100 likes | 282 Views
error detection. Error detection. Kegiatan untuk memastikan bahwa data yang diterima sama dengan data yang dikirim Alat : bit paritas (asynchronous) bit-bit control (synchronous). Data error. Penyebab : noise, baik black maupun white noise Akibat : Data berubah
E N D
Error detection • Kegiatan untuk memastikan bahwa data yang diterima sama dengan data yang dikirim • Alat : bit paritas (asynchronous) bit-bit control (synchronous)
Data error • Penyebab : noise, baik black maupun white noise • Akibat : Data berubah 0 berubah menjadi 1 1 berubah menjadi 0
Error detection pada asynchronous • Alat : bit paritas karakter (character parity bit) • Bit paritas - ganjil (odd) : membuat jumlahan bit data menjadi ganjil - genap (even) membuat jumlahan bit data menjadi genap
Error detection pada asynchronous • Efektifitas rendah : - tidak dapat mendeteksi posisi bit error - hanya untuk single bit error - penerima tidak mungkin melakukan self error correction
Error detection pada synchronous • Alat : bit-bit control • Metode : - bit paritas blok (block check character) - Vertically Redundancy Check and Longitudinally Redundancy Check - Cyclic Redundancy Check - Hamming Code
Error detection pada synchronous • Efektifitas : • BCC : rendah (sama dengan bit paritas karakter pada Asynchronous) • VRC & LRC, CRC, HC : tinggi, karena • Dapat mendeteksi posisi bit yang error • Dapat mendeteksi multiple bit error • Memungkinkan penerima melakukan self error correction
error control pengendalian error
prinsip • Menjamin bahwa semua data yang dikirim dapat diterima dengan lengkap dan benar • Kerjasama diantara pengirim dan penerima • Kewajiban pengirim : • memastikan penerima siap menerima data • mengirim ulang paket data yang dideteksi mengandung error • Kewajiban penerima : memberitahukan pengirim jika paket data yang diterima mengandung error
metode • Stop and wait ARQ ( 1 packet 1 ack) • Go Back N ARQ ( N packet 1 ack ) • Selective Repeat Request