10 likes | 262 Views
16 pengalamannya yang tidak konsisten dengan apa yang diketahui oleh individu akan disusun kembali atau diubah sedemikian rupa hingga menjadi konsistensi. d. Teori Konsistensi afektif-kognitif dari Ronsberg. Teori. Konsistensi. afektif-kognitif. yang. dikemukakan. oleh. Ronsberg.
E N D
16 pengalamannya yang tidak konsisten dengan apa yang diketahui oleh individu akan disusun kembali atau diubah sedemikian rupa hingga menjadi konsistensi. d. Teori Konsistensi afektif-kognitif dari Ronsberg Teori Konsistensi afektif-kognitif yang dikemukakan oleh Ronsberg (Sears, 1994) menjelaskan bagaimana orang juga berusaha membuat kognisi mereka konsisten dengan afeksi mereka. Dengan kata lain, keyakinan kita, pengetahuan kita, pendirian kita tentang suatu fakta sebagian ditentukan oleh pilihan afeksi kita, demikian juga sebaliknya. e. Tiga Proses Perubahan dari Teori Kelman Tiga proses perubahan yang dikemukakan oleh Kelman (Azwar, 1997) secara khusus ada tiga proses sosial yang berperanan dalam proses perubahan sikap, yaitu: e. 1. Kesediaan (compliance) Teijadinya proses yang disebut kesediaan adalah ketika individu bersedia menerima pengaruh dari orang lain atau dari kelompok lain dikarenakan ia berharap untuk memperoleh reaksi atau anggapan positif dari pihak lain tersebut e.2. Identifikasi (identification) Proses identifikasi tetjadi apabila individu meniru perilaku atau sikap seseorang atau sikap kelompok lain dikarenakan sikap tersebut sesuai dengan apa yang dianggapnya sebagai bentuk hubungan yang menyenangkan antara dia dengan pihak lain termaksud. Pada dasarnya proses identifikasi merupakan sarana atau cara untuk memelihara hubungan yang diinginkan dengan orang atau