130 likes | 476 Views
Sosialisasi KLUI/KBLI/ISIC. BADAN PUSAT STATISTIK. Sagap Alik Tipo, SE., M.Si. Latar Belakang. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) merupakan klasifikasi baku kegiatan ekonomi yang terdapat di Indonesia. KBLI 2009 disusun untuk
E N D
Sosialisasi KLUI/KBLI/ISIC BADAN PUSAT STATISTIK Sagap Alik Tipo, SE., M.Si
Latar Belakang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) merupakan klasifikasi baku kegiatan ekonomi yang terdapat di Indonesia. KBLI 2009 disusun untuk menyediakan satu set kerangka klasifikasi kegiatan ekonomi yang komprehensif di Indonesia agar dapat digunakan untuk penyeragaman pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data statistik menurut kegiatan ekonomi, serta untuk mempelajari keadaan atau perilaku ekonomi menurut kegiatan ekonomi. Dengan penyeragamanan tersebut, data statistik kegiatan ekonomi dapat dibandingkan dengan format yang standar pada tingkat internasional, nasional, maupun regional. Peranan & Kegunaan KBLI • untuk keperluan analisis ekonomi • pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan • untuk penentuan jenis kegiatan usaha dalam Surat Permohonan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) • dan penentuan kualifikasi perijinan investasi
Struktur KBLI 2009 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan B Pertambangan dan Penggalian C Industri Pengolahan D Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang, Pembuangan dan Pembersihan Limbah dan Sampah F Konstruksi G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil; dan Sepeda Motor H Transportasi dan Pergudangan I Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum J Informasi dan Komunikasi K Jasa Keuangan dan Asuransi L Real Estat, M Jasaptrofesional, IlmiahdanTeknis N Jasapersewaan, Ketenagakerjaan, AgenPerjalanandanPenunjang Usaha Lainnya O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan JaminanSosialWajib P JasaPendidikan Q JasaKesehatandanKegiatanSosial R Kebudayaan, Hiburandanrekreasi S kegiatanJasaLainnya T JasaPerorangan yang melayaniRumahtangga, KegiatanygmenghasilkanBrangdanjasaRumahtanggaygDigunakanSendiriuntukmemenuhikebutuhan U kegiatanBadanInternasionaldanBdan Extra InternasionalLainnya
Sosialisasi KBLI 2009 Dasar Hukumnya adalah Perka BPS No.57 Tahun 2009 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) KBLI 2009 disusun berdasarkan ISIC revisi 4 Struktur KBLI 2009 terdiri dari Kategori: menunjukkan penggolongan kegiatan ekonomi 2. Golongan Pokok : Terdiri dari 2 digit angka 3. Golongan : Terdiri dari 3 digit angka 4. Sub golongan : Terdiri dari 4 digit angka 5. Kelompok : Terdiri dari 5 digit angka Perbandingan KBLI 2005 dengan KBLI 2009
Tabel 1 : Banyaknya Kategori, Golongan Pokok, Golongan,Subgolongan, dan Kelompok pada KBLI 2005 & KBLI 2009 Untuk Industri Pengolahan:
Beberapa Kode KBLI 2005 yang bukan Kategori Industri Pengolahan lagi di KBLI 2009 KBLI 22 (industri penerbitan, percetakan dan reproduksi media rekaman) masuk ke Kategori J di KBLI 2009 (Informasi dan Komunikasi) Produksi kompos dan sampah organik, kelompok 24121 Industri Pupuk Alam/Non Sintesis Hara Makro Primer pada KBLI 2005, dari kategori D Industri Pengolahan, pindah ke kategori E Pengadaan Air, Pengelolaan,Pembuangan, dan Pembersihan Limbah dan Sampah, kelompok usaha 38212 Produksi Kompos Sampah Organik Pengolahan Daur Ulang Barang-barang Logam, kelompok 37100, Daur Ulang Barang-barang Bukan Logam, kelompok 37200, kategori C Industri Pengolahan pada KBLI 2005, pindah ke kategori E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang, Pembuangan Dan Pembersihan Limbah Dan Sampah, kelompok 38301 Daur Ulang Barang Logam, dan kelompok 38302 Daur Ulang Barang Bukan Logam pada KBLI 2009. Begitu pula kelompok 35114 pemotongan kapal, pindah ke kelompok 38303 Pemotongan Kapal (Ship Breaking).
Lapangan usaha Penerbitan Buku, Brosur, Surat Kabar, Jurnal, Tabloid dan • Majalah, subgolongan 2211, 2212, kategori Industri Pengolahan pada KBLI • 2005, pindah ke kategori J Informasi dan Komunikasi, golongan 581 • Penerbitan Buku, Majalah dan Terbitan Lainnya. Begitu pula juga penerbitan • piranti lunak software pada KBLI 2005, pada KBLI 2009 masuk ke golongan • usaha 582 Penerbitan Piranti Lunak (Sofware).
Beberapa KBLI 2005 yg bukan Kategori Industri Pengolahan masuk Menjadi Kategori Industri Pengolahan Pada KBLI 2009 • Usaha menjahit pada kelompok 93091 Jasa Penjahitan dari kategori O Jasa • Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan lainnya pada • KBLI 2005, subgolongan 9309 Jasa lainnya menjadi kategori C Industri • Pengolahan pada KBLI 2009, golongan pokok 14 Industri Pakaian Jadi, • subgolongan Industri Pakaian Jadi dan Perlengkapannya, Kecuali Pakaian • Jadi dari Kulit, golongan 1412 Penjahitan dan Pembuatan Pakaian Sesuai • Pesanan, kelompok 14120 Penjahitan dan Pembuatan Pakaian Sesuai • Pesanan. Untuk vermak pakaian masih tetap pada kategori S Kegiatan Jasa • Perawatan Dan Reparasi Mesin-mesin Kantor, dari kelompok 72500 • kategori K pada KBLI 2005, pindah ke kategori C Industri Pengolahan, • subgolongan 3312 Jasa Reparasi Mesin di KBLI 2009.
Kategori C (Industri pengolahan) Golongan Pokok
KIP Baru & KIP Lama KIP BARU: 31 101 0030 31 : KodeProvinsi (2 digit) 151 : Kode KBLI 2005/2000 (ISIC rev.4) pertama kali perusahaan tercacatdiDirektori (3 digit) 0002 : Nomorperusahaan (4 digit) KIP Lama: 31 151 0030 31 : Kode Provinsi (2 digit) 151 : Kode KBLI 2005/2000 (ISIC rev.3) pertama kali perusahaan tercacat di Direktori (3 digit) 0030 : Nomor perusahaan (4 digit) Proses pemberian / penomoran KIP di buat otomatis oleh Komputer