530 likes | 1.43k Views
P ADU PADAN DAN SINERGI SISTEM PERBENIHAN BAWANG MERAH. www. hortikultura. litbang.deptan.go.id. Disampaikan pada Workshop Tengah Tahun BBP2TP Cisarua 21 Agustus 2013. PERMASALAHAN.
E N D
PADU PADAN DAN SINERGI SISTEM PERBENIHAN BAWANG MERAH www.hortikultura.litbang.deptan.go.id Disampaikan pada Workshop Tengah Tahun BBP2TP Cisarua 21 Agustus 2013
PERMASALAHAN • Stabilitas harga bawang merah (konsumsi) fluktuatif dan ketersediaan benih bermutu dan tingkat serangan hama/penyakit tanaman • Keterbatasan benih sumber, walaupun varietas yang sudah dilepas relatif banyak • Terbatasnya pelaku bisnis di perbenihan bawang merah • Varietas yang sudah dilepas belum banyak dimanfaatkan pelaku bisnis perbenihan
Data Kebutuhan dan Ketersediaan Benih Bawang Merah Tahun 2010 – 2012
PENGGUNAAN BENIH OLEH PETANI • Benih bermutu dari dalam negeri : 23 % • Benih asal impor : 5 % • Benih sendiri : 72 % Benih Impor berasal dari : • Philipina (var. Ilocos, belum didaftar) • Thailand (var. Superphilip dan var. Thailand, belum didaftar)
PENANGKAR benih B. MERAH • JATENG : 20 kelompok • JATIM : 22 kelompok • Jabar : 6 kelompok • DI YOGYA : 8 kelompok • NTB : 8 kelompok • SULTENG : 8 kelompok • SULSEL : 4 kelompok
VARIETAS DATARAN RENDAH • Bima • Kuning • Pikatan • Katumi • Pancasona • Mentes
BIMA KUNING PIKATAN Potensi hasil : 16 t/ha Umur panen : 56 hari Potensi hasil : 6 - 21,4 t/ha Umur panen : 57 hari UmurPanen: 55 hari PotensiHasil: 6.20 – 23.31 t/ha Keunggulan: Tahansimpan sampai4 bulan
MENTES PANCASONA KATUMI UmurPanen: 58hari PotensiHasil: 7.10 – 27.58 t/ha Keunggulan: Tahansimpan 5 - 7bulan Umur Panen : 57 hari Potensi Hasil: 6.90 – 23.70 t/ha Keunggulan : Tahan simpan 3 – 4 bulan Potensi hasil : 24 t/ha Umur panen : 56 hari
VARIETAS DATARAN TINGGI • Maja • Sembrani • Trisula
Varietas Maja, Sembrani dan Trisula ditanam di dataran tinggi
MAJA SEMBRANI TRISULA Potensi hasil : 12 ton/ha Umur panen : 62 hari Potensi hasil : 9 – 24.4 t/ha Umur panen : 58 hari Umur Panen : 55 hari Potensi Hasil: 6.50 – 23.21 t/ha Keunggulan : Tahan simpan 5 bln.
Perbanyakan bawang merah • Konvensional menggunakan umbi • True shallot seed (TSS) • Somatic embriogenesis
BIJI BOTANI BAWANG MERAH (TSS = True Shallot Seed)
Teknologi Produksi Benih TSS • Potensi Varietas : bawang merah di Indonesia secara alami dapat berbunga dan menghasilkan biji/benih, kecuali varietas bawang merah kultivar Sumenep tidak dapat menghasilkan bunga atau biji 2. Kualitas umbi bibit, kematangan fisiologis, umbi sehat, lama simpan sebelum perlakuan benih. • Perlakuan benih dengan pendinginan (vernalisasi), t= 10 oC selama 3-4 minggu dan pemberian ZPT (GA3/BAP) perendaman dan/ atau penyemprotan. • Waktu tanam (MK), Mei-Juni, dan dilakukan proteksi saat tanaman berbunga terhadap hujan (perlu naungan) • Meningkatkanpenyerbukandenganbantuanseranggapenyerbuk • saat tanaman berbungan utk . meningkatkan seed-set dan produksibenih TSS.
Teknologi Perbenihan melalui Biji Botani/TSS (True Shallot Seed) • Varietas TSS • TeknologiProduksiBijiBotaniBawangMerah/TSS (True Shallot Seed) (umbi – bijibotani) • III. TeknologiProduksiUmbi Mini (bijibotani – umbi mini)
BenihTSS Varietas TSS (GalurTSS-1-S4 dan TS-KL80-S3) Bublet/ Umbi mini (G1) (2,5 – 3 bln) Populasiseragam, dayahasiltinggi, kualitasumbicukupbaik Bublet/ Umbi mini (G2) (2bln) Umbikonsumsi
Calon Varietas TSS Teknologi Produksi Benih TSS • Produksi benih TSS yang layak komersial dengan biaya produksi sekitar 1,5 juta rupiah per kg TSS. Konsep Perbenihan TSS : Penangkar umbi mini
Teknologi Produksi Bawang Merah asal TSS
PERKEBANGAN TSS DI LAPANGAN Bibit dari polybag Bibit tunggal cabutan
KLON KL-99 Umur panen : 60 hari Produksi : 19 ton / ha Anakan : 5 – 7 umbi / rumpun umbi : merah tua Keunggulan : umbi besar, produksi tinggi Keterangan : cocok untuk dataran rendahdanmenengah
Umur panen : 60 hari Produksi : 17 ton / ha Anakan : 8 – 13 umbi / rumpun umbi : merah tua Keunggulan : anakan banyak, produksi tinggi Keterangan : cocok untuk DT. KLON KL- 68
Umur panen : 60 hari Produksi : 18 ton / ha Anakan : 7-10 umbi / rumpun umbi : merah tua Keunggulan : produksi tinggi Keterangan : cocok untuk dataran rendah KLON F1-60
Thailand U418 Tiron Klon terseleksi hasil persilangan
Gambar 2. Benihumbibawangmerah yang berasaldariumbi (kiri) danumbi G1 berasaldaribijibotani TSS (kanan)
Produksi biji (TSS, True Shallot Seed) Di laksanakan di : • KP Balitsa Lembang ( Varietas Trisula dan Bima) • KP Brastagi (Varietas Bima) • KP Balitjestro Batu (Varietas Bima) • Sulawesi Utara • Sulawesi Selatan Biji yang dihasilkan akan di tanam untuk menghasilkan umbi mini pada tahun berikutnya PENGEMBANGAN TSS BALITSA
Produksi Umbi Mini akan dilaksanakan di : • Sumatra Barat • Sumatera Utara • Jawa Barat • Jawa Timur • Sulawesi Selatan Dalam pelaksanaannya Balitsa akan bekerja sama dengan BPTP Sumbar, BPTP Sumut, BPTP Jabar, BPTP Jatim dan BPTP Sulsel. PRODUKSI UMBI MINI
Strategi pengembangan TSS Varietas TSS UmbiProduksi Seragam Umbi mini UmbiProduksi BijiBotaniBawangMerah (TSS) 3-4 g > 5 g Varietas non TSS Umbi mini Tidakseragam UmbiProduksi 2-2.5 g ProduksidiDataranTinggi Produksididataranrendah Produksididataranrendah - tinggisesuaivarietas BPTP/BBI/Penangkar Petaniprodusen BPTP/BBI/Penangkar