410 likes | 638 Views
SISTEM PPL. PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU Unnes. KAPUS PENGEMBANGAN PPL MASUGINO. Sekolah Mitra PPL. Catatan: Jumlah mahasiswa PPL 2012 = 3491 orang ( 98,6 %} Data Quota mhs PPL 2012 = 3681 orang Predikasi Mhs PPL 201 3 = 3748 orang ( naik 7,2 %).
E N D
SISTEM PPL PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU Unnes KAPUS PENGEMBANGAN PPL MASUGINO
Sekolah Mitra PPL Catatan: Jumlah mahasiswa PPL 2012 = 3491 orang ( 98,6 %} Data Quota mhs PPL 2012 = 3681 orang Predikasi Mhs PPL 2013 = 3748 orang ( naik 7,2 %)
Tujuan Umum Program PPL • Tujuan umum penyelenggaraan program PPL adalah : agar peserta/mahasiswa menjadi pendidik profesional yang memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional secara utuh.
Tujuan Khusus PPL • Melakukan pemantapan kemampuan profesio guru. • Mendemonstrasikan kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasil pembelajaran. • Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorien tasi pada pengembangan potensi peserta didik. • Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka memotivasi belajarnya. • Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di kelas dan mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut secara individu maupun kelompok. • Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu permasalahan pembelajaran.
Tujuan Khusus PPL (Lanjutan) • Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan dan pelatihan peserta didik. • Melakukan penelitian tindakan kelas sebagai upaya mengembangkan profesionalitas guru. • Mendalami kegiatan nonmengajar meliputi: menajemen pendidikan sekolah, dan kegiatan ekstra kurikuler, layanan penanganan kesulitan belajar siswa.
Sistem PPL PPG 1. Sistem • PPL menerapkan pendekatan supervisi klinis dan tindakan reflektif dengan prinsip berkelanjutan, terstruktur, dan relevan dengan perangkat RPP. • Supervisi Klinis adalah suatu bentuk bimbingan profesional yang diberikan kepada peserta/mahasiswasesuai dengan kebutuhan yang dipersepsi oleh peserta untuk meningkatkan profesionalitas guru.
Prinsip supervisi klinis Pelaksanaan supervisi klinis dengan prinsip-prinsip sebagai berikut: • hubungan kolegial dan interaktif yang sinergis dan terbuka; • pertemuan untuk musyawarah secara demokratis; • sasaran supervisi adalah kebutuhan dan aspirasi peserta/mahasiswa PPG; • pengkajian balikan berdasarkan data observasi untuk memantapkan rencana kegiatan selanjutnya; dan • mengutamakan prakarsa dan tanggung jawab mahasiswa/peserta.
Prosedur, dan Kegiatan PPL Dapat dilakukan dengan salah satu dari dua alternatif, yaitu: pola Non Blok dan pola Blok.
......n .....n Kampus Sekolah PPL RPP 4 WS RPP 4 PPL RPP 3 WS RPP 3 PPL RPP 2 WS RPP 2 PPL RPP 1 WS RPP 1 PPL POLA NONBLOK
Pelaksanaan PPL PolaNonblok Observasi dan orientasi di sekolah mitra. Workshop RPP I Praktik mengajar terbimbing RPP I di sekolah mitra. Refleksi Praktik Mengajar RPP 1 digunakan sebagai identifikasi perumusan permasalahan untuk PTK. Kegiatan 2, 3 dan 4 berulang untuk RPP selanjutnya dan praktik mengajar mandiri dan pelaksanaan PTK Ujian praktik mengajar dilaksanakan dengan rentang waktu selama 1 minggu—termasuk 1 kali kesempatan ujian ulang jika tidak lulus.
Prosedur dan kegiatan Non Blok • Siklus I • Pemantapan kemampuan mengemas pembelajaran bidang studi yang mendidik (sesuai dengan bidang studi masing-masing), dilaksanakan melalui kegiatan Workshop, Diskusi, dan Kajian Pustaka, selama dua minggu di kampus. • Simulasi modelling dan peer teaching tentang pembelajaran bidang studi yang mendidik (sesuai dengan bidang studi masing-masing) di depan teman sejawat yang dilaksanakan selama dua minggu di kampus. • Praktik mengajar (Siklus I) pembelajaran bidang studi yang mendidik di sekolah mitra, yang dilaksanakan selama enam minggu. Hasil praktik mengajar di sekolah mitra selalu diikuti dengan refleksi.
Lanjutan • Siklus II • Mengemas dan mensimulasikan ulang pembelajaran bidang studi yang mendidik berdasarkan hasil refleksi, selama satu minggu. • Praktik mengajar bidang studi yang mendidik di sekolah mitra (Siklus II), yang dilaksanakan selama empat minggu.
Pelaksanaan PPL PolaBlok Observasi dan orientasi di sekolah. Praktik mengajar terbimbing di sekolah dan perumusan permasalahan untuk PTK. Praktik mengajar mandiri dan pelaksanaan PTK. Ujian praktik mengajar dilaksanakan dengan rentang waktu selama 1 minggu pada akhir semester II—termasuk 1 kali kesempatan ujian ulang jika tidak lulus.
Prosedur dan kegiatan Sistem BLok • dilaksanakan satu semester pada semester kedua tahun akademik. • Sebelum pelaksanaan PPL PPG, pada semester 1 peserta telah membuat perangkat pembelajaran berdasarkan keadaan nyata dari sekolah mitra dalam workshop SSP. • Informasi keadaan nyata di sekolah mitra dapat diperoleh dengan cara mengundang kepala sekolah dan atau guru pamong dalam kegiatan workshop SSP atau • mengirim peserta PPG ke sekolah mitra selama satu minggu sebagai bahan workshop SSP pada semester 1. • Setelah wokshopSSP, peserta wajib mengikuti peer teaching yang dilaksanakan oleh jurusan dan atau program studi berkoordinasi dengan Pusat Pengembangan PPL.
PPL POLA BLOK (40 SKS) PPL SEMESTER II WORKSHOP SSP SEMESTER I
PERSYARATANDOSEN PEMBIMBING • Dosen tetap yang memiliki kualifikasi akademik minimal Strata 2 (S2) yang relevan (minimal salah satu jenjang pendidikannya bidang kependidikan). • Diutamakan yang telah lulus program sertifikasi dosen. • Telah mengikuti pelatihan dosen pembimbing PPL PPG yang dilaksanakan oleh Unnes • Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 5 tahun dengan jabatan fungsional lektor. • Memiliki komitmen yang tinggi diwujudkan dengan menandatangi pernyataan kesediaan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pembimbing.
PERSYARATANDOSEN PEMBIMBING • Dosen tetap yang memiliki kualifikasi akademik minimal Strata 2 (S2) yang relevan (minimal salah satu jenjang pendidikannya bidang kependidikan). • Diutamakan yang telah lulus program sertifikasi dosen. • Telah mengikuti pelatihan dosen pembimbing PPL PPG yang dilaksanakan oleh Unnes • Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 5 tahun dengan jabatan fungsional lektor. • Memiliki komitmen yang tinggi diwujudkan dengan menandatangi pernyataan kesediaan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pembimbing.
TugasdanTanggungJawabDosenPembimbing • Membimbing dan menilai peserta PPL PPG, baik ketika workshop pembelajaran bidang studi yang mendidik (SSP), kegiatan micro teaching dan peer teaching , maupun ketika pelaksanaan PPL di sekolah mitra dengan format penilaian yang telah ditetapkan • Bertanggungjawab terhadap semua aktivitas akademik peserta PPL PPG selama masa PPL PPG. • Membimbing peserta PPL PPG (jumlah peserta 2—4 orang). Penentuan jumlah dosen pembimbing diatur oleh Prodi dan Pusat Pengembangan PPL
Tugas Dosbing (lanjutan) 5 Wajib hadir minimal 75%, kegiatan workshop SSP,micro teaching dan peer teaching, pelaksanaan pembelajaran di sekolah mitra tempat PPL PPG. 6. Memvalidasi laporan PPL PPG 7. Mengentry dan memvalidasi nilai PPLPPG
Persyaratan Guru Pamong • Guru tetap yang memiliki kualifikasi akademik minimal Strata 1 (S1) kependidikan yang relevan. • Telah lulus program sertifikasi guru profesional • Telah mengikuti pelatihan guru pamong PPL PPG yang dilaksanakan oleh Unnes • Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 5 tahun.
Tugas dan tanggung jawab Guru Pamong • Membimbing dan menilai peserta PPL PPG, selama workshop pembelajaran bidang studi yang mendidik (Subject Specifict Pedagogy), kegiatan peer teaching, dan ketika pelaksanaan PPL PPG di sekolah, sesuai dengan format penilaian terlampir. • Bertanggungjawab terhadap semua aktivitas akademik peserta PPL PPG selama masa PPL PPG. • Membimbing 2-4 peserta PPL PPG. Penentuan jumlah guru pamong diatur oleh kepala sekolah berkoordinasi dengan Pusat Pengembangan PPL. • Wajib hadir minimal 75 % dalam kegiatan PPL PPG di sekolah.
Persyaratan Koordinator Dosbing • Dosen tetap yang telah memenuhi persyaratan sebagai dosen pembimbing PPL PPG. • Ditunjuk di antara dosen pembimbing PPL PPG oleh Pusat Pengembangan PPL. • Diangkat sebagai koordinator dosen pembimbing PPL PPG berdasarkan Keputusan Rektor. • Memiliki komitmen yang tinggi diwujudkan dengan menandatangi pernyataan kesediaan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai koordinator dosen pembimbing PPL PPG. • Apabila satu sekolah mitra hanya terdiri dari satu dosen pembimbing maka tidak perlu diangkat koordinator dosen pembimbing.
Tugas dan tanggung jawab Koordinator Dosbing • Bertanggung jawab langsung kepada Pusat Pengembangan PPL. • Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah tentang pelaksanaan PPL PPG. • Menjelaskan hal-hal teknis tentang pelaksanaan PPL PPG kepada pihak sekolah mitra dan peserta PPL PPG pada saat penerjunan. • Melaksanakan penyerahan dan penarikan peserta PPL PPG. • Menerima rekapitulasi nilai, daftar hadir (peserta, dosen pembimbing, dan guru pamong) pelaksanaan PPL PPG dari kepala sekolah dan menyerahkan ke Pusat Pengembangan PPL. • Melaporkan pelaksanaan kegiatan PPL PPG di sekolah mitra.
Persyaratan Guru Pamong • Guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah, diutamakan wakasek bidang kurikulum. • Telah lulus program sertifikasi guru. • Memiliki komitmen yang tinggi diwujudkan dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai koordinator guru pamong.
Tugas dan tanggung jawab Koordinator Guru Pamong • Membantu dan bertanggungjawab kepada kepala sekolah dalam pengelolaan dan pelaksanaan PPL PPG. • Melakukan koordinasi dengan koordinator dosen pembimbing dan guru pamong berkaitan dengan pelaksanaan program PPL PPG. • Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPL PPG di sekolah. • Mengkoordinasikan pelaksanaan penilaian, merekapitulasi, dan mengirimkan nilai kepada Pusat Pengembangan PPL.
Pelaksanaan PPL PPG dengan sistem blok • Melaksanakan observasi dan orientasi di sekolah mitra . • Praktik mengajar terbimbing . • Praktik mengajar mandiri . • Ujian praktek mengajar • Melaksanakan PTK (bersama guru)
Strategi/Teknik Pembimbingan • Siklus I • Pembimbingan pengemasan pembelajaran bidang studi (sesuai dengan bidang studi masing-masing) selama 2 minggu dilaksanakan oleh dosen pengampu yang relevan, melalui workshop, diskusi, dan kajian pustaka. • Pembimbingan simulasi modeling/peer teaching bidang studi (sesuai dengan bidang studi masing-masing) di kampus, dilaksanakan oleh dosen pembimbing (pengampu yang relevan) dan guru tamu (jika dibutuhkan) selama dua minggu.
Pembimbingan peer teaching pembelajaran bidang studi yang mendidik (sesuai dengan bidang studi masing-masing) di laboratorium jurusan/prodi, dilaksanakan oleh dosen pembimbing (pengampu yang relevan) selama satu minggu. • Praktik mengajar bidang studi (sesuai dengan bidang studi masing-masing) yang mendidik di sekolah mitra, dibimbing oleh dosen pembimbing dan guru pamong, serta melibatkan teman sejawat peserta PPL PPG, menggunakan pendekatan supervisi klinis.
Refleksi hasil praktik mengajar dilakukan oleh peserta PPL PPG, secara bersama-sama oleh peserta PPL PPG, dosen pembimbing, dan guru pamong. • Peserta PPL PPG berkewajiban memperbaiki perangkat pembelajaran sesuai hasil refleksi.
Strategi/teknik pembimbingan • Siklus II • Membimbing pengemasan dan mensimulaskan pembelajaran bidang studi yang dilaksanakan selama 2 minggu dibimbing oleh dosen pembimbing dan guru pamong berdasarkan hasil refleksi siklus I • Pembimbingan praktik mengajar bidang studi di sekolah mitra menggunakan pendekatan supervisi klinis yang dilaksanakan oleh guru pamong, dosen pembimbing dan diamati oleh peserta program PPG
Tempat dan Waktu Kegiatan PPL • Tempat PPL di sekolah mitra. • Kriteria sekolah mitra: • Sekurang-kurangnya berakreditasi B • Terikat dalam nota kesepahaman antara Diknas Kabupatan/Kota dengan Unnes 3. Sekolah Mitra Bertugas: - memfasilitasi kegiatan PPL PPG - bekerja sama dengan Pusat pengembangan PPLmerencanakan dan melaksanakan kegiatanPPL PPG
Tahapan Pelaksanaan PPL 1. Persiapan PPL • Penetapanpeserta • Pendataandanpemetaansekolah • Penetapandosenpembimbing • Koordinasidengansekolahmitra: penetapan guru pamongdanjadwalpelaksanaan • PembekalanDosenPembimbing PPL dan Guru Pamong • Pembekalanpeserta PPL
Tahapan Pelaksanaan 2. Pelaksanaan PPL • Penyerahan peserta PPL olehpihak LPTK kesekolahmitra. • Pelaksanaan PPL disekolahmitra • Penarikanpeserta PPL 3. Penilaian • Penilaianprosesdanpenilaianakhir • Penilaian ; a. Praktekmengajar, b. kegiatan non mengajar, c. kompetensisosialdankepribadian, d. portofolio, danlaporan PPL • Kriteriakelulusan B (3,00)
Kegiatan Peserta selama PPL • Observasi dan orientasi • Mempersiapkan instrumen • Menentukan sasaran (konsultasi dg kep sekolah) • Mengumpulkan dan menganalisis data contoh tentang: kondisi guru, fasilitas sekolah, prosedur penggunaan sarana dan prasarana sekolah, mewawancarai kep sek, staf TU, guru bidang studi, guru BK, wali kelas, petugas perpust, mengamati aktivitas siswa dan guru didalam dan luar kelas • Menyusun laporan harian dengan bukti2 relevan • Mendiskusikan laporan dg GP dan DP • Membuat laporan observasi n orientasi
Kegiatan Peserta selama PPL • Praktek mengajar Praktek terbimbing dan mandiri diamati GP dan DP, serta teman sejawat.( minimal 24 kali di berbagai jenjang) • Pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial Kerjasama, disiplin, kepedulian,sopan santu, tanggung jawab • Melaksanakan kegiatan non mengajar seperti; manajemen pendidikan sekolah, rapat guru, piket, ektra kurikuler, penanganan kesulitan belajar siswa.
Kegiatan Peserta selama PPL • Membuat laporan lap observ orientasi, praktek mengajar, dan keg ekstrakurikuler, dan penanganan kesulitan belajar peserta didik. • Menyusun laporan rumusan masalah dan tujuan, ketepatan metode yang digunakan, hasil perubahan siswa, guru dan sistem pembelajaran,, pembahasan/ refleksi, kesimpulan dan rekomendasi. • Mengumpulkan portofolio perangkat RPP yang telah disempurnakan, dan perangkat lainnya
I. Penilaian PPL Penilaian dilakukan selama PPL, yang terdiri atas penilaian proses dan produk. Penilaian proses mencakup praktik mengajar, kegiatan non mengajar dan aspek sosial kepribadian. Penilaian produk mencakup perangkat pembelajaran, dan laporan PPL. Penilaian proses dan produk PPL dilakukan oleh DP dan GP. Bobot penilaian akhir PPL adalah sebagai berikut. 4. Kriteria kelulusan PPL minimal B (3,0). Mahasiswa yang hasil evaluasinya masih di bawah kriteria minimal diberi kesempatan latihan tambahan sampai berhasil mencapai nilai minimal.
Kriteria Kelulusan Peserta yang hasil evaluasinya masih berada di bawah kriteria minimal diberi kesempatan latihan tambahan sampai berhasil mencapai nilai minimal. • Kriteria kelulusan PPL minimal B (3,00)