520 likes | 2.6k Views
KELOMPOK 1. PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL (PPIC) “Revising the master production schedule in sequence dependent processes” JAMES A. HILL, WILLIAM L. BERRY and DAVID A.SCHILLING. Riza Nofyanti Alynka Prayfadhilla J.R. Saundra Rosal l ina L. Hananingsih Widya R.
E N D
KELOMPOK 1 PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL (PPIC) “Revising the master production schedule in sequence dependent processes” JAMES A. HILL, WILLIAM L. BERRY and DAVID A.SCHILLING • Riza Nofyanti • Alynka Prayfadhilla J.R. • Saundra Rosallina L. • Hananingsih Widya R. • Refa Hero Prakoso • Devian Festi Khalangi
OUTLINE Introduction Scheduling Heuristics Research Design Experimental Results And Discussion Summary
Introduction Perubahanpasarseringterjadipadaduniabisnis, termasukperubahanproduk yang lebihbesardibandingpeningkatankinerjadanwaktupengirimanbarang. Sepertipadaperussahaankimia yang prosesnyamembutuhkanwaktuyang lama dansalingbergantung, perubahanpadapasarsusahuntukditangani. Salah satucarauntukmenghadapimasalahiniadalahdengancaramemperbaikijadwalindukproduksidenganmetode make to stock.
OUTLINE Introduction Scheduling Heuristics Research Design Experimental Results And Discussion Summary
Scheduling Heuristics SWAP heuristic adalah pencarian secara sederhana yang diuji secara ekstensif dalam penjadwalan literatur. Heuristik dimulai dengan menetapkan MPS pesanan dan mengurangi perubahan dari waktu ke waktu. 3OPT adalah cara untuk meningkatkan penggunaan MPS dengan memeriksa tiga perintah pada suatu waktu.
OUTLINE Introduction Scheduling Heuristics Research Design Experimental Results And Discussion Summary
2. Faktor Eksperimental 1. Pertanyaan Penelitian • Koefisien Variasi Perubahan Waktu • TBO (Time Between Order) • Metode MPS • Ketidakpastian Permintaan • Frekuensi Perencanaan Ulang Pertanyaan penelitian ini digunakan sebelum melalukan perencanaan ulang Jadwal Induk Produksi. 3. Kriteria Kinerja Terdapat tiga kriteria yang kita gunakan untuk mengevaluasi kinerja MPS : -jumlah total kekurangan dalam perencanaan MPS, -jumlah total persediaan barang jadi sesuai perencanaan MPS, - jumlah total waktu changeover sesuai perencanaan. 4. Desain Eksperimental Simulasipercobaandilakukan untuk menguji pertanyaan penelitian Research Design
OUTLINE Introduction Scheduling Heuristics Research Design Experimental Results And Discussion Summary
Experimental Results And Discussion Pengaruh faktor eksperimental terhadap kinerja manufaktur Bagian I Bagian II Bagian III
Efek metode MPS terhadapkeseluruhan shortage Metode penjadwalan induk produksi Efekmetode MPS terhadap total persediaan Efekmetode MPS terhadapwaktu changeover
MPSdirevisidengan heuristik SWAP lokal menyediakan total shortage terendah Rancanganheuristikpenjadwalandigunakanuntukmerevisi MPS dapatmenyebabkandegradasikinerjaMPS -> frekuensimerevisi MPS dapatdiinginkandalamlingkunganoperasitertentu. merevisi MPS akan meningkatkan kinerja pabrik
Perbedaan kinerja rata-rata Perubahan frekuensi perencanaanulang Seringnya perencanaanulangMPS menyebabkan lebih banyak pesanan terbuka untuk penjadwalan ulang. Dengan lebih banyak pesanan terbuka untuk penjadwalan ulang, waktu changeover lebih dapat dikurangi.
Efek CV terhadap total shortage Interaksi dua arah Interaksi MPS X CV
Frekuensiperencanaanulang X interaksi CV pada shortage perencanaan, persediaan dan waktu changeover kondisi di mana keputusan dibuat untuk perencanaanulangMPS yang menguntungkan dapat memiliki pengaruh penting terhadap kinerja.
OUTLINE Introduction Scheduling Heuristics Research Design Experimental Results And Discussion Summary
Summary • Percobaaninimenunjukkanpentingnyamerevisi MPS dalam proses lingkunganindustri. Hasilnyasignifikankarenadicapai di bawahkondisioperasi yang tidakdipertimbangkan. Penelitianinimerupakanpenelitianeksplorasimerevisi MPS dalam proses industridenganpergantianurutandependen. Makalahinijugadibangun di ataspenelitiansebelumnyadengansecaraeksplisitmempelajariefekgabunganmerevisi MPS dengan proses yang memilikibeberapaprodukdenganurutangilirandependen. Lebihlanjutharusmenyelidikidesainkerjajadwalindukproduksidalam proses industridenganurutangilirandependen, dansensitivitaspenjadwalanmetodeuntukperubahandalamkondisioperasi