270 likes | 1k Views
kewirausahaan. Oleh : Latifa , SPd. STANDAR KOMPENTENSI : Menerapkan jiwa kepemimpinan. KOMPETENSI DASAR : Menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet serta jiwa kepemimpinan. Sikap Pantang Menyerah dan Ulet. Hakikat Sikap Pantang Menyerah:. Tangguh(ulet):
E N D
kewirausahaan Oleh : Latifa , SPd
STANDAR KOMPENTENSI :Menerapkanjiwakepemimpinan • KOMPETENSI DASAR : • Menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet serta jiwa kepemimpinan
Hakikat Sikap Pantang Menyerah: • Tangguh(ulet): Tangguh merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya di mana seorang wirausaha harus dapat menyikapi masalah-masalah dalam usaha dengan sifat pantang menyerah, tidak mudah putus asa, tekun dan ulet serta belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan demi menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
Penuh Semangat Penuh Semangat dalam menjalankan usaha merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan energi positif dalam menciptakan sesuatu yang baru dalam usahanya. Dengan selalu bersemangat dalam berwirausaha seorang wirausaha tidak akan lelah untuk mengembangkan usahanya dan dapat mentransfer semangat positif tersebut kepada karyawannya/mitra kerjanya. • Kerja keras: Kerja keras adalah menggunakan sebagian besar waktunya untuk mencapai apa yang menjadi targetnya dalam berwirausaha tanpa kenal lelah.
Faktor-faktor yang menunjukkan sikap pantang menyerah: • Bekerja dengan penuh keyakinan,penuh semangat, pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha • Bekerja dengan penuh ketekunan dan memiliki tekad yang terarah • Bekerja berdasarkan pada kemampuan (kemampuan dan planning harus sejalan) • Bekerja dengan penuh semangat dan gairah • Bekerja penuh ketabahan (sabar menerima cobaan)/lapang dada
Sifat-sifat kepemimpinan • Memiliki komitmen tinggi dalam bekerja • Memiliki etos kerja yang tinggi • Menyangkut distribusi (penyaluran) kekuasaan dalam bekerja • Melibatkan orang lain dalam bekerja • Menyangkut peranan dalam mengarahkan karyawan
Karakteristik dalam sikap pantang menyerah/ulet: • Kerja keras, ulet, dan disiplin (tepat waktu) • Mandiri dan Realistis • Prestatif dan komitmen tinggi • Belajar dari pengalaman • Berpiir positif dan bertanggung jawab • Memperhitungkan resiko usaha • Mencri jalan keluar dari setiap permasalahan • Merencanakan sesuatu dalam bertindak • Kreatif dan inovatif • Kerja efektif dan efisien
Melakukan sikap pantang menyerah dalam kegiatan usaha: • Meyakinkan dan berkomunikasi • Menerapkan kepedulian terhadap mutu hasil kerja • Inti sikap kerja pantang menyerah • Bermoral atau berakhlak baik • Melaksanakan tata krama(sopan santun) • Tenggang rasa terhadap konsumen • Bisa memotivasi para karyawannya • Bisa menaikkan kreatifitas dan inovatif • Meningkatkan prestasi kerja • Meningkatkan komitmen tinggi dalam bekerja
Membangun Sikap Mental Pantang Menyerah • Kalau Anda mempunyai kecendrungan mudah menyerah, maka langkah pertama pertama yg paling penting adalah mengakui kelemahannya itu. Dengan menyadarinya , Anda akan lebih siap untuk memperbaikinya. • motivasikanlah diri Anda untuk mengembangkan sikap pantang menyerah. Sikap ini diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam hidup. Perhatikanlah artis, atlit,karyawan dapat menajak karirnya karena berprestasi, mereka umumnya memperjuangkan apa yg ingin diraihnya dengan daya dan upaya yg optimal. Sebaliknya , orang2 yg mudah menyerah , frustasi dan mudah putus asa adalah orang2 yg gagal.
Berpikirlah bahwa Anda bisa dan akan berhasil meraih apa yg Anda inginkan. Keyakinan ini akan membuat Anda lebih efektif dibandingkan bila Anda terlalu mengantisipasi kemungkinan buruk. Menurut para ahli , orang yg optimis mempunyai kemungkinan yg lebih besar untuk berhasil dibanding orang yg pesimis. Mengapa ? Karena keyakinan yg positif akan mempengaruhi mental dan fisik secar signifikan untuk mendapatkan apa yg di yakininya. • Arahkan mata Anda pada tujuan , bukan pada hambatan . Bila Anda memandang pada tujuan , maka hambatan tidak akan menakutkan. Tapi sebaliknya , bila Anda terfokus pada hambatan , Anda akan mudah kehabisan daya juang.
Beranilah mengambil risiko namun dengan perhitungan yg mantap , Hadapi dan alamilah pengalaman dan petualangan baru. Keberanian yg benar bukan berarti seperti orang yg terjun bebas ke jurang, tapi seperti orang yg menuruninya setahap demi setahap dengan persiapan yg matang.Kalau Anda tidak berani mengambil resiko , tentu saja Anda berada pada tempat yg aman , namun Anda tidak akan berkembang. • Hadapilah semua tantangan dengan penuh keberanian .Anggaplah tantangan sebagai “Sparring Pathner” yg akan membuat Anda semakin kuat , bukan sebagai raksasa yg menelan Anda. Semakin banyak tantangan , semakin berani menghadapinya, maka semakin terbentuk karakter yg kuat.
Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Anda tidak akan berhasil bila pada usaha Anda mengalami kegagalan. Belajarlah daridari kegagal itu agar didapat gambaran yg lebih baik lagi. • Teruslah berusaha, terkamlah segala kesempatan yg ada , karena kesempatan itu tak datang untuk kedua kalinya !, tidak ada pendobrak kegagalan yg sekuat nilai “kegigihan” . Ingatlah filsofi air yg bisa melubangi batu dengan tetesan yg terus terus-menerus. • Imbangi kegigihan Anda dengan pemikiran yg kreatif. Bila perjalanan Anda terhalang oleh batu cadas , Anda tidak perlu membenturkan kepala Anda untuk membuktikan bahwa Anda pantang Menyerah. Berhentilah sejenak dan pikirkanlah bagaiman cara mengatasinya. carilah jalur alternatif !
Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilan orang lain memotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan orang lain tanpa hrus mengalaminya sendiri. Dengan cara itu Anda menghemat banyak sekali waktu dan energi Anda yg sangat berharga.
Jadi, Pada dasarnya sikap pantang menyerah dan ulet wajib dimiliki seorang wirausaha dan dengan sikap pantang menyerah harus didasari dengan motivasi atau dorongan agar usaha yang dijalankan dapat berhasil.