80 likes | 286 Views
Redundancy. # 10 th Meeting. # 10 th Meeting Redundancy. Topic : Redundancy, when it is necessary Objectives : 1. Being able to identify the necessary redundancy 2. Being able to get natural
E N D
Redundancy # 10th Meeting
# 10th MeetingRedundancy Topic : Redundancy, when it is necessary Objectives : 1. Being able to identify the necessary redundancy 2. Being able to get natural redundancy in target language
Redundancy Simply, redundancy may be defined as a repetition with same or different words, phrases, or clauses. However, the exact words more often are not used. The words which are used refer to the same THING or EVENT, or to the same proposition or episode. Redundancy patterns and functions will not match between languages. The redundancy of the source text must not be translated literally, but on the other hand, the redundancy patterns of the receptor language must be fully developed in the translation in order to keep the information load from being too “heavy” (Larson, 1984: 440) The important thing that only the natural patterns of redundancy should be used.
Practice Maria dan Fatimah takut bukan main. Kedua anak itu tak mengerti apa yang terjadi karena peristiwa itu tak pernah terjadi sebelumnya. Yng jelas, mereka harus tinggal dan bersembunyi di rumah bersama keluarga masing-masing. Sungguh mengerikan. Orang-orang berlarian ke sana kemari menyelamatkan diri. Jerit dan tangis terdengar menyayat hati. Tiba-tiba pintu rumah Fatimah diketuk orang. Ayah fatimah membuka pintu. Ternyata keluarga Maria. Demi keselamatan, mereka pamit hendak pergi mengungsi ke luar kota bersama saudaranya yang lain.
Continued “Kemana kalian akan pergi?” tanya Fatimah sedih. Maria menggeleng lesu. Sebenarnya ia juga tak mau pergi dari kota itu. Tapi bagaimana lagi? Ia dan keluarganya tak ingin jadi korban kerusuhan. “Imah kami harus pergi. Jangan lupakan aku ya,” kata Maria sedih. Sebagai kenang-kenangan, Maria memberikan boneka beruang kecil kesayangannya. “Aku tak akan melupakanmu,” bisik fatimah sambil memeluk Maria. Tak lupa ia menghadiahkan kalung perak yang dipakainya. Kalung itu hadiah dari ayahnya ketika berulang tahun dulu. Cuma itu yang ia punya. (diambil dari, Sahabat Sejati, Alvionita & Oermadi, 1999:9-10)
References Catford. 1965. A Linguistic Theory of Translation. London: Oxford University Press. Larson, Mildred L..1984. Meaning Based-Translation: A Guide to Cross-language Equivalence. USA: University Press of America Inc. Newmark, Peter. 1988. Approaches to Translation. UK: Prentice Hall International Ltd. Newmark, Peter. 1988. A Textbook of Translation. UK: Prentice Hall International Ltd.
Nida. 1964. Toward The Science of Translating. Leiden: E.J. Brill. Nida.1969.The Theory and Practice of Translation. Leiden: E.J. Brill. Sidharta, Sri Prawati M. Penerjemahan dan Proses Penerjemahan. Artikel dalam Jurnal Sastra Tahun IV No. 3. Bandung: Universitas Padjadajaran. Wydiamartaya. 1989. Seni Menerjemahkan. Yogyakarta: Kanisius.