320 likes | 868 Views
Team Teaching. Sistem Pakar. Pengertian. Sistem Pakar adalah program komputer yang merupakan cabang dari ilmu komputer yang disebut AI (Artificial Intelligence)
E N D
Team Teaching Sistem Pakar
Pengertian • Sistem Pakar adalah program komputer yang merupakan cabang dari ilmu komputer yang disebut AI (Artificial Intelligence) • Tujuan AI adalah membuat sesuatu menjadi cerdas dalam hal pemahaman melalui program komputer yang ditunjukkan oleh tingkah laku cerdas.
Pengertian • Bentuk pengetahuan dalam suatu area kepakaran tertentu dapat dikategorikan sbb (Firebaugh, 1989) : • Objek, bentuk ini meliputi sifat-sifat objek secara fisis yang dapat diperoleh dari pernyataan sederhana, aturan IF-Then dan daftar atribut dari objek tsb. • Kejadian, bentuk ini meliputi aksi dan kejadian. Ini dapat menentukan suatu elemen waktu dan dapat menunjukkan sebab akibat. • Performance, bentuk ini meliputi informasi tentang bagaimana melakukan pekerjaan tertentu. • Meta-pengetahuan (Meta-knowledge), pengetahuan yang dimiliki sistem tentang pengetahuan internalnya (Ralston, 1988)
Ciri dan Kategori masalah Sistem Pakar • Sifat Sistem Pakar • Memiliki informasi yang handal, baik dalam menampilkan langkah-langkah maupun menjawab pertanyaan tentang proses penyelesaian. • Mudah dimodifikasi, dengan menambah atau menghapus suatu kemampuan dari basis pengetahuannya • Heuristik dalam menggunakan pengetahuan (yang sering kali tidak sempurna) untuk mendapatkan penyelesaian • Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer • Memiliki kemampuan untuk beradaptasi
Ciri dan Kategori masalah Sistem Pakar • Sistem pakar telah dibuat untuk memecahkan berbagai macam permasalahan dalam berbagai bidang seperti : • Matematika • Teknik • Kedokteran • Kimia • Sains Komputer • Bisnis • Hukum • Pendidikan • Pertahanan
Ciri dan Kategori masalah Sistem Pakar • Kategori & Area permasalahan Sistem Pakar • Interpretasi, pengambilan keputusan atau deskripsi tingkat tinggi dari sekumpulan data mentah, diantaranya pengawasan, pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal dan beberapa analisis kecerdasan. • Proyeksi, memprediksi akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi-situasi tertentu, diantaranya peramalan, prediksi demografis, peramalan ekonomi, prediksi lalu lintas, estimasi hasil, militer, pemasaran atau peramalan keuangan. • Diagnosis, menentukan sebab malfungsi dalam situasu kompleks yang didasarkan pada gejala-gejala yang teramati, diantaranya medis, elektronis, mekanis, dan diagnosis perangkat lunak
Ciri dan Kategori masalah Sistem Pakar • Kategori & Area permasalahan Sistem Pakar • Desain, menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu yang memenuhi kendala-kendala tertentu. Diantaranya layout sirkuit dan perancangan bangunan. • Perencanaan, merencanakan serangkaian tindakan yang dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu, diantaranya perencanaan keuangan, komunikasi, militer, pengembangan produk, routing dan manajemen proyek. • Monitoring, membandingkan antara tingkah laku suatu sistem yang teramati dengan tingkah laku yang diharapkan darinya, misal Computer Aided Monitoring System. • Debugging dan Repair, menentukan dan mengimplementasikan cara-cara untuk mengatasi malfungsi, diantaranya memberikan resep obat terhadap suatu kegagalan.
Ciri dan Kategori masalah Sistem Pakar • Kategori & Area permasalahan Sistem Pakar • Instruksi, mendeteksi dan mengoreksi defisiensi dalam pemahaman domain subjek, diantaranya melakukan instruksi untuk diagnosis, debugging dan perbaikan kinerja • Pengendalian, mengatur tingkah laku suatu enviroment yang kompleks seperti kontrol terhadap interpretasi-interpretasi, prediksi, perbaikan dan monitoring kelakuan sistem • Seleksi, mengidentifikasi pilihan terbaik dari sekumpulan (list) kemungkinan • Simulasi, pemodelan interaksi antara komponen-komponen sistem.
Struktur Sistem Pakar • Sistem Pakar disusun oleh dua bagian utama, yaitu lingkungan pengembangan (Development Environment) dan lingkungan konsultasi (Consultation Environment), (Turban, 1995) • Komponen-komponen dalam kedua bagian tersebut yaitu : User Interface (antarmuka pengguna), basis pengetahuan, akuisisi pengetahuan, mesin inferensi, workplace, fasilitas penjelasan, perbaikan pengetahuan.
Arsitektur Sistem Pakar (Turban, 2001) LINGKUNGAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN KONSULTASI Pemakai Basis Pengetahuan: fakta dan aturan Fakta tentang Kejadian tertentu Antar Muka Fasilitas Penjelasan Knowledge Engineer Mesin Inferensi Aksi yang direkomendasikan Pakar Workplace Perbaikan Pengetahuan
Struktur Sistem Pakar • Antarmuka Penggunan (User Interface) • Merupakan mekanisme yang digunakan oleh penguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi. • Pada bagian ini terjadi dialog antara program dan pengguna, yang memungkinkan sistem pakar menerima instruksi dan informasi (input) dari user, juga memberikan informasi (output) kepada user.
Struktur Sistem Pakar • Basis Pengetahuan • Mengandung pengetahuan untuk pemahaman dan penyelesaian masalah. • Komponen sistem pakar disusun atas dua elemen dasar, yaitu fakta dan aturan. • Fakta berupa informasi tentang obyek dalam area permasalahan tertentu, sedangkan aturan berupa informasi tentang cara memperoleh fakta baru dari fakta yang telah diketahui. • Prinsip arsitektur basis pengetahuan • Pengetahuan merupakan kunci kekuatan sistem pakar • Pengetahuan sering tidak pasti dan tidak lengkap • Pengetahuan sering miskin spesifikasi • Amatir menjadi ahli secara bertahap • Sistem pakar harus fleksibel • Sistem pakar harus transparan
Struktur Sistem Pakar • Akuisisi Pengetahuan (knowledge acquisition) • Akumulasi, transfer dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer. • Ada 3 metode utama dalam akuisisi : • Wawancara • Analisis protokol, pakar diminta untuk melakukan suatu pekerjaan dan mengungkapkan proses pemikiran dengan menggunakan kata-kata selanjutnya direkam, ditulis dan dianalisis. • Observasi pada pekerjaan pakar. • Proses akuisisi pengetahuan dibagi dalam enam tahap yaitu, identifikasi, konseptual, formalisasi, implementasi, pengujian dan revisi prototip.
Struktur Sistem Pakar • Mesin Inferensi • Merupakan otak dari sebuah sistem pakar dan dikenal juga dengan sebutan kontrol struktur (control structure) atau sistem pakar berbasis kaidah (rule interpreter). • Paling banyak sistem pakar berbasis aturan menggunakan strategi inferensi yang dinamakan modus ponens. • Misal IF A then B, jika diketahui bahwa A benar maka dapat disimpulkan bahwa B juga benar.
Struktur Sistem Pakar • Workplace, merupakan area dari sekumpulan memori kerja (working memory). Digunakan untuk merekam hasil-hasil antara dan kesimpulan yang dicapai. • Ada 3 tipe keputusan yang dapat direkam • Rencana : bagaimana menghadapi masalah • Agenda : aksi-aksi yang potensial yang sedang menunggu untuk dieksekusi • Solusi : calon aksi yang akan dibangkitkan
Struktur Sistem Pakar • Fasilitas penjelasan, komponen tambahan yang akan meningkatkan kemampuan sistem pakar. Komponen ini menggambarkan penalaran sistem kepada pemakai. • Fasilitas penjelasan dapat menjelaskan perilaku sistem pakar dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sbb : • Mengapa pertanyaan tertentu ditanyakan oleh sistem pakar? • Bagaimana kesimpulan tertentu diperoleh? • Mengapa alternatif tertentu ditolak? • Apa rencana untuk memperoleh penyelesaian? • Perbaikan pengetuahuan, menganalisis penyebab kesuksesan dan kegagalan yang dialami dalam pembelajaran terkomputerisasi.
Unsur Manusia dalam Sistem Pakar • Sistem Pakar setidaknya mempunyai dua unsur manusia atau lebih yang terlibat dalam pembangunan dan pengembangan serta penggunaannya. Yaitu pengembang, pakar serta pengguna. • Menurut Turban (2001) ada 4 unsur manusia dalam sistem pakar yaitu : Pakar (the expert), perekayasa pengetahuan (konwledge engineer), Pemakai (user) dan unsur lainnya.
Unsur Manusia dalam Sistem Pakar • Pakar (The Expert), merupakan orang yang menguasai bidang ilmu pengetahuan tertentu, berpengalaman, pengambil keputusan dan menguasai metode-metode tertentu, serta mampu memanfaatkan talentanya dalam memberikan nasehat/saran terhadap penyelesaian masalah. • Perekayasa Pengetahuan (Knowledge Engineer), orang yang membantu pakar dalam menyusun area permasalahan dengan menginterpretasikan dan mengintegrasikan jawaban-jawaban pakar atas pertanyaan yang diajukan. • Pemakai (User), klasifikasi pemakai yaitu • pemakai bukan pakar, berperan sebagai seorang konsultan atau pemberi nasihat, • Siswa yang ingin belajar, berperan sebagai instruktur, • Pembangun sistem pakar, yang ingin meningkatkan dan menambah basis pengetahuan dalam hal ini berperan sebagai rekan kerja, • Pakar, dalam hal ini berperan sebagai kolega atau asisten • Unsur lainnya, berupa pembangun sistem (system builder/system analyst), yang membantu mengintegrasikan sebuah sistem pakar dengan sistem terkomputersisasi lainnya.
Pembangunan Sistem Pakar • Proses pembangunan suatu sistem pakar dikenal juga sebagai perekayasa pengetahuan. • Pembangunan sistem pakar melibatkan pembinaan pangkalan pengetahuan dengan melibatkan pakar atau sumber yang didokumentasikan. • Pengetahuan dalam pembangunan sistem ini dibagi atas deklaratif (fakta) dan prosedural. Selain itu melibatkan komponen-komponen dari sistem pakar yaitu user interface (antarmuka pengguna), basis pengetahuan, akuisisi pengetahuan, mesin inferensi, workplace, fasilitas penjelasan, dan perbaikan pengetahuan. • Orang yang terlibat adalah pakar, perekayasa pengetahuan, sistem analis dan programmer.
Langkah-langkah Pembangunan Sistem Pakar Sistem Analis Pakar Pengguna 1 Kaji Domain masalahnya 2 Definisi Masalah Perlu direka bentuk semula Perlu direka bentuk semula 3 Jelaskan kumpulan Kaidahnya 4 Uji Sistem prototipenya 6 Lakukan pengujian ke pengguna 5 Bangun Antarmuka 7 Sistem berfungsi dgn baik 8 Penyempurnaan Sistem
Rule Base Expert System • RepresentasiPengetahuandenganRules (aturan) seringdisebutjugadenganSistemProduksi • SuatuRule Terdiridari 2 bagian, yaitu: antacedent dan konsekuen