540 likes | 2.77k Views
Sejarah dan Perkembangan Hukum Islam. Masa Pembinaan , Pengembangan dan Pembukuan. Aditya Putra W.R 124 704 005 Indah Arirezky 124 704 040 Ridho Prasojo 124 704 047 Hananda Rahman S 124 704 201 Jibril Bahrul Ilmy 124 704 206 Anisa Uromah 124 704 210
E N D
SejarahdanPerkembanganHukum Islam MasaPembinaan, PengembangandanPembukuan
Aditya Putra W.R 124 704 005 • Indah Arirezky 124 704 040 • RidhoPrasojo 124 704 047 • HanandaRahman S 124 704 201 • JibrilBahrulIlmy 124 704 206 • AnisaUromah 124 704 210 • HizkiaTrianto 124 704 224 • Dimas Candra K 124 704 228 • Clara Alverina 124 704 235 • Rika Indra D 124 704 236 • OktaAlfahni 124 704 242
Masainiberlangsungpadapemerintahankhalifahumayah ( 662-750) dankhalifahabasiyah ( 750 – 1258 ) • Melahirkanahlihukum yang merumuskanhukumfiqih Islam • Munculteorihukum yang dipergunakansampaisaatini • Melahirkangerakanijtihaddanmahzab • MelahirkanKitabHadist
Denganberpindahnyaibukotakekota Baghdad, pemerintahanBaniAbbasiyahmenjadijauhdaripengaruh Arab sedangkandinastiBaniUmayyahsangatbeorientasikepada Arab. • Penyelenggaraannegara, padaBaniAbbasadajabatanwazir yang membawahikepala-kepaladepartemen. JabataninitidakadadidalampemerintahanBaniUmayyah. • KetentaraanprofesionalbaruterbentukpadamasapemerintahanBaniAbbas. • Kemajuandibidangilmupengetahuanumumdanilmupengetahuan agama. Yaknidalambidangtafsir. Dalammetode-metodetafsirsangatdipengaruhiolehperkembanganpemikiranfilsafatdanilmupengetahuan. Hal yang samajugaterlihatdalamilmufiqhdanterutamadalambidangteologi.
Padaperiodepertama (132 H/750 M – 232 H/847 M) pemerintahanAbbasiyah, telahmencapaimasakeemasannya • Secarapolitis, paraKhalifahbetul-betultokoh yang kuatdanmerupakanpusatkekuasaanpolitikdan agama sekaligus. • Kemakmuranmasyarakatmencapaitingkattertinggi. • Periodeinijugaberhasilmenyiapkanlandasanbagiperkembanganfilsafatdanilmupengetahuandalam Islam.
Dasar-dasarpemerintahandaulatAbbasiyahdiletakkandandibangunoleh Abu al-Abbasdan Abu Ja’far al-Manshur, makapuncakkeemasandinastiiniberadapadatujuhkhalifahsesudahnyayaitu: Al-Mahdi(775-785 M) ; Al-Hadi(775-786 M) ; Harunal-Rasyid (786-809 M) ; Al-Ma’mun(813-833 M) ; Al-Mu’tashim(833-842 M) ; Al-Wasiq(842-847 M) ; Al-Mutawakkil(8470861 M)
KUALITAS IJTIHAD PARA MUJTAHID: 1. MUJTAHID MUTLAK: ULAMA YANG PERTAMA KALI MENGUSAHAKAN TERBENTUKNYA HUKUM FIKIH ISLAM BERDASAR IJTIHAD MEREKA (ABU HANIFAH, MALIK BIN ANAS, AS SYAFI’I, DAN AHMAD BIN HAMBAL)2. MUJTAHID MAZHAB: ORANG YANG MENERUSKAN DASAR-DASAR AJARAN YANG TELAH DIBERIKAN MUJTAHID MUTLAK, SEHINGGA GARIS-ARIS HUKUM MENJADI LEBIH JELAS DAN DAPAT DIPERGUNAKAN MEMECAHKAN SEBAGIAN MASALAH MASYARAKAT (MISAL: AL GHAZALI)
MUJTAHID FATWA: MELANJUTKAN PEKERJAAN MUJTAHID MAZHAB UNTUK MENENTUKAN HUKUM MELALUI FATWA ATAU NASIHAT. IA MEMBANDINGKAN PENDAPAT MUJTAHID MAZHAB DAN MENGUATKAN SALAH SATUNYA UNTUK MEMECAHKAN MASALAH YANG ADA DI MASYARAKAT • AHLI TARJIH/ MUKALLID: ORANG YANG DENGAN ILMUNYA DAPAT MEMBERI PENJELASAN ATAU KOMENTAR ATAS PENDAPAT YANG BERBEDA YANG DIKEMUKAKAN OLEH MUJTAHID DI ATAS (MISALNYA MAJELIS TARJIH MUHAMMADIYAH DI INDONESIA)
MUJTAHID MUTLAK • DALAM USAHA MEMAHAMI AL-QUR’AN DAN SUNNAH TERDAPAT PERBEDAAN PENDAPAT DI KALANGAN AHLI, YANG PADA UMUMNYA KARENA: • PERBEDAAN PENGGUNAAN DALIL SYARA’ • PERBEDAAN MEMAHAMI DALIL SYARA • FAKTOR WAKTU DAN LINGKUNGAN
ABU HANIFAH NU’MAN IBN TSABIT (MUJTAHID RASIONALIS) • BUKAN ORANG ARAB, TETAPI KETURUNAN PARSI YANG LAHIR DI KUFAH IRAK DAN DIBESARKAN JAUH DARI MADINAH • DIBESARKAN DI MASYARAKAT YANG BANYAK MENGENAL PERADABAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN BERBAGAI PERSOALAN • SELAIN SEORANG ULAMA, JUGA SEORANG PEDAGANG YANG BANYAK MEMPRAKTEKKAN HUKUM EKONOMI
IMAM MALIK IBN ANAS (MUJTAHID TRADISIONALIS) • HIDUP DI HIJAZ, DAERAH HADITS DALAM SUASANA BADAWAH (KAMPUNG) • KETURUNAN ARAB YAMAN DAN HIDUP DALAM KELUARGA AHLI HADITS • CENDERUNG MENGGUNAKAN HADITS DARIPADA RATIO • KITAB AL MUWATTA’
ABU ABDILLAH MUHAMMAD IBN IDRIS IBN SYAFI’I (MUJTAHID MODERAT) • MEMADUKAN 2 ALIRAN SEBELUMNYA • KELUARGA ARAB QURAISY YANG MISKIN DI DAERAH GAZZA PALESTINA • MULA-MULA HIDUP DI MEKAH DAN MADINAH (CENDERUNG PADA ALIRAN MALIKI), KEMUDIAN KE BAGDAD IRAK DAN BELAJAR PADA HANIFAH (BUKU KHILAF MALIK) • TERKENAL DENGAN QAUL JADID (PENDAPAT LAMA DI IRAK) DAN QAUL QADIM (PENDAPAT BARU DI MESIR) UNTUK KASUS YANG SAMA, KARENA FAKTOR WAKTU, TEMPAT DAN KONDISI • KITAB: AL UMM
AHMAD IBN HAMBAL (MUJTAHID FUNDAMENTALIS) • SANGAT KERAS DAN TEGAS DALAM MENVONIS ALIRAN-ALIRAN DALAM ISLAM YANG MENYALAHI AL-QUR’AN DAN SUNNAH • LEBIH KERAS DARI IMAM MALIK (TRADISIONALIS) • SIKAP INI LAHIR KARENA REAKSI ATAS ALIRAN-ALIRAN SYIAH, KHAWARIJ, MU’TAKZILLAH DLL (MISALNYA MENGANGGAP ALQUQ’AN ADALAH MAKHLUK) • KARYA TERKENAL: AL MUSNAD (40.000 HADITS)
Faktoryang mendorongoranguntukmenetapkanhukumdanmerumuskangaris-garishukumyaitu: a. Wilayah Islam sudahsangatluas, terbentangdariperbatasan India sampaiTiongkokdiTimursampaikeSpanyol (Eropa) disebelah Barat b. Telahadakarya-karyatulistentanghukum yang dapatdipergunakansebagaibahanlandasanuntukmembangunsertamengembangkanhukumfiqh Islam c. Telahtersedia pula paraahli yang mampuberijtihadmemecahkanberbagaimasalahhukumdanmasyarakat
Sumberutamahukum Islam ituadalah al-Quran dan as-SunnahNabi Muhammad. Al-Quran sudahdicatatdimasaNabi Muhammad, dihimpundalamsatunaskahdizamankhalifah Abu Bakar, duatahunsetelahNabi Muhammad wafatdandisalinsertadibukukandalamsatuMushaf al-Quran standardizamankhalifahUsman. • Demikianatasusahaparaahli, padapertengahanabad ke-3 H atauakhirabad ke-9 danpermulaanabad ke-10 M tersusunlahkitab-kitabHadist yang terkenaldengannama al-Kutub as-Sittah (EnambuahkitabHadist)
Padaperiodeinipulalahmetode-metodetertentupengambilanhukumdari al-Quran danSunnah, penetapandanpenemuanhukum yang tidakadaketentuannyadalamduasumberutamahukum Islam itudikembangkan. Yang terpentingdiantaranyaadalah: ijma’, qiyas, masalih al-mursalah, istihsan, istishab, al-‘urf.