Konsultasi dan Pengembangan Sistem Informasi Gempa (Earthworm) Diajukan Oleh

1. Badan Meteorologi dan Geofisika Konsultasi dan Pengembangan Sistem Informasi Gempa (Earthworm) Diajukan Oleh Lembaga Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Bandung

2. Pendahuluan • Badan Meteorologi dan geofisika merupakan salah satu badan milik pemerintah yang bernaung dibawah departemen perhubungan. • Sebagai badan milik pemerintah, tugas BMG adalah memberikan dan menyediakan berbagai informasi terkait kepada para stakeholder yang informasi tersebut • Informasi merupakan produk atau jasa utama yang menjadi output utama dari keberadaan BMG

3. Dalam hal menghasilkan informasi (terkait dengan meteorologi & geofisika), proses mendapatkan, mengolah dan mendistribusikan data hingga menjadi sebuah informasi merupakan aktivitas utama di dalam organisasi BMG • Selain aktivitas utama di atas, tentunya dibutuhkan aktivitas pendukung seperti penggunaan teknologi informasi dan manajemen informasi

4. Kerangka Pengembangan

5. Bab 1. Visi, Misi,Tujuan & Obyektif • Langkah awal dari pengembangan sistem adalah dengan mengkaji apa yang menjadi visi, misi, tujuan & obyektif dari BMG • Dari kajian awal tersebut, kemudian dapat ditentukan apa saja yang menjadi kunci keberhasilan dan peran dari sistem informasi • Hasil kajian kemudian menjadi strategi pengembangan Teknologi informasi dan bagaimana operasional dilakukan

7. Bab II. Kebutuhan Sistem Informasi Menentukan Stakeholder Informasi

8. Analisa Rantai Nilai Aktivitas dan Proses Hasil kajian ini menentukan bagaimana alur & distribusi Informasi dilakukan Pengumpulan Informasi Pengolahan Informasi Distribusi Informasi Perangkat Lunak Aplikasi Perangkat Keras Basis Data Jaringan Komputer & Perangkat Komunikasi

9. Karakteristik Informasi yang Dihasilkan

10. Elemen Manusia – Struktur Organisasi • Berdasarkan kajian di atas, maka dapat dipetakan informasi untuk setiap stakeholder yang terlibat di dalam sistem informasi

11. Elemen Teknologi – Fungsi yang Diharapkan • Teknologi untuk kegiatan transaksional • Teknologi untuk kegiatan pengambilan keputusan • Teknologi untuk komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi • Teknologi untuk pembuatan laporan kuantitatif • Teknologi untuk pengelolaan informasi dan pengetahuan • Teknologi untuk penyimpanan data dan informasi berharga • Teknologi untuk informasi interaktif • Teknologi untuk pegelolaan institusi secara ‘remote’

12. Elemen Teknologi- Kualitas yg Diharapkan • Product Operation • Correctness memenuhi kebutuhan yg diinginkan • Reliability terpercaya proses dan outputnya • Efficiency hemat sumber daya yg dialokasikan • Integrity pengendalian akses terhadap teknologi • Usability mudah penggunaannya • Product Revision • Maintainability dapat dipelihara dengan mudah • Flexibility mampu beradaptasi dengan perubahan • Testability teruji secara berkala kinerjanya • Product Transition • Portability mudah dipindahkan secara fisik dan logika • Reusability memiliki komponen yg dapat dipergunakan kembali • Interoperability dapat beroperasi dalam berbagai standar

13. Bab II. Spesifikasi Teknologi Informasi • Elemen Obyektif – Tipe Pengguna

14. Elemen Aktivitas – Arsitektur Aplikasi

15. Elemen Data – Arsitektur Database

16. Elemen Topologi Jaringan

17. Topologi Jaringan Pendukung

18. Bab III. Manajemen Sistem Informasi Empat domain pada Cobit

19. 1. Perencanaan dan Organisasi

20. 2. Pengadaan dan Implementasi

21. 3. Penerapan dan Pelayanan

22. 4. Pengawasan

23. Balanced Scorecard Teknologi Informasi

24. Cobit & Balanced Scorecard

25. Bab IV. Manajemen Proyek