80 likes | 598 Views
ARAB PRA ISLAM ; SISTEM KEBUDAYAAN DAN KEPERCAYAAN. OLEH : ABDUL M ALIK.
E N D
ARAB PRA ISLAM ; SISTEM KEBUDAYAAN DAN KEPERCAYAAN OLEH : ABDUL MALIK
Bangsa Arab sebelumislambiasanyaseringdisebutarabjahiliyah, yaknibangsa yang belumberperadabandanbodoh. Akantetapisebutanitutidakberartikitamengambilkesimpulanbahwasemuamasyarakatjaziraharabtidakmampumembacadanmenulis. Hanyasaja , baca-tuliswaktuitubukanlahsesuatu yang dianggapbernilaipentingdanbukan pula menjadisebuahukurandarikepandaiandankecendekiaan. Jikamembicarakansistemkebudayaandankepercayaanjaziraharabsebelumislam, makadisinitidaklepasdarimembicarakankeadaanpenduduk yang mendiamidaerah-daerahdisekitarjazirahdanletakgeografisnya, dimanadaerah-daerahtersebutmerupakankediamanmayoritasbangsaarab. Perludiketahuibahwajaziraharabterbagimenjadiduabagianbesaryaitubagiantengahdanbagianpesisir. Adapunbagiantengahbiasanyaterdiridarisuku-sukubadui yang mempunyaigayahidupnomadik. Sedangkandaerahpesisirpenduduknyasudahmempunyaigayahidupmenetap.
SistemKebudayaan Masyarakatarabpraislam, baik yang nomadikmaupun yang menetap, hidupdalamkesukuanbadui. Merekasudahmampumembentukataumemilikisistemorganisasidanidentitassosial yang berakarpadakeanggotaanpadasuaturentangkomunitas yang luas. Sebagaicontohyaitubeberapakelompokkeluargamembentukkabilah, kemudianbeberapakelompokkabilahmembentuksuatuisuku (Tribe) yang dipimpinolehSyekh. Dalamhalinimerekasangatmenekankanhubungankesukuankesetiaanatausolidaritaskelompoksangattinggidanmenjadisumberkekuatanbagisuatukabilahatausuku. Situasiiniterusberlangsungsampai agama islamlahir. Disatusisikebudayaan yang lain, kelebihanbangsaarabadalahterletakpadabahasanya. Bahasaarabmerupakansalahsatubahasarumpunsemit yang paling sempurnadanmampubertahandariseleksialamhinggaislamdatang. Berkaitandengankelebihanbahasa, bansaarab pun pandaidalambidangsasterakhususnyamembuatsyair-syair.
SistemKepercayaan Padaumumnya, sistemkepercayaanbangsaarabpraislambertumpupadasistemkepercayaanPaganisme (Penyembahberhala) danmereka pun percayakepadamitos-mitos yang diwariskandarinenekmoyangmereka, sepertikepercayaanterhadapdewa, hantu, rohjahat, azimat, tuahdan lain sebagainya. Merekamempunyaiberhala-berhala yang disembah, yang merekajadikantempatmenanyakandanmengetahuinasibbaikdanburuk. Dari berhala-berhalaitu yang paling terkenaldan paling besaryaituLata, Mana, Uzza, danHubal. Dengandemikianmasyarakat Arab praislamtidakmemilikikepercayaankepadaTuhan yang Esa (Monotheisme).
Bukureferensi : Nurhakim, mohamad, Sejarahdanperadabanislam, Malang: UMM Press, 2003 Yatim, badri, Historiografiislam, Jakarta: PT Logos WacanaIlmu, 1997 Yatim, badri, Sejarahperadabanislam, Jakarta: PT Raja GrafindoPersada, 2000