210 likes | 578 Views
Eviews ~ regresi. Angelina Ika Rahutami Unika Soegijapranata Gasal 2011/2012. Y = f (X 1 , X 2 , …, X n ) Y: variabel dependen (DV; = 1) X i = variabel independen (IV; 1 X i n) Misal ada 3 IV: Y = f (X 1 , X 2 , X 3 , ) : n – 3 ; ceteris paribus; residual ( = Y – ).
E N D
Eviews ~ regresi Angelina Ika Rahutami Unika Soegijapranata Gasal 2011/2012
Y = f (X1, X2, …, Xn) Y: variabel dependen (DV; = 1) Xi = variabel independen (IV; 1 Xi n) Misal ada 3 IV: Y = f (X1, X2, X3, ) : n – 3 ; ceteris paribus; residual ( = Y – ) ALAT ANALISIS REGRESI • Yang dapat menggunakan Regressi hanya Fungsi • Fungsi a.i.r/ekonometrika/2011
Syarat Fungsi • Persamaan • DV di kiri, IV di kanan • Tidak bisa ulang-alik • Hubungan tingkah laku; bukan hubungan pasti • Pengaruh IV terhadap DV harus ada landasan teori ekonominya • Properti Fungsi • Intercept; autonomous; konstanta • Parameter, koefisien, slope • Average, Marginal, Elastisitas a.i.r/ekonometrika/2011
PROSEDUR ANALISIS REGRESI • Menetapkan Model Ekonomi • Y = f (X1, X2, X3, …, ) • Menetapkan Hipotesa dan Menyusun Landasan Teori Hipotesa • a. One tail H0 : i = 0 • HA : i > 0 atau i < 0 • b. Two tail H0 : i = 0 • HA : i 0 • Mencari data • A. Primair Cross Section • B. Secondair Time Series • Membuat Scatter Plot 5. Memilih Model Regresi A. Linier B. Non-linier 6. Melakukan Regresi 7. Intepretasi hasil dan test diagnostik a.i.r/ekonometrika/2011
1. Menetapkan Model Ekonomi • Menyusun sendiri • Penyusun bertanggungjawab pada kualitas ilmiah dari model tersebut (Spesifikasi Model) • Dasar Teori hubungan DV dan IV harus jelas • Menggunakan model yang sudah ada • Bisa diambil dari artikel, jurnal, dll • Dilarang plagiat a.i.r/ekonometrika/2011
2. Menetapkan Hipotesa dan Menyusun Landasan Teori • Dasar: Teori Ekonomi atau Kenyataan Ekonomi • One-Tail: Jika Reasonable Sure hanya ada satu arah hubungan DV-IV • Two-Tail: Jika Otherwise • Jumlah hipotesa = jumlah IV + 1 a.i.r/ekonometrika/2011
3. Mencari Data • Data Cross Section. Minimal 100 • Data Time Series. Minimal 15 • Melengkapi data: • Proksi, backcast, forecast, tetapi jangan intrapolasi. • {Backcast: Pt = (Pt+1/1+g) Forecast: Pt+1 =Pt(1+g) untuk time series} • Jika tidak ada data: penelitian batal • g = pertumbuhan rata-rata a.i.r/ekonometrika/2011
DV DV IV IV (2) (1) 4. Membuat Scatter Plot dan Memilih Model Regresi Gambar (1): Lebih tepat menggunakan model regresi non-linier Gambar (2): Lebih tepat menggunakan model regresi linier Dari Scatter Plotdapatterdeteksi kebutuhan akan Dummy Independent Variable a.i.r/ekonometrika/2011
5. Pemilihan Model Regresi Linier dan Non Linier • Ditentukan oleh Scatter Plot • Diperkuat oleh perbandingan R2 dan F-Statistik • Jika ingin pasti, lihat Catatan 1 • Pada Model Non Linier langsung diperoleh nilai elastisitas dari parameter regresi • Pada Model Linier, elastisitas harus dihitung a.i.r/ekonometrika/2011
Regresi • Dari Command window: • ketik LS IMPORTS C GDP • ENTER • Dari menu utama: • QUICK • ESTIMATE EQUATION • EQUATION SPECIFICATION • Y C X1…. (persamaan yg akan diestimasi) • LS (metode estimasi) • OK • Dari workfile, • pilih variabel sesuai urutan dengan CTRL+KLIK, • OPEN (klik kanan) • AS EQUATION • EQUATION SPECIFICATION • Y C X1… (persamaan yang akan diestimasi) • LS (metode estimasi) • OK. a.i.r/ekonometrika/2011
CARA MEMBACA PARAMETER-PARAMETER DALAM REGRESI Jika Modelnya Linier: Y = A0 + B1 X1 Arti A0 : Jika X1 tidak berpengaruh maka nilai Y adalah A0 Arti B1 : Jika X1 naik satu satuan maka nilai Y naik B1satuan (jika bertanda +) Jika X1 naik satu satuan maka nilai Y turun B1satuan (jika bertanda -) a.i.r/ekonometrika/2011
Jika Modelnya Non Linier: • Y = Ao X1B1 atau Ln Y = Ln A0 + B1 Ln X1 • Arti A0 : • Nilai A0 diperoleh dengan mencari antilog dari Ln A0 • A0adalahnilai Y , jika X1 tidak berpengaruh • Arti B1 : • Jika X1 naik satu persen maka Y akan naik B1persen (jika bertanda +) • Jika X1 naik satu persen maka Y akan turun B1persen (jika bertanda -) a.i.r/ekonometrika/2011
CARA MEMBACA NILAI-NILAI STATISTIK DALAM REGRESI Nilai t-statistik: a.i.r/ekonometrika/2011
Nilai F-statistik: Jika nilai F-stat > F-tabel : Semua variabel independen memiliki joint impact terhadap variabel dependen Nilai R2 : Jika R2 = a artinya semua variabel independen yang ada dalam model dapat menerangkan (a*100) persen variasi dari variabel dependen a.i.r/ekonometrika/2011
R2 , Adjusted R2 , dan Modified R2 Misal, R2 = 0,852 n = 44 k = 6 (termasuk intercept) Maka Modified R2 = (1 – k/n) R2 = (1 – 6/44) (0,852) = 0,7358 a.i.r/ekonometrika/2011