180 likes | 679 Views
PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN. PUJI ASTUTI A210110060. MOTIVASI. TUJUAN PEMBELAJARAN. MATERI. PENUTUP. SIMAK GAMBAR BERIKUT:. TUJUAN PEMBELAJARAN. Siswa dapat menjelaskan nilai persediaan barang dagangan
E N D
PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN PUJI ASTUTI A210110060
MOTIVASI TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PENUTUP
TUJUAN PEMBELAJARAN • Siswa dapat menjelaskan nilai persediaan barang dagangan • Siswa dapat menyebutkan penetapan harga pokok persediaan • Siswa dapat menghitung penentuan dan pencatatan persediaan dengan sistem periodik/fisik dengan metode FIFO
Nilai Persediaan Barang Dagangan Nilai persediaan barang dagangan ditentukan oleh dua faktor yaitu kuantitas dan harga pokoknya Kuantitas persediaan barang dangang diperoleh melalui perhitungan secara fisik harga untuk memperoleh persediaan barang dagangan
Metode Penetapan Harga Pokok Persediaan • Masuk Pertama Keluar Pertama(MPKP)/First-In First- Out (FIFO) • Masuk Terakhir Keluar Pertama (MTKP)/Last-In First Out (LIFO) • Biaya Rata-Rata (Average Cost)
Perhitungan Penentuan dan Pencatatan Persediaan • Metode FIFO (Fisik) Contoh: selama bulan Januari 2006 perusahaan dagang Trisno Purnomo melakukan transaksi yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan sebagai berikut:
Perusahaan melakukan perhitungan fisik barang dagangan pada tanggal 31 Januari 2006 sebesar 300 unit. Karena barang dagangan yang siap dijual sebesar 1.000 unit dan sisa barang dagangan pada tanggal 31 Januari 2006 sebesar 300 unit, maka yang terjual adalah 700 unit. Nilai persedian barang dagangan 31 Januari 2006 (barang dagangan yang belum terjual sebesar 300 unit) adalah: 25 Januari 200 unit @ Rp. 3.500 = Rp. 700.000 30 Januari 100 unit @ Rp. 4.000 = Rp. 400.000 300 unit Rp.1.100.000
Sedangkan harga pokok penjualan barang dagangan (barang dagangan yang sudah terjual sebanyak 700 unit) ditentukan sebagai berikut : maka barang dagangan yang dijual adalah: 1 Januari 200unit @Rp 2.500 = Rp 500.000 10 Januari 400unit @Rp 3.000 = Rp 1200.000 25 Januari 100unit @Rp 3.500 = Rp 350.000 700unit Rp 2.050.000
KESIMPULAN Nilai persediaan barang dagangan ditentukan oleh dua faktor yaitu kuantitas dan harga pokoknya Metode penetapan harga pokok yaitu: • Masuk Pertama Keluar Pertama(MPKP)/First-In First- Out (FIFO) • Masuk Terakhir Keluar Pertama (MTKP)/Last-In First Out (LIFO) • Biaya Rata-Rata (Average Cost)
REFLEKSI • Dapat menjelaskan nilai persediaan barang dagangan • Dapat menyebutkan penetapan harga pokok persediaan • Dapat menghitung penentuan dan pencatatan persediaan dengan sistem periodik/fisik dengan metode FIFO
EVALUASI/PENUGASAN Mengerjakan buku paket halaman 25 dengan metode FIFO dengan sistem periodik
USAHA TINDAK LANJUT Materi minggu depan penilaian persediaan metode LIFO dan Biaya Rata-rata Silahkan mencari materi di internet dan Buku paket