630 likes | 1.22k Views
4. 3. 2. 1. SK. MEMAHAMI PENERAPAN KONSEP DASAR DAN PRINSIP-PRNSIP HERIDITAS SERTA IMPLIKASI NYA PADA SALINGTEMAS. KD. 3.3. MENJELASKAN KETERKAITAN ANTARA PROSES PEMBELAHAN MITOSIS DAN MEIOSIS DENGAN PEWARISAN SIFATP. INDIKATOR. MENJELASKAN PERBEDAAN PEMBELAHAN MITOSIS DAN MEIOSIS
E N D
SK MEMAHAMI PENERAPAN KONSEP DASAR DAN PRINSIP-PRNSIP HERIDITAS SERTA IMPLIKASI NYA PADA SALINGTEMAS
KD 3.3. MENJELASKAN KETERKAITAN ANTARA PROSES PEMBELAHAN MITOSIS DAN MEIOSIS DENGAN PEWARISAN SIFATP
INDIKATOR • MENJELASKAN PERBEDAAN PEMBELAHAN MITOSIS DAN MEIOSIS • MENJELASKAN FASE-FASE PEMBELAHAN MITOSIS • MENJELASKAN FASE-FASE PEMBELAHAN MEIOSIS • MENJELASKAN TUJUAN DARI PEMBELAHAN MITOSIS DAN MEIOSIS • MENJELASKAN KETERKAITAN ANTARA PROSES PEMBELAHAN MITOSIS DAN MEIOSIS DENGAN PEWARISAN SIFAT
MATERI PEMBELAHAN SEL HUBUNGAN MEIOSISI DAN MITOSISI DGN PEWARISAN SIFAT PEBELAHAN LANGSUNG (AMITOSIS PEMBELAHAN TIDAK LANGSUNG PEMBENTUKAN GAMET PADA HEWAN Terdiri dari spermatogenesis mitosis meiosis oogenesis tujuan tujuan tahapan tahapan siklus
MATERI Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan 2 buah sel • anak yang identik, yaitu sel-sel anak yang memiliki jumlah kromosom • sebanyak yang dimiliki oleh sel induknya.yaitu sel-sel anak yang memiliki jumlah • kromosom sel yang menghasilkan 4 sel anak dengan jumlah kromosom separuh • dari yang dimiliki induknya.
MATERI Tabel: Perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis
MATERI Tahap-tahapan pembelahan mitosis yaitu: 1. Profase Ciri-ciri: • a. Dua buah sentriol yang terdapat di dalam sentrosom mulai memisahkan diri. • b.Masing-masing sentriol bergerak menuju ke kutub-kutub yang • berlawanan dari nukleus. • c.Kedua sentriol bergerak saling menjauhi disertai dengan memanjangnya • gelendong-gelendong pembelahan/spindle fiber. D. • d.Kromatin memendek, menebal, dan mengganda, disebut kromosom. • . Kromosom ini berupa suatu benang rangkap dengan sebuah sentromer. • e.Gelendong pembelahan menuju ke tengah dan melekatkan diri pada • sentromer di setiap kromatid. • f. Nukleolus melebur dan tidak tampak lagi, nukleoplasma dan • sitoplasma bercampur secara bebas. • g. Membran inti melarut.
MATERI • Metafase Ciri-ciri: • Kromatid-kromatid berkumpul di bidang ekuator/bidang • pembelahan. • Kromosom yang telah mengganda ini disebut kromatid.
MATERI • Anafase Ciri-ciri: • Sentromer membelah menjadi 2, sehingga sepasang kromatid terbelah • menjadi 2 bagian. • Masing-masing kromatid tertarik oleh sentriol-sentriol menuju ke arah • kutub-kutub pembelahan menjauhi bidang ekuator.
MATERI • Telofase Ciri-ciri: • Kromatid telah sampai di kutub-kutub yang berlawanan. • Gelendong pembelahan secara berangsur-angsur memudar, kemudian terjadi • pembentukan kembali membran inti dan nukleolus. • Kromosom tidak dapat diindera lagi (kromatid kembali menjadi kromatin). • Terbentuk 2 sel anak dari sebuah sel induk (sitokinesis)
MATERI Tahap-tahapan pembelahan meiosis yaitu: Pembelahan meiosis berlangsung dalam 2 tahap, yaitu pembelahan meiosis I dan meiosis II. Masing-masing tahap pembelahan meiosis berlangsung dalam 4 fase, sama seperti pada pembelahan mitosis, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
MATERI Meiosis I 1. Profase I Tingkah laku kromosom pada fase ini mengalami perubahan-perubahan sbb : • Leptoten : benang-benang kromatin mulai menebal, • memendek disebut kromosom. • Zygoten : kromosom-kromosom homolog berpasangan • antara yang satu dengan lainnya. • Pakiten : Masing-masing kromosom membelah dengan • arah memanjang menjadi 2 bagian, • sehingga terbentuk sepasang kromatid. • Keduanya masih berhubungan dengan • perantaraan sebuah sentromer.
MATERI • Diploten : kromosom homolog yang berpasangan, selanjutnya • memisahkan diri. Pemisahan paling kuat terjadi • pada bagian sentromer, tetapi pemisahan ini belum sempurna • karena masih terdapat perlekatan/kiasma. • Diakinesis : kromosom homolog yang telah melakukan tukar • menukar bagiannya/crossing over tadi, selanjutnya • terpisah sempurna terikat oleh gelendong pembelahan • dengan perantaraan sentromer dari kromosom yang • bersangkutan. Dengan berakhirnya profase I, maka • membran nukleus hilang dan benang-benang spindel • mulai terbentuk.
MATERI Metafase I Pada fase ini kromosom homolog atau tetrad-tetrad menyusun diri di bidang ekuator. Kromosom-kromosom homolog terletak berdekatan berhadap-hadapan, terikat pada gelendong pembelahan dengan perantaraan sentromer Anafase I Pada fase ini masing-masing kromosom homolog saling menjauh menuju ke arah kutub gelendong pembelahan. Perbedaannya dengan anafase mitosis , bukan kromatid (belahan kromosom) yang menuju ke kutub gelendong pembelahan, tetapi satu kromosom utuh. Jadi pada mitosis separuh dari kromosom utuh yang menuju ke kutub-kutub yang berlawanan , sedang pada meiosis kromosom utuh.
MATERI Telofase I Tiap-tiap kromosom yang masih berupa suatu benang pendek, tebal terdiri dari 2 kromatid dengan sebuah sentromer, berubah menjadi benang panjang dan disebut benang kromatin. Bersamaan dengan proses ini, maka gelendong pembelahan pudar, membran nukleus dan nukleolus terbentuk, juga diikuti dengan terbentuknya sekat pada bidang ekuator, yaitu berupa penebalan sitoplasma. Selanjutnya terjadi pemisahan dan terbentuklah 2 buah sel anak yang masing-masing memiliki kromosom separuh dari sel induknya . Dari sini dapat dipahami bahwa, dengan berakhirnya meiosis I telah terjadi reduksi jumlah kromosom dari 2n menjadi n. Berikutnya dilanjutkan dengan meiosis II.
MATERI Meiosis II Meiosis II sama persis seperti pembelahan mitosis. Pahami penjelasan berikut . 1. Profase II Sama seperti pembelahan mitosis, kecuali satu hal yaitu pada profase II tidak terjadi pembelahan benang-benang kromatin lagi sebab benang-benang kromatin tersebut merupakan hasil perubahan kromosom dari 2 benang kromatid dengan sebuah sentromer. • . 2. Metafase II • Sepasang kromatid-sepasang kromatid menyusun diri di bidang ekuator • (sama seperti metafase pembelahan mitosis)
MATERI . 3. Anafase II Sentromer membelah menjadi 2, sehingga sepasang kromatid- sepasang kromatid tadi terbelah menjadi 2 bagian. Masing-masing kromatid tertarik oleh sentriol-sentriol menuju ke arah kutub-kutub pembelahan menjauhi bidang ekuator (sama seperti anafase pembelahan mitosis). • Telofase II • a.Kromatid telah sampai di kutub-kutub yang berlawanan. • b.Selanjutnya gelendong pembelahan secara berangsur-angsur • se memudar disusul oleh pembentukan kembali membran intidan nukleolus, • hingga pada fase ini nukleolus dan membran intidapat diindera lagi. • c.Kromosom tidak dapat diindera lagi (kromatid kembali menjadikromatin) • d.Pada bidang pembelahan terbentuk suatu sekat berupapenebalan • sitoplasma. • Telofase ini diakhiri oleh terjadinyaproses pemisahan sekat • hingga terbentuk 2 sel anak dari sebuah sel induk (sama seperti telofase • pembelahan mitosis). Dengan berakhirnya seluruh proses pembelahan meiosis ini, maka terbentuk 4 buah sel anak dari sebuah sel induk.
Pembelahan Meiosis Profase II Metafase II Anafase II Telofase II MATERI
MATERI Pembelahan Mitosis
MATERI 1. Gambar di bawah ini menunjukkan sel bereproduksi secara .... 1 2 3 • A. Mitosis • B. Amitosis • C. Metafase • D. Ogenesis • E. permatogenesis
MATERI • 2. Reproduksi sel pada gambar di atas terjadi pada .... • Sel-sel jaringan meristem • Organisme bersel satu • sel-sel jaringan permanen • sel-sel jaringan embrional • Organisme eukariotik 3. Letak kromosom berderet di bidang pembelahan sel merupakan ciri tahap .... • A. Interfase • B. Profase • C. Metafase • D. Anafase • E. Telofase
MATERI • 4.Pembelahan meiosis sangat penting bagi organisme yang berkembang biak • secara seksual. Dengan cara mereduksi jumlah kromosom dari sel induk • menjadi sel haploid, maka pembelahan meiosis mempunyai tujuan …. • Memelihara jumlah kromosom yang tetap pada setiap • generasi • Mendapatkan sel anak 4 dengan kromosom haploid. • Menambah jumlah sel dan kromosom. • Menghasilkan sel anak yang sama dengan induknya. • Memperbanyak jumlah sel anak sehingga gamet yang • dibentuk optimal. 5. Membran inti lenyap waktu pembelahan sel secara mitosis. Peristiwa ini terjadi pada .... • A.. Interfase • B. Profase • C. Metafase • D. anafase • E. Telofase
MATERI • 5. Membran inti lenyap waktu pembelahan sel secara mitosis. • Peristiwa ini terjadi pada .... • A.. Interfase • B. Profase • C. Metafase • D. anafase • E. Telofase
MATERI 6. Amati gambar pembelahan sel secara mitosis di bawah ini! Tahapan pembelahan fase profase dan telofase adalah garnbar nomor .. .. • A. 1 dan 2 • B. 2 dan 4 • C. 1 dan 3 • D. 4 dan 2 • E. 4 dan 1
MATERI 7. Penggunaan energi paling besar dalam reproduksi sel adalah pada tahap ... A. interfase. • B. Profase • C. Metafase • D. Anafase • E. Telofase 8. Waktu paling lama digunakan dalam siklus sel karena terjadi penggandaan DNA adalah .... • A. Interfase • B. Profase • C. Metafase • D. Anafase • E. Telofase
MATERI 9. Pembagian sentrosom dari satu menjadi dua sentriol terjadi pada waktu .... • A. Interfase • B. Profase • C. Metafase • D. Anafase • E. Telofase 10. Bila ada ciri-ciri sebagai berikut: nukleolus lenyap, kromosom dapat diamati adalah ciri tahap .... • A. Interfase • B. Profase • C. Metafase • D. anafase • E. Telofase
MATERI 11. Pindah silang yang terjadi antara kromatid dari kromosom homolog sering terjadi pada .... • A. Leptoten • B. Zigonema • C. Pakiten • D. Diploten • E. Diakenesis 12. Pada meiosis, sepasang kromatid menempatkan diri di bidang pembelahan sel, yaitu pada tahap .... • A. Interfase • B. Profase II • C. Metafase II • D. Anafase I • E.Metafase I
MATERI 13. Tetrad berhadap-hadapan di sepanjang ekuator adalah ciri tahap .... • Profase I • Profase II • Metafase I • Metafase • II E. Interfase 14. Kromatid berubah menjadi kromatin, dinding inti dan nukleolus terbentuk kembali, di bidang ekuator terbentuk sekat plasma, sehingga terbentuk 4 sel anak yang haploid. Dari deskripsi ini, dapat dipastikan sel berada pada tahap .... • A. Anafase I • B. Anafase II • C. Telofase I • D. Telofase II • E. Sitokenesis
MATERI 15. Sedangkan bila menunjukkan ciri: kromosom homolog saling berpisah, kromatid masih berlekatan pada sentromernya adalah tahap: • A. Profase I • B. Metafase I • C. Metafase II • D. Anafase I • E. Anafase II
MATERI Berdasarkan gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa sel (nomor 4) berada pada tahap: A. Profase I B. Metafase I C. Metafase II D. Anafase I E. Anafase II 16. Untuk menjawab soal no. 16 s. d 18 perhatikan gambar berikut ini:
MATERI 17. Pernyataan di bawah ini yang mendukung ciri-ciri pada gambar no 3 adalah: • A. Sepasang kromatid menyusun diri di bidang pembelahan sel. • B. Membran inti mulai memudar. • C.Sentriol sampai di kutub-kutub sel. • D.Tetrad menyusun diri di bidang pembelahan sel. • E. Sentromer membelah sehingga kromatid terpisah menuju ke kutub-kutub sel 18. Sedangkan terjadinya duplikasi kromosom pada gambar nomor……….. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
MATERI 19. Pernyataan berikut ini yang menggambarkan ciri-ciri anafase I meiosis adalah: • A. Sentriolmembelahmenujukekutub-kutub sel. • B. Sepasang kromatid-sepasang kromatid menuju ke kutub-kutub sel. • C. Kromatid-kromatid menuju kekutub-kutub sel. • D. Kromatid-kromatid sampai di kutub-kutub sel. • E. Tetrad-tetrad sampai di kutub-kutub sel
MATERI 20. Untuk menjawab soal no 20 s.d 25 perhatikan gambar berikut ini: Dari siklus sel fase terlama ditunjukkan oleh gambar .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
MATERI 21. Kromosom mulai tampak ditunjukkan oleh gambar nomor .... • 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 22. Ciri metafase ditunjukkan oleh gambar nomor .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 23. Pernyataan benar berkaitan dengan ciri-ciri pada gambar nomor 5 adalah .... • A. Kromatid-kromatid menyusun diri di bidang pembelahan se. • B. Sentromer membelah sehingga sepasang kromatid terpisahmenuju ke kutub- • kutub sel. • C. Sepasang kromatid menyusun diri di bidang pembelahan sel. • D. Kromatid memisah kemudian menuju ke kutub-kutub sel. • E. Sepasang kromatid menuju ke kutub-kutub sel.
MATERI 24. Mulai terbentuknya benang-benang spindel ditunjukkan oleh gambar nomor .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 25. Sel dengan keadaan: terdapat benang-benang kromatin, nukleolus, membran inti dan sentriol dapat dilihat pada gambar nomor .... • 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 26. Urutan spermatogenesis yang benar adalah ... • A. Spermatogonium-spermatid-spermatosit I-spermatid II-sperma • B. Spermatid-spermatogonium-spermatosit I- spermatosit II- sperma • C. Spermatogonium-spermatosit I- spermatosit II- spermatid- sperma • D. Spermatid-spermatosit- spermatogonium I- spermatogonium II- sperma • E. Spermatogonium-spermatosit I-spermatosit II- sperma
MATERI 27. Berikut ini yang memiliki kromoson 2n adalah .... • Spermatogonium • Spermatozoa • Spermatid • Sperma • Spermatosit II 28. Contoh sel yang mengalami pembelahan meiosis adalah .... • A. Sel-sel jaringan meristem • B. Sel yang ada di ujung akar • C. Seltubuhmanusia • D. Tubuhbuahjamur • E. Spora tumbuhan paku
MATERI 29. Terjadinya pembelahan meiosis I pada peristiwa oogenesis adalah dari .... • A. Oogonium ke oosit I • B. Oosit II ke ootid • C. Badan polar I ke badan polar II • D. Oosit I ke oosit II • E. Ootid ke ovum 30. Pada akhir spermatogenesis dari satu sel induk sperma akan menghasilkan .... A. 1 sperma B. 2 sperma C. 3 sperma D. 4 spermaE. 3 sel pengiring
MATERI 31. Ovum pada manusia yang terbentuk dari hasil pembelahan meiosis bersifat .... A. Haploid B. Diploid C. Triploid D. Tetraploid E. Poliploid 32. Dari sebuah sel induk ovum yang bermeiosis akan terbentuk .... • A. 3 sel polosit . • B. 1 ovum 3 polosit • C. 1 ovum 2 polosit • D. 2 ovum 2 polosit • E.3 ovum 1 polosit
MATERI 33. Pada meiosis dan mitosis harus ada penambahan materi genetik yang replikasi atau penggandaan DNA. Proses ini terjadi pada .... • A. Interfase • B. Profase • C. Anafase • D.Metafase • E. Telofase
MATERI 34.Susunan kromosom spermatosit primer berbeda dengan yang terdapat pada spermatosit sekunder. Perbedaan ini dimungkinkan oleh karena .... • A. Diferensiasi kromosom • B. Spesialisasi kromosom • C. Spesialisasi dan deferensiasi kromosom • D. Cara pembentukannya berbeda, yaitu spermatosit primer terbentuk secara • mitosis sedangkan spermatosit sekunder secara meiosis • E. Cara pembentukannya berbeda, yaitu spermatosit primer terbentuk secara • meiosis sedangkan spermatosit sekunder secara mitosis
MATERI 35. Mitosis dan meiosis dalam reproduksi sel mempunyai urutan fase-fase yang sama. Perbedaan yang menyolok terjadi pada proses .... • A. Pemisahan kromatidnya • B. Ada tidaknya replikasi kromosom • C. Pemisahan sitoplasmanya • D. Reduksi kromosom pada sel anak yang dibentuk • E. Pembentukan kromatidnya
MATERI HABIS
MATERI Bab 4 PEMBELAHAN SEL
MATERI Amitosis (Pembelahanbiner) Mitosis (tidakterjadireduksijumlahkromosom) PEMBELAHAN SEL Mitosis (tidakterjadireduksijumlahkromosom)
1.Melalui pembelahan meiosis dapatdiperolehsel- selanak yang membawakromosomtidakidentikdenganselindukataudikenalsebagaiselrekombinan.Fasemanakah yang membentukrekombinasi gen- gen?profaseI,saatpasangankromosom homolog salingberikatan. Profase I kemetafase,saatpasangankromosombersinapsis.ProfaseII,saatkromosompadaposisi tetradMetafase II, saatpasangankromosomsalingmelilitMetafase II, saatpasangankromosombersinapsis A B C D E