340 likes | 771 Views
SISTEM REPRODUKSI. ELLYZAR I.M. ADIL DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA UI LABORATORIUM FISIOLOGI (FAAL) GADUNG E LANTAI 4 TELP. 021 727 0163 – 021 788 49009 EXT 104. PUSTAKA WAJIB. Chia, M & D.A. Arava. 1997. Pria Multiorgasme. Rahasia Seksual yang harus diketahui setiap pria. Delapratasa Jakarta
E N D
SISTEM REPRODUKSI ELLYZAR I.M. ADIL DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA UI LABORATORIUM FISIOLOGI (FAAL) GADUNG E LANTAI 4 TELP. 021 727 0163 – 021 788 49009 EXT 104
PUSTAKA WAJIB • Chia, M & D.A. Arava. 1997. Pria Multiorgasme. Rahasia Seksual yang harus diketahui setiap pria. Delapratasa Jakarta • Nieschlag & Behre. 1990. Testosterone – Action – Difiency Substitution. Assisten editor – S. Nieschlag. Springer – Verlag – Berlin – Heidelberg – New York – London – Paris – Tokyo – Hongkong – Barcelona. • Speroff, L. & P.D Darney. 1996. A Clinical Guide for Contracaption. 2nd edition. EGC. Buku Kedokteran. • Tortora, G.J. & N. P. Anagnostakos.1990. Principles of Anatomy & Physiology. Harper International Edition – Australian Edition
ANAK WANITA BELUM ADA PERBEDAAN ANTA RA ANAK WANITA DGN PRIA KECUALI PADA ALAT KELAMIN DADA TETAP RATA (FLAT) BAHU & PANGGUL SAMA BE-SARNYA BELUM MENGALAMI MENAR-CHE (MENSTRUASI PERTAMA) RAMBUT HALUS PADA KETIAK (AXIS) DAN KEMALUAN (PUBIS) BELUM TUMBUH ANAK LAKI-LAKI (PRIA) BELUM ADA PERBEDAAN ANTARA ANAK WANITA DGN PRIA KECUALI PADA ALAT KELAMIN DADA SAMPAI DEWASA TETAP RATA (FLAT) BAHU & PANGGUL SAMA BE-SARNYA BELUM MENGALAMI MIMPI BA-SAH (SWEAT DREAM) RAMBUT HALUS PADA KETIAK (AXIS) DAN KEMALUAN (PUBIS) BELUM TUMBUH MASA KANAK-KANAK
REMAJA WANITA (13 THN) PAYUDARA MULAI BERKEM BANG, BAIK AEROLA & PUTTING MENGALAMI MENARCHE PD USIA ANTARA 9 -14 THN BAHU TETAP, TETAPI PANGGUL MULAI SDKT MELEBAR RAMBUT AXIS & PUBIS MULAI TUMBUH (SEGITIGA TERBALIK) REMAJA PRIA (16 THN) PAYUDARA (DADA) TETAP RATA (FLAT) TDK BERKEMBANG MENGALAMI MIMPI BASAH PD USIA ANTARA 13-16 THN BAHU MULAI SEDIKIT MELEBAR, TETAPI PANG-GUL TETAP RAMPING RAMBUT AXIS & PUBIS MU LAI TUMBUH (EMPAT PERSEGI PANJANG) MASA REMAJA (AKIL BALIQ)
WANITA DEWASA PAYUDARA PERTUMBUHAN MAKSIMAL PANGGUL MELEBAR SECA RA MAKSIMAL MENSTRUASI AKAN SANG- AT TERATUR PERTUMBUHAN RAMBUT AXIS SEMAKIN LEBAT (UMUMNYA WANITA MENCUKURNYA), RAMBUT PUBIS SEMAKIN RIMBUN PRIA DEWASA DADA TETAP RATA BAHU MELEBAR SECARA MAKSIMAL MIMPI BASAH BISA JADI TERATUR 1 BN SEKALI PERTUMBUHAN RAMBUT AXIS SEMAKIN LEBAT, JG RAMBUT PUBIS TUMBUH JAKUN (ADAM’S APPLE) MASA DEWASA (ADULT)
PERKEMBANGAN ALAT KELAMIN • PHALUS AKAN BERKEMBANG MENJADI PD PRIA PENIS, PD WANITA KLITORIS EKIVALEN DGN PENIS DPT MENGALAMI EREKSI • LABIOSKROTAL PD PERKEMBANGAN SELANJUTNYA AKAN MENJADI PD PRIA KANTUNG SKROTUM TEMPAT TERLINDUNGNYA TESTIS PRODUKSI SPERMATOZOA; PD WANITA AKAN MEJADI LABIUM (BIBIR) MAJOR (BESAR) • KEDUDUKAN ANTARA TESTIS DGN OVARIUM SAMA SEBELUM DILAHIRKAN YAITU DI DALAM RONGGA PERUT • PERISTIWA TDK TURUNNYA TESTIS KE DALAM KANTUNG SKROTUM UNDESCENDENS TESTICULO - RUM
REPRODUKSI PRIA • TERDIRI DARI: PENIS YG DPT MENGALAMI EREKSI PD PENIS TERDAPAT KORPUS CAVERNOSUM & KORPUS SPONGIOSUM (JARINGAN BUNGA KARANG = SPONS) YG BERFUNGSI DPT TERISI DARAH SEHINGGA TERJADINYA EREKSI • EREKSI KARENA ALIRAN DARAH YANG MASUK KE DLM PENIS KONSTAN TAPI YG KELUAR TIDAK KONS-TAN SHG JARINGAN BUNGA PENUH OLEH DARAH • EJAKULASI KELUARNYA SEMEN (SPERMA + GETAH KELENJAR ASESORIS PRIA) SETELAH MENGALAMI EREKSI • KELENJAR ASESORIS PRIA VESIKULA SEMINALIS, PROSTAT, BULBO URETHRALIS (COWPER’S) & LITTRE (URETHRALIS)
LANJUTAN REPRODUKSI PRIA • BAGIAN DEPAN DARI PENIS (PREPUTIUM (KULUB) BG ALAT KELAMIN PRIA YG DI KHITAN (SUNAT) AGAR TERJAMIN KEBERSIH-AN & KESEHATAN • KEPALA & BAGIAN BWH DARI PENIS SANGAT PEKA • ADA SEPASANG TESTES (TESTIS, SELAPUT PENGGANTUNG TESTIS MESORCHIUM) DLM KAN-TUNG SKROTUM, YG AKAN MEMPRODUKSI SPERMA PD SUHU DI BAWAH SUHU TUBUH (LBH KRG 35 DERAJAD) • PEMBENTUKAN SERTA PEMATANGAN SPERMA TERJADI DLM TESTIS, TERUTAMA DLM TUBULUS SEMINIFERUS • KELUARNYA SPERMA DARI TUBUH MELALUI Testis Epididimis (kaput, trunkus, kauda) VAS DEFERENS kel. Asesoris URETHRA keluar tubuh
LANJUTAN REPRODUKSI PRIA • PROSES PEMBENTUKAN & PEMATANGAN SPERMA • SPERMATOGONIUM SPERMATOGONIUM A & B SPERMATOGONIUM A MERUPAKAN BAKAL CALON SPERMATOGONIUM LAGI, SEDAGKAN SPERMATOGONI UM B SPERMATOSIT PRIMER SPERMATOSIT SEKUNDER SPERMATID SPERMATOZOA • PERISTIWA SPERMATOGONIUM SPERMATOZOA T SPERMATOGENESIS • PERISTIWA SPERMATOGONIUM SPERMATID SPERMIOGENESIS • SEDANGKAN PERISTIWA SPERMATID SPERMATO-ZOA TRANSFORMASI ATAU PEMATANGAN DGN TUMBUHNYA EKOR UTK PERGERAKAN SPERMA
LANJUTAN REPRODUKSI PRIA • SETIAP TESTIS MELALUI TUBULUS SEMINIFERUS AKAN MENGHASILKAN 200 – 250 JUTA SPERMATOZOA • SETIAP 3 TUBULUS SEMINIFERUS AKAN MENGHASIL-KAN HORMON TESTOSTERON (LIBIDO) MKNYA PRIA JARANG TERJADI ANDROPAUSE • SALURAN PENGELUARAN SPERMA DAN URIN SAMA YAITU URETHRA DAN PANJANGNYA TERGANTUNG DARI PANJANGNYA PENIS INDIVIDU • PANJANG NORMAL PENIS (INDONESIA) 5 – 14 CM SELAGI TIDUR (TDK LG EREKSI) • MAKIN PENDEK PENIS DAYA EREKSI MAKIN TINGGI, MAKIN PANJANG PENIS, DAYA EREKSI MAKIN RENDAH
ANALISIS SEMEN MANUSIA • SYARAT-2: DEWASA, SEHAT JASMANI & ROHANI, ONA-NI, BOTOL GELAS (TDK BLH PLASTIK), GELAP • MAKROSKOPIS & MIKROSKOPIS • MAKROSKOPIS: WARNA (putih mutiara/putih keruh/putih kelabu), BAU (bunga Akasia), Ph (7,2 – 8,0), KEKENTALAN (3 – 5 x air), VOLUME (1-6 cc), LIKUIFAKSI (30 menit) • MIKROSKOPIS: BENTUK, VOLUM PER EJAKULAT, KECE PATAN, MOTILITAS • KEDUA MAKROSKOPIS & MIKROSKOPIS HARUS MEME- NUHI SYARAF • KALAU TDK MEMENUHI SYARAT DIANGGAP KUALITAS SEMEN PRIA TDK BAIK/MUTU BURUK
REPRODUKSI WANITA • TERDIRI DARI: • KLITORIS TERLETAK PALING ATAS EKIVALEN DGN PENIS DPT MENGALAMI EREKSI TAPI TERTA- RIK KE DALAM SEHINGGA TDK TERLIHAT • TUDUNG KLITORIS DI KHITAN (DI TOREH) UNTUK MEM- PERKECIL BANYAKNYA CAIRAN KELUAR PADA SAAT DI RANGSANG KETIKA DEWASA (MENIKAH) • DI BAWAH KLITORIS TERDAPAT LUBANG TEMPAT KELUARNYA URINE • VAGINA TEMPAT COITUS & MELAHIRKAN BAYI • KELENJAR ASESORIS WANITA SEPASANG KELEN-JAR BARTHOLIN YG BERHUBUNGAN ERAT DGN STIMULI KLITORIS
LANJUTAN REPRODUKSI WANITA • ADANYA LABIUM (BIBIR) MINOR (KECIL) • SEPASANG OVARI DI KIRI KANAN RONGGA PERUT SEBESAR KENARI DAN DILINDUNGI SELAPUT MESOVARIUM • DI DALAM OVARIUM TERDAPAT BAKAL TELUR (OOGONIUM) YG SDH JENUH PD SAAT BAYI WANITA DI LAHIRKAN JUMLAH ANTARA 100.000 – 450.000 • MAKIN CEPAT MENDAPAT HAID MAKIN LAMBAT MENO-PAUSE; MAKIN LAMBAT MENDAPAT HAID MAKIN CEPAT MENOPAUSE • SEPASANG SALURAN TELUR (OVIDUCT) TEMPAT MASUKNYA TELUR • RAHIM, TERDIRI DARI MULUT RAHIM & ENDOMETRIUM TEMPAT IMPLANTASI TELUR YG SDH DIBUAHI SPERMA
LANJUTAN REPRODUKSI WANITA • SELAPUT DARA (HYMEN) tdd 4 TIPE: • 1. KRIBIFORMIS (RINGKIH) ASIA termasuk INDONESIA MEMPUNYAI PORI-2 SPT SARINGAN KELAPA (kecil 7 hr; besar 3 hr; kombinasi 5 hr) • SEMILUNARIS (ASIA SELATAN INDIA, ARAB & EROPA) ELASTIS • SEPTALIS (AFRIKA, NEGRO, AMERIKA LATIN, INDIAN) SANGAT ELASTIS • IMPERFORATA JUSTRU TDK MEMPUNYAI PORI-2 SEHINGGA DARAH HAID TIDAK PERNAH KELUAR MENGUMPUL MULAI DI VAGINA, RAHIM SAMPAI SALURAN TELUR DI PECAHKAN/DI ROBEK SHG DARAH HAID KELUAR
FERTILISASI (PEMBUAHAN) • PERTEMUAN ANTARA SEL TELUR DGN SEL SPERMA TERJADI DI SEPERTIGA SALURAN TELUR (TUBA FALOPII) FERTILISASI • HASIL PERTEMUAN SEL TELUR DGN SEL SPERMA ZIGOTE • PERTEMUAN ANTARA SEL TELUR DGN SEL SPERMA DI STIMULI OLEH HORMON ESTROGEN • PENGHAMBATAN PERTEMUAN ANTARA SEL TELUR DGN SEL SPERMA PADA DUAPERTIGA BAGIAN ATAU TIGAPERTIGA BAGIAN DARI SALURAN TELUR DILAKUKAN OLEH HORMON PROGESTERON • TELUR DI OVULASI MELALUI OVARI MASUK KE SALUR-AN MELALUI JARINGAN FIMBRIAE
PREGNANSI (KEHAMILAN) • DIMULAI DGN TERBENTUKNYA ZIGOTE INTI SEL TELUR KETEMU DGN INTI SEL SPERMA • SEL SPERMA AKAN MENGELUARKAN 3 ENZIM UTAMA YAITU: CPE (CORONA PENETRATING ENZYME), AKROSIN & HIALURONIDASE • SETELAH SEL SPERMA SATU MASUK, MAKA SEL TE-LUR AKAN MEMBENTUK MEMBRAN (SELAPUT) PROTEKSI (PERLINDUNGAN) AGAR SPERMA-2 BERIKUT TDK DPT MENEMBUS SEL TELUR • PERSAINGAN (KOMPETISI) SANGAT SPORTIF 40 % MATI, 30 % ABNORMAL, 30 % BERSAING ANTARA 15 % KE KANAN/KIRI AKHIRNYA TINGGAL 2,5 % DIBUTUHKAN HANYA 1 SPERMA UNTUK MEMBUAHI
LANJUTAN PREGNANSI (KEHAMILAN) • PERHATIKAN GAMBAR MULAI TERJADINYA IMPLANTASI JANIN PADA RAHIM • GAMBAR 1 S/D 14 MEMPERLIHATKAN PERTIMBUHAN JANIN PADA IMPLANTASI JANIN, KEHAMILAN MULAI DARI 40 HARI S/D MINGGU KE 40 (JANIN USIA 9 BLN, 2 MINGGU) • KEHAMILAN 6 MINGGU (JANIN 4 MINGGU) PANJANG BARU 1,25 CM (O,5 INCI) • KEHAMILAN 8 MINGGU (JANIN 6 MINGGU) PANJANG 2,5 CM (1 INCI) • KEHAMILAN 10 MINGGU (JANIN 8 MINGGU) 7 CM
KELAHIRAN (NATALIA) • DIMULAI DGN DATANGNYA MULES-MULES YG TERA-TUR SETIAP 3 JAM SEKALI, 2,5 JAM, 2 JAM, 1,5 JAM, 1 JAM, ½ JAM, 15 MENIT, 10 MENIT SEKALI MULESNYA HANYA SEKIAN DETIK • PECAHNYA SELAPUT AMNION (KETUBAN) CAIRAN KETUBAN KELUAR BAYI DGN SEGERA AKAN DILAHIRKAN • UMUMNYA KALAU KEPALA BAYI SUDAH KELUAR, BAGIAN LAIN AKAN MENNGIKUTI DGN MUDAH • ARI-2 ANTARA INDUK DGN BAYI DIIKAT, KEMUDIAN DIPOTONG • SECARA ALAMIAH PLACENTA & ARI-2 AKAN KELUAR DIJAHIT KARENA PERINEUM & VAGINA SDKT ROBEK TERGANTUNG BESARAN BAYI
SETELAH KELAHIRAN (POST NATAL) • SELAMA DLM KANDUNGAN SEMUA DILAKUKAN BAIK SIRKULASI, RESPIRASI & MAKAN MELALUI ARI-2 (ARTERI UMBILICALIS & VENA UMBILICALIS) • SETELAH KELAHIRAN SEMUA HARUS DILAKUKAN OLEH BAYI SENDIRI SEPERTI ORANG DEWASA SIRKULASI DARAH SDH LANCAR, SEKAT SEMPURNA; RESPIRASI OKSIGEN SECARA TIBA-2 MASUK KE DALAM PARU-2 MENYEBABKAN BAYI SAKIT NANGIS (KELAHIRAN SEPONTAN); BILA TIDAK, BIASA-NYA DOKTER AKAN MENGANGKAT KAKI BAYI KE ATAS ATAU MENEPUK BOKONG (PANTAT) BAYI SHG MEREKA AKAN NANGIS KRN OKSIGEN SECARA TIBA-2 MASUK PARU-2 (KELAHIRAN TDK SPONTAN)
LANJUTAN SETELAH KELAHIRAN (POST NATAL) • YG TDK BISA DILAKUKAN OLEH BAYI ADALAH MAKAN • PEMBERIAN ASI HARI 1-3 KOLUSTRUM 80% ANTIBODI, 20 % MINERAL, VITAMIN, HORMON • HARI KE 4-10 ASI PERALIHAN 60 % ANTIBODI, 40% MINERAL, VITAMIN, HORMON • HARI KE 11-730 MATANG 40% ANTIBODI, 60% MINERAL, VITAMIN, HORMON YG MENURUN • 3-6 BLN BERTURUT-TURUT TANPA MAKANAN TAMBAH-AN ASI EKSKLUSIF • PENYAPIHAN SETELAH 6 BLN SARI BUAH TOMAT, JERUK, PISANG, BUBUR SUSU LBH BAIK DICAMPUR DGN SDKT MADU
KELAHIRAN KEMBAR • HERIDITAS ATAU MAKANAN • TWINS, TRIPLETS, QUADRIPLETS, QUINTIPLTS (PENTAPLETS), HEKSAPLETS, HEPTAPLETS, OKTAPLETS, NONAPLETS, DEKAPLETS • MONOZIGOTIK, DIZIGOTIK, TRIZIGOTIK, TETRAZIGOTIK • MONOZIGOTIK TWINS DIZIGOTIK TRIPLETS • TRIZIGOTIK QUADRIPLETS • KELAHIRAN NORMAL • KELAHIRAN DIBANTU CAESAR, VACCUM, TANG • MAKIN BANYAK ANAK YG DIKANDUNG (KEMBAR), MAKIN KECIL BERAT & UKURAN BAYI • MENGIKUTI HUKUM TABLET