140 likes | 800 Views
Kuliah Klasifikasi Tanah (KTB 435) oleh : Dr.Ir.Cahyono Agus,M.Sc. Ir. H. Anwar Bale Dr. Ir. H. Haryono Supriyo, M.Agr.Sc Daryono Prehaten, S.Hut Fakultas Kehutanan UGM Jogjakarta. LATAR BELAKANG Berkurangnya luas areal hutan alam Meluasnya lahan marginal dan lahan kritis
E N D
Kuliah Klasifikasi Tanah (KTB 435) oleh : Dr.Ir.Cahyono Agus,M.Sc. Ir. H. Anwar Bale Dr. Ir. H. Haryono Supriyo, M.Agr.Sc Daryono Prehaten, S.Hut Fakultas Kehutanan UGM Jogjakarta
LATAR BELAKANG • Berkurangnya luas areal hutan alam • Meluasnya lahan marginal dan lahan kritis • Pembentukan tanah terjadi sangat lama tetapi dapat hilang dlm wkt singkat • Rehabilitasi dan konservasi menjadi lebih sulit • GN-RHL perlu didukung dengan pendekatan serba cakup • Problematika dan potensi tanah perlu dikelola dg baik • Adanya Pasar bebas, foresterqualified, kemampuan berkompetisi • Perlu link and match dengan kebutuhan sektorkehutanan • Perlu pembelajaran dg pendekatan menyeluruh dan serba cakup terhadap permasalahan nyata di lapangan
Tujuan : Memfasilitasi konstruktivisme pembelajaran Klasifikasi Tanah dengan penerapan strategi menyeluruh, serba cakup dan kognitif pada mahasiswa untuk memahami eksistensi tanah dalam pengelolaan sumberdaya alam yang produktif, kompetitif, efisien dan lestari
Kondisi Mata kuliah • Mata kuliah pilihan jurusan BDH • Kode mata kuliah: KTB 435 • SKS: 3 (2/1) sks • Semester: Genap • Jumlah mahasiswa: 15-20 orang
OOutcome pembelajaran: PPahami dasar Klasifikasi Tanah sbg pendukung Ilmu Kehutanan KKetrampilan “transfer of learning” pengelolaan SDA dg pengelolaan kualitas tempat tumbuh. MMampu mengikuti permasalahan bidang ilmu, mampu memberikan opini dan kemungkinan jalan keluar teoritik. KKetrampilan mengatur dan mengontrol proses berpikir (meta cognition), serba cakup (comprehensive) yang diwujudkan dalam ketrampilan: • Pemecahan masalah (problems solving) • Pengambilan keputusan (decision making) • Berpikir kritis (critical thingking) • Berpikir kreatif (creative thingking)
Bentuk Pembelajaran : 1. Tatap muka:cooperative learning, problem based learning, student centered learning dg alat whiteborad, OHP, LCD proyektor 2.Kunjungan dan praktek lapangan - Stasiun lapangan Jurusan Teknik Geologi UGM, di Bayat Klaten - Proyek air bawah tanah Bribin, Gunung Kidul - Bagian Proyek Pengembangan dan Rekayasa SABO (SABO Technical Centre) Sleman 3. Diskusi kelompok - Materi dipilih berdasar minat dan latar belakang mahasiswa. - Presentasi materi untuk dibahas bersama. - Pengaturan diskusi oleh mahasiswa, menumbuhkan leadership 4.Tugas mandiri - Berdasar minat dan latar blkg mhs - Harus dikirim lewat e-mail pribadi ke lab_ith@yahoo.com 5.Pencarian informasi lewat internet - Tugas mandiri dan diskusi kelompok lebih terarah - browsing lewat website dan download materi 6. Kuliah online - akses http://www.elisa.ugm.ac.id
Materi kuliah: • Pendahuluan • Pembentukan tanah • Geologi • Morfologi Tanah • Sistem klasifikasi tanah (bonita, geologi, analisis lab, genetik, morfologi), (PPT, USDA, FAO-Unesco, Dudal, Mohr, aneka dasar dsb) • Survey Tanah • Jenis-jenis tanah di Indonesia • Taksonomi Tanah • Pengelolaan berbagai jenis tanah
Topik diskusi dan tugas mandiri: • Problema jenis tanah : Alfisol, Andisol, Aridisol, Entisol, Gelisol, Histosol, Inceptisol, Mollisol, Oxisol, Spodosol, Ultisol, Vertisol. • rehabilitasi tanah hutan • Pengelolaan dan perbaikan kualitas tanah dan lahan • Pengelolaan proses pembentukan tanah yang lambat • Variasi tanah, lahan tropika besar dkelola secara lokal, pertimbangan secara global (think globally, act locally) • Pengusahaan parameter dan mekanisme penentuan sifat maupun kualitas tanah • Peningkatan produktivitas lahan untuk memperbaiki kualitas lingkungan global • Hubungan tanah-tanaman-iklim • dsb
PENILAIAN : • Kriteria penilaian : • Nilai A : secara konsisten menunjukkan kualitas exceptional • (nilai >85%) • - Nilai B : kualitas hasil kerja memuaskan (nilai 75-85%) • - Nilai C : Kualiatas hasil kerja sedang (nilai 60-75%) • - Nilai D : Kualitas minimal (nilai 40-60%) • - Nilai E : Kualitas tdk memenuhi standar diharapkan • (nilai<40%)/tdk lengkap • Bobot nilai : • - Kerja kelompok 20 %, • - Evaluasi tengah semester 25 %, • - Evaluasi akhir semester 30 % dan • - Paper mandiri (individual) 25%.
No Evaluationprocedure Jumlah Waktu(mg ke-) Skor Total skor 1. Continuous evaluation a.Take home work 5 2,4,6,9,11 3 15 b.Individual paper 2 7,12 5 10 c. Quiz 3 3,6,11 5 15 2. Final evaluation a. Midterm 1 7 15 b. Presentasi 1 13 15 c.Ujian akhir 1 14 30 TOTAL NILAI 100 PROSEDUR DAN JADUAL EVALUASI HASILPEMBELAJARAN
PERENCANAAN MONITORING DAN UMPAN-BALIKRencana dokumen untuk mendapatkan masukan dari mahasiswa (kejelasan, kecepatan, kesulitan, metode dll)Tuliskan kritik dan saran terhadap perkuliahan Klasifikasi Tanah yang telah dilakukan
PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN (GAP DAN AKAR MASALAH) EEvaluasi dilakukan dg tujuan melalui pendekatan dua aspek yaitu : 11.Aspek kuantitatif : pengumpulan data ttg pembelajaran mhs dlm bentuk nilai tes. 22. Aspek kualitatif: pendapat tentang dapat diterima/tidaknya tataran pembelajaran, berdasarkan standar sekarang. PProses pembelajaran dievaluasi dengan 2 cara yaitu: a. Angket untuk mengukur daya tarik, kompetensi, kontruksi dan proses pembelajaran pada minggu ke-7 dan 14 b. Review secara lisan untuk mengukur daya serap dan daya fungsi pengetahuan yang diperoleh untuk problem solving, Analisis Hambatan dan kekurangan program serta kemungkinan perbaikannya, dilaksanakan pada akhir kuliah