Pande Putu Sekar Ariwidiantari

1. KONSERVASI ANGGREK DI UNIT KOLEKSI TEMATIK ANGGREK UPT BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA ‘EKA KARYA’ BALI-LIPI Pande Putu Sekar Ariwidiantari

2. Mengapa di UPT BKT Kebun Raya ‘Eka Karya’ Bali-LIPI….? PENDAHULUAN Kerja Praktek…? Mengapa Anggrek….?

3. Tujuan…? - mengetahui gambaran lingkup kerja instansi - menambah wawasan - menerapkan ilmu perkuliahan • Manfaat…?

4. UPT BKT KEBUN RAYA ‘EKA KARYA’ BALI Salah satu Unit Pelaksana Teknis yang dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Terletak di desa Candikuning, Baturiti, Tabanan pada ketinggian 1.250-1.450 m dpl Suhu 180 – 200 C kelmbaban 70-90% Inventarisasi, eksplorasi, koleksi, pemeliharaan, reintroduksi, pengembangan, pendataan, pendokumentasian, pelayanan jasa ilmiah, pemasyarakatan ilmu konservasi, introduksi tumbuhan dataran tinggi kering VISI DAN MISI STRUKTUR ORGANISASI

5. Unit Koleksi Tematik Anggrek Salah satu unit kerja di UPT BKT Kebun Raya ‘Eka Karya’ Bali yang memiliki tugas umum dalam konservasi anggrek

6. RENCANA KERJA • Pengenalan Koleksi Anggrek • Pemeliharaan Rutin • Persilangan Anggrek • Perbanyakan Koleksi Anggrek • Penataan Koleksi

7. Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan 7 Juli-8 Agustus 2008 Senin-Kamis pkl. 07.00-16.00 Jumat pkl. 06.30-12.00 PelaksanaanKP Sesuai Rencana Kerja Kegiatan Tambahan Diskusi Umum

8. Pengenalan Koleksi • Terdapat 309 Jenis dari 78 Marga • Ditata dalam sebuah taman yang terbagi ke dalam 3 petak • Petak 1 dan 2  anggrek silangan • Petak 3  anggrek alam (ER, CG, R1,R2 dan R3)

9. Pemeliharaan Rutin Penyiraman Pemupukan Penyiangan Pergantian Media Pengendalian Hama

10. Persilangan Anggrek • Tahap Persiapan - Pemilihan Tanaman Induk - Pemilihan Karakteristik Induk - Pengecekan Kematangan Putik & Polinia

11. Sterilisasi jarum • Tahap Pelaksanaan Labeling Pengamatan

12. Hasil Persilangan Intraspesifik

13. Ciri Bunga Tanda Terbentuknya Buah Mahkota dan kelopak layu setelah diserbuki, tangkai bunga tetap segar Beberapa hari kemudian bakal buah mulai membesar Mahkota dan kelopak bunga mengering, bakal buah semakin membesar

14. Hasil Persilangan Interspesifik

15. Tidak ada gangguan dari luar Kematangan putik dan polinia yang optimum Tidak ada mekanisme penolakan putik Tetua betina sehat  embrio & endosperm normal Tangkai bunga kuat  dapat menopang pertumbuhan buah Gangguan dari luar Kematangan putik dan polinia tidak optimum Penolakan putik terhadap polinia asing Tetua betina tidak sehat  embrio & endosperm abnormal Tangkai bunga rapuh  todak mampu menopang buah VS Berhasil Gagal

16. Perbanyakan Koleksi Dendrobium spathilingue Epidendrum radicans • Tahap Pemilihan Keiki • Tahap Persiapan Media Tanam • Tahap Pengerjaan

17. Inventarisasi Koleksi • Pendataan Pembungaan dan Pembuahan untuk Database • Pendataan Koleksi Anggrek yang Mati • Pendataan Pembungaan untuk Blooming Season of Orchid

18. Penataan Kebun Koleksi • Pembersihan • Perencanaan sistem penomeran dan tata ulang peletakkan tanaman

19. Kegiatan Tambahan • Pengecekan Penulisan Nama Ilmiah Anggrek • Diklat Morfologi Tumbuhan • Seminar Ilmiah • Membantu di Koleksi Kaktus • Pelayanan Informasi Kepada Pengunjung

20. Diskusi Umum • Persilangan intraspesifik Bulbophyllum echinolabium sulit…. Kematangan putik&polinia tidak bersamaan Penyimpanan Polinia Substansi pada kepala putik  tolak polinia sendiri Bud polination Self incompatibility Garam

21. Kontribusi dan Solusi • Pengajuan usulan sistem penomeran baru sekaligus pengulangan tata letak koleksi • Usulan disetujui dan dilaksanakan Sistem Penomeran Koleksi

22. Kontribusi dan Solusi • Identifikasi hama serangga dengan bantuan Ibu Endang • Diskusi upaya pengendaliannya dengan dosen HPT (Ibu Agung Sri Sunari & Bapak Sumiarta) • Pengajuan usul cara pengendaliannya • Usulan diterima dan dilaksanakan • Peluang kerjasama lebih lanjut dengan pihak Universitas Udayana (Jurusan Biologi dan HPT) dalam pengendalian hama HAMA

23. Diskusi • Pembagian Kawasan Timur Indonesia kurang jelas  eksplorasi Kaltim & Bali? • Berdasarkan letak geografis Kebun Raya Bali yang paling Timur Indonesia  untuk sementara diambil alih KR Bali • Pertimbangan teknis seperti kesiapan tenaga kerja dan dana • Informasi lebih lanjut masih ditanyakan ke KR Bogor  pekerjaan rumah bagi pihak KR Bali DASAR PEMBAGIAN WILAYAH EKSPLORASI

24. KESIMPULAN • UPT BKT Kebun Raya ‘Eka Karya’ Bali merupakan lembaga pemerintah yang bertugas dalam konservasi tumbuhan dataran tinggi kering di kawasan Timur Indonesia • Kegiatan Kerja Praktek meliputi pengenalan koleksi, pemeliharaan, persilangan, perbanyakan, inventarisasi, pengecekan nama ilmiah dan informasi kepada pengunjung • Masalah yang teridentifikasi meliputi kegagalan persilangan intraspesifik Bulbophyllum echinolabium, hama, sistem penomeran dan pembagian wilayah eksplorasi

25. Saran • Untuk Lokasi KP - Meningkatkan kerjasama dengan sejumlah instansi - Seyogyanya melengkapi layanan informasi tentang dasar pembagian wilayah eksplorasi • Untuk jurusan Biologi - Meningkatkan hubungan kerjasama dengan UPT BKT Kebun Raya ‘Eka Karya’ Bali - Sosialisasi peluang penyerapan lulusan S1 Biologi di UPT BKT Kebun Raya ‘Eka Karya’ Bali

26. TERIMA KASIH