140 likes | 578 Views
Rabu, 17 Maret 2010. MANUSIA SBG MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL. Pengertian Individu.
E N D
Rabu, 17 Maret 2010 MANUSIA SBG MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Pengertian Individu • Kata Individu berasal dari kata “Individere” (bhs Yunani) yang berarti tidak dapat dipisahkan antara aspek jasmani dan rohani. dalam bahasa latin dikenal pula “Individum” , yang mempunyai makna sesuatu (manusia) yang tidak terbagi. • Wilhelm Wundt (2000): individu merupakan suatu kesatuan yang berkegiatan secara keseluruhan. Contohnya: ketika sdg melakukan pengamatan seluruh fisik mental kita bekerja.
Dalam perkembangannya, dengan segala kelebihan yg dimilikinya, manusia mampu memenuhi segala kebutuhan hidupnya panca inderanya sudah berfungsi dgn baik. Secara psikologis, semua manusia memiliki hasrat utk memenuhi segala kebutuhannya ini adl sifat yg sangat manusiawi.
Kebutuhan yang dirasakan manusia (felt need) bisa dibagi menjadi dua: • Kebutuhan primer/internal/innate needs: kebutuhan yg datang dari dlm diri manusia yg biasanya bersifat biologis. Ex:lapar, haus, dorongan seksual dll. • Kebutuhan sekunder/eksternal/aquired need: kebutuhan dari luar sbg reaksi thd lingkungan sosial budaya, biasanya bersifat psikologis. Ex: rumah mewah, baju bermerk, dll.
David MC- Cleland: ada tiga kebutuhan dasar yang memotivasi individu untuk Berperilaku: • Kebutuuhan untuk sukses: berprestasi • Kebutuhan untuk affiliasi: berhub dg org lain • Kebutuhan utk berkuasa: mengontrol/mengendalikan
Meskipun pd dasarnya manusia mampu memenuhi segala kebutuhannya, namun manusia ttp memiliki keterbatasan atau kemampuan.Utk itulah kita tetap memerlukan keberadaan “orang lain”. Oleh karena itu manusia disebut juga sebagai mahluk sosial. “Orang lain” diperlukan utk membantu memenuhi kebutuhan fisik sekaligus psikologis.
Dalam perkembangan, individu akan tumbuh dan berkembang dengan kepribadian yang khas yang merupakan hasil perpaduan antara aspek fisik- biologis dan mental-psikologis yang dimilikinya. • Kepribadian: perbedaan karakteristik yg plg dlm pd diri manusia (inner psycological characetristik) mns yg menggambarkan ciri unik dr masing-masing individu. • faktor yg mempengaruhi kepribadian: keluarga, lingkungan, dan warisan/biologis/genetis.
Karakteristik kepribadian: • Gambaran perbedaan individu • Konsisten dan berlangsung lama • Dapat berubah
Unsur Kepribadian • id: aspekbiologisdlmdirimanusiayg hrs segeradipenuhi. • Super ego: aspekpsikologisdlmdirimanusiaberisinorma-norma. • Ego: penengahantara id dan super ego. Bekerja dg prinsiprealitas. Dlmperkembangannyabisadidominasi id atau super ego.
Kepribadian merupakan ciri manusia sebagai individu. Sementara sbg makhluk sosial, manusia dicirikan sebagai makhluk yang selalu ingin berkelompok. Ex: berkeluarga, bermasyarakat, berorganisasi, dll. • Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil yang dikenal individu. Keluarga merupakan dasar individu dalam memperoleh pendidikan, sikap, beremosi, bergaul dan berinteraksi dengan masyarakat. • Sebagai tempat pertama individu melakukan sosialisasi, di dalam keluarga terdapat beberapa proses yang biasanya dilalui yaitu significant other dan play stage.
significant other: adalah bagaimana individu mengenal dirinya sendiri dari orang lain, misalnya seorang anak akan tahu namanya ketika ayahnya memanggil dirinya berulang-ulang atau cap anak nakal, anak pintar, lucu, tampan dll yang disematkan orang-orang sekitar/anggota keluarga kepadanya. • play stage adalah bagaimana seorang individu/anak mulai mengambil peran orang lain dalam bergaul, contohnya seorang anak yang bermain berpura-pura menjadi ayah, dokter, polisi dengan berbagai peran pura-puranya.
Fungsi Keluarga • Pengaturan seksual • Fungsi reproduksi • Fungsi sosialisasi • Pemeliharaan • Afeksi • Status • Kontrol sosial
Kita harus bagaimana dg kepribadian manusia yg berbeda-beda dalam kaitannya kita sebagai makhluk sosial? Menyadari kenyataan tersebut, manusia harus menjaga hubungan baik dengan orang lain. Manusia harus: • Menghargai dan menghormati orang lain. • Menyadari peran dan fungsinya dlm hubungan dgn orang lain. • Menyadari keterbatasan diri sendiri dan menghargai kemampuan orang lain.