Kontribusi Dimensi-dimensi Kepribadian Five-Factor Terhadap Rasa Humor Oleh : Zahra Ayesha

1. Kontribusi Dimensi-dimensi Kepribadian Five-Factor Terhadap Rasa Humor Oleh : Zahra Ayesha Dosen Pembimbing: Dona Eka Putri, Mpsi. Psi Zahra Ayesha

2. A. Latar Belakang Humor = Merupakan segala sesuatu yang dapat menimbulkan kesan lucu, sehingga dapat menghasilkan respon tawa. Rasa Humor = Kemampuan menangkap makna lucu dari suatu hal • Memiliki peran pada emosi yang positif. Studi oleh McCrae dan John (Martin, 2007) Menemukan bahwa, individu yang memiliki rasa humor di atas rata-rata : • Memiliki kestabilan emosi • Cenderung ekstrovert • Terbuka pada hal-hal baru • Menyenangkan • Tetapi kurang teliti Zahra Ayesha

3. Salah satu faktor yang mempengaruhi rasa humor adalah tipe kepribadian • Namun seberapa besar dari dimensi-dimensi kepribadian ini memberikan kontribusi terhadap humor? • Subjek Penelitian = Mahasiswa Gunadarma • Teknik Pengumpulan data Rasa Humor = Multidimensional Sense of Humor Scale (MSHS) oleh Thorson & Powell (1993) Dimensi-dimensi Kepribadian = IPIP-NEO yang telah diadaptasi oleh Fachri (2008) Jumlah = 93 item, dengan reliabilitas dimensi neoriticism sebesar 0.867, reliabilitas dimensi extraversion sebesar 0.822, reliabilitas dimensi openness to experience sebesar 0.839, reliabilitas dimensi agreeableness sebesar 0.864, dan reliabilitas dimensi conscienciousness sebesar 0.890. Zahra Ayesha

4. Persiapan Penelitian :- Ujicoba MSHS, pada tanggal 21 Novembar 2009 - 21 item valid - Reliabilitas = 0.914 Pelaksanaan Penelitian • 13 Januari – 15 Januari • Di Kampus Universitas Gunadarma Hasil Penelitian • Pria: 27 orang dan wanita: 73 orang • Fakultas Ekonomi : 25 orang Ilmu Komputer : 17 orang Psikologi : 25 orang Zahra Ayesha

5. Uji Asumsi a. Uji Normalitas Tests of Normality a Lilliefors Significance Correction Tests of Normality a Lilliefors Significance Correction Zahra Ayesha

6. b. Uji Linearitas Dari hasil uji linearitas diperoleh nilai F sebesar 13. 496 dengan signifikansi sebesar 0.000 (P< 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara rasa humor dan dimensi-dimensi kepribadian five factor adalah linear. 3. Uji Hipotesis a. Uji Korelasi -Koefisien korelasi antara dimensi kepribadian neoriticism dengan rasa humor sebesar r = 0.016 dengan nilai signifikansi sebesar 0.872 (P > 0.05). -Koefisien korelasi antara dimensi kepribadian extraversion dengan rasa humor sebesar r = 0.415 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 (P < 0.05). -Koefisien korelasi antara dimensi kepribadian openness to experience dengan rasa humor sebesar r = 0.204 dengan nilai signifikansi sebesar 0.042 (P < 0.05). -Koefisien korelasi antara dimensi kepribadian agreableness dengan rasa humor sebesar r = 0.221 dengan nilai signifikansi sebesar 0.027 (P < 0.05). -Koefisien korelasi antara dimensi kepribadian conscienciousness dengan rasa humor sebesar r = 0.077 dengan nilai signifikansi sebesar 0.447 (P > 0.05). b. Uji Regresi Hasil regresi dimensi kepribadian extraversion terhadap rasa humor, diperoleh R Square sebesar 0.172 yang berarti pengaruh dimensi kepribadian extraversion terhadap rasa humor sebesar 17.2 % , openness to experience terhadap rasa humor, diperoleh R Square sebesar 0.042, dimensi kepribadian agreeableness yang memiliki R Square sebesar 0.049 Zahra Ayesha

7. Pembahasan • Dari kelima dimensi kepribadian yang ada, yaitu neuroticism, extraversion,openness to experience, agreeableness dan conscientiousness • Diketahui hanya tiga dimensi kepribadian yang berkontribusi dengan rasa humor yaituextraversion, openness to experience, agreeableness, sedangkan dua dimensi kepribadian lainnya yaitu neuroticism dan conscientiousnesstidak berkontribusi terhadap rasa humor. Diketahi bahwa, kontribusi dimensi kepribadian extraversion terhadap rasa humor sebesar 17.2 %. Adapun kontribusi openness to experience sebesar 4,2 %, hal ini tidak berbeda jauh dengan dimensi kepribadian agreeableness yang memberi kontribusi sebesar 4,9 %. Terima Kasih Zahra Ayesha