiketelinga yang sehat telinga yang sakittulisaraf
c. TesSchwabach • Tujuan : membandingkanhantarantulangorang yang diperiksadenganpemeriksa yang pendengarannya normal • Cara pemeriksaan : • Penaladigetarkan • Dasarnyadiletakkanadaprosesusmastoideus op • Bilasudahtidakdidengarlagi, penaladipindahkanpadaproc.mastoideuspemeriksa • Bilamasihterdengar kesan: pendengaran op memendek • Bilapemeriksajugatidakmendengar ulangiteskembali. • Penaladigetarkankembalidandiletakkandiproc.mastoideuspemeriksaterlebihdahulu, bilasudahtidakterdengarlagipindahkanpada op
Interpretasi : • Normal apabila BC op = BC pemeriksa • Bila BC op < pemeriksa Schwabachmemendek telinga op yang diperiksatulisaraf • Bila BC OP > pemeriksa Schwabachmemanjang telinga op yang diperiksatulikonduktif
d. Tes Bing (TesOklusi) • Cara pemeriksaan : • Tragus telinga yang diperiksaditekan (ditutup) sehinggaterdapattulikonduktif kira2 30 Db. • Penaladigetarkan, diletakkanditengahkepalasepertipadatesweber • Interpretasi: • Lateralisasiketelinga yang ditutup telinga normal atautulisaraf • Tidakadalateralisasiketelinga yang ditutup (yang diperiksa) telingatersebuttulikonduktif
4. Audiometri • Tujuan : untukmenentukansifatkelainanpendengaran • Merupakan earphone sederhana yang dihubungkandenganossilatorelektronik yang mampumemancarkansuaramurnidengankisaranfrekuensirendahtinggi • Tingkat intensitasnolpada masing2 frekuensiadalahkekerasan yang hampirtidakbisadidengarolehtelinga normal • Volume dapatditingkatkan,bikaharusditingkatkanhingga 30 desibeldari normal org tsbdikatakankehilanganpendengaran30 dB untukfrekuensitertentu
Padatiappemeriksaan digunakan 8-10 frekuensi yang mencakupspektrumpendengaran • Hasil audiogram
Keterangangambar • Tulisarafsebagian • Padafrekuensitinggi • Kerusakanbiasanyapada basis koklea • Biasaterjadipadaorangtua
Tulikonduksi • Paling sering : fibrosis telingatengahakibatinfeksiberulangataupenyakitherediter (otosklerosis) • Padabeberapakasus terankilosispadabidangdepan stapes pertumbuhantulang stapes berlebihanketepifenestraovalis tuli total koreksibedah
5. Timpanometri • Definisi : pengukurantekanantelinga yang berhubungandengan tuba saluraneustachiuspadamembrantImpani • deteksikehilanganpendengaran • instrumendiagnostik • Tujuan, mengetahui: • Compliance/mobilitasmembrana timpani • Tekananpadatelingatengah • Volume canalisauditoriuseksterna
…Con’t • Hasil timpanogram • Klasifikasitimpanogram : • tipe A (normal) • type B (menunjukkanadanyacairandibelakangmembrana timpani) • tipe C (menunjukkanadanyadisfungsi tuba eustachius) • Bergunauntuk diagnosis dan follow-up penyakitpadatelingatengah (alingsering : otitis media pd anak-anak)
..con’t • Cara pemeriksaan: menggunakan probe denganfrekuensi 226 Hz • Interpretasi : • Compliance membrana tympani (normal volume: 0.2 to 2.0 mL), • normal tekananpadatelingatengah = +100 mm H2O s/d -150 mm H2O • Volume canalisauditoriuseksternal = 0.2 s/d 2.0 mL).