150 likes | 545 Views
Stress dan Individu. Perilaku Organisasi. TUJUAN PENGAJARAN. Definisi stres General Adaptation Syndrome Stress and work model : physical environment stressor, individual stressor, group stressor, organizational stressor Akibat-akibat stres. STRESS.
E N D
Stress dan Individu Perilaku Organisasi
TUJUAN PENGAJARAN • Definisi stres • General Adaptation Syndrome • Stress and work model : physical environment stressor, individual stressor, group stressor, organizational stressor • Akibat-akibat stres
STRESS “A dynamic condition in which an individual is confronted with an opportunity, constraint, or demand related to what he or she desires and for which the outcome is perceived to be both uncertain and important
Syndrom Penyesuaian Umum (The General Adaption Syndroms) GAS adalah suatu penjelasan dari reaksi pertahanan tiga fase yang seseorang alami ketika stress. Fase itu disebut sinyal (alarm), perlawanan (resistance), dan keletihan (exhaustion)
STRESS and WORK MODEL Model membagi penyebab stres ditempat kerja ke dalam empat kategori yaitu: • Lingkungan fisik (physical environment stressor) • Individu (Individual stressor) • Kelompok (Group stressor) • Organisasi (Organizational stressor)
Stressor Pekerjaan Lingkungan fisik - cahaya, suara, suhu, udara, polusi Individu - Konflik peran-peran ganda, beban kerja berlebih, tidak ada kontrol, tanggung jawab, kondisi kerja Kelompok - Hubungan buruk dengan kawan, bawahan, alasan Organisasi - Desain struktur jelek, politik jelek, tidak ada kebijakan khusus Kensekuensi Subjektif - Ketakutan - Apatis Perilaku - Alkoholisme - Ketergantungan pada obat Kognitif - Kosentrasi rendah - Hambatan Fisiologis - Naiknya tekanan darah Organisasi - Produktivitas rendah - Absensi Stres Proses Penilaian - Bagaimana individu meraka stresor pekerjaan Perbedaan individual Kognitif/efektif - daya tahan - dukungan sosial Biologis/demografis - umur - pekerjaan
WORK MODEL • Gejala Fisiologis : • Sakit kepala • Tekanan darah tinggi • Penyakit jantung • Perbedaan yg dialami : • Persepsi • Pengalaman pekerjaan • Dukungan moral • Keyakinan akan tempat • kedudukan kendali • Sikap bermusuhan • Faktor Lingkungan : • Ketidakpastian ekonomi • Ketidakpastian politis • Ketidakpastian teknologis • Faktor Organisasi : • Tuntutan tugas • Tuntutan peran • Tuntutan antar pribadi • Struktur organisasi • Kepemimpinan organisasi • Tahap hidup organisasi • Gejala Psikologis : • Murung • Berkurangnya • kepuasaan kerja • Kecemasan Stress yang dialami • Gejala Perilaku : • Produktivitas • Kemangkiran • Tingkat keluarnya • karyawan • Faktor Individual : • Masalah keluarga • Masalah ekonomi • Kepribadiaan
Gambar Hubungan U-terbalik antara Stres dan Kinerja Kerja (Tinggi) K i n e r j a (Tinggi) (Rendah) Stres
Mengelola Stres Pendekatan Individual • Pelaksanaan teknik-teknik manajemen waktu • Meningkatkan latihan fisik • Pelatihan pengenduran • Perluasan jaringan lingkungan sosial Pendekatan Organisasi • Perbaikan seleksi personil dan penempatan kerja • Penggunaan penetapan tujuan yang realistis • Perancangan ulang pekerjaan
AKIBAT-AKIBAT STRES Cox mengindentifikasikan lima kategori efek dari stres yang potensial, diantaranya : 1. Subyektif Kekhawatiran/ketakutan, apatis, rasa bosan, depresi, keletihan, frustasi, kehilangan kendali emosi, penghargaan diri yang rendah, gugup dan kesepian 2. Perilaku Mudah mendapat kecelakaan, kecanduan alkohol, penyalahgunaan obat, luapan emosional, makan atau merokok secara berlebihan, perilaku impulsive
3. Kognitif Ketidakmampuan untuk membuat keputusan yang masuk akal, daya kosentrasi rendah, kurang perhatian, sangat sensitif terhadap kritik, hambatan mental 4. Fisiologis Kandungan glukosa meningkat, denyut jantung dan tekanan darah meningkat, mulut kering, berkeringat, panas dan dingin. 5. Organisasi Angka absensi meningkat, omset menurun, produktivitas rendah, ketidakpuasan kerja, loyalitas berkurang