960 likes | 3.99k Views
ETIKA DALAM AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI MANAJEMEN. Team Dosen Pengajar Etika Profesi dan Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul. Akuntansi Keuangan.
E N D
ETIKA DALAM AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI MANAJEMEN Team DosenPengajar EtikaProfesidanBisnis FakultasEkonomiUniversitasEsaUnggul
AkuntansiKeuangan • Akuntansikeuanganmerupakanbidangakuntansi yang mengkhususkanfungsidanaktivitasnyapadakegiatanpengolahan data akuntansidarisuatuperusahaandanpenyusunanlaporankeuanganuntukmemenuhikebutuhanberbagaipihak, yaitupihak internal daneksternal. • Olehkarenatujuanakuntansikeuanganadalahmenyediakaninformasikepadapihak yang berkepentingan, makalaporankeuanganharusbersifatumumsehinggadapatditerimaolehsemuapihak yang berkepntingan.
Laporankeuangan yang dimaksudharusmampumenunjukkankeadaankeuangandanhasilusahaperusahaan • Laporankeuangantersebutharusmampumemberikansuaturangkaianhistorisinformasidarisumber-sumberekonomi, dankewajiban-kewajibanperusahaan, sertakegiatan-kegiatan yang mengabaikanperubhanterhadapsumber-sumberekonomidankewajiban-kewajibantersebut, yang dinyatakansecarakuantitatifdengansatuanmatauang.
Seorangakuntankeuanganbertanggungjawabuntuk: • Menyusunlaporankeuangandariperusahaansecara integral, sehinggadapatdigunakanolehpihak internal maupunpihakeksternalperusahaandalampengambilankeputusan. • Membuatlaporankeuangan yang sesuaidengankarakterisitkkualitatiflaporankeuangan (IAI, 2004) yaitudapatdipahami, relevan, materialitas, keandalan (penyajian yang jujur, substansimengunggulibentuk, netralitas, pertimbangansehat, kelengkapan), dapatdiperbandingkan, kendalainformasi yang relevandanhandal (tepatwaktu, keseimbanganantarabiayadanmanfaat, keseimbangandiantarakarakterisitkkualitatif), sertapenyajian yang wajar.
AkuntansiManajemen • DefinisiAkuntansiManajemenmenurut IAI adalahsuatuprosespengidentifikasian, pengukuran, pengakumulasian, penganalisisan, penyediaan, penginterpretasian, danpengkomunikasianinformasikeuangan yang dilakukanolehpersonelorganisasidandigunakanuntukmenyusunrencana strategic danoperasional, mengimplementasikandanmemantaupelaksanaannya, sertauntukmeyakinkanpemanfaatandanakuntabilitassumberdayaorganisasisebagaimanamestinya.
TanggungJawabSeorangAkuntanManajemen • Tanggungjawab yang dimilikiolehseorangakuntanmanajemenlebihluasdibandingkantanggungjawabseorangakuntankeuangan. • TanggungJawabAkuntanManajemenadalah: • 1. Perencanaan, menyusundanberpartisipasidalammengembangkansistemperencanaan, menyusunsasaran-sasaran yang diharapkan, danmemilihcara-cara yang tepatuntukmemonitorarahkemajuandalampencapaiansasaran. • 2. Pengevaluasian, mempertimbangkanimplikasi-implikasi historical dankejadian-kejadian yang diharapkan, sertamembantumemilihcaraterbaikuntukbertindak. • 3. Pengendalian, menjaminintegritasinformasifinansial yang berhubungandenganaktivitasorganisasidansumber-sumbernya, memonitordanmengukurprestasi, danmengadakantindakankoreksi yang diperlukanuntukmengembalikankegiatanpadacara-cara yang diharapkan. • 4. Menjaminpertanggungjawabansumber, mengimplementasikansuatusistempelaporan yang disesuaikandenganpusat-pusatpertanggungjawabandalamsuatuorganisasisehinggasistempelaporantersebutdapatmemberikankontribusikepadaefektifitaspenggunaansumberdayadanpengukuranprestasimanajemen. • 5. Pelaporaneksternal, ikutberpartisipasidalamprosesmengembangkanprinsip-prinsipakuntansi yang mendasaripelaporaneksternal.
StandarEtikaAkuntanManajemen • Adaempatstandaretikauntukakuntanmanajemenyaitu: • 1. Kompetensi,artinyadiaharusmemeliharapengetahuandankeahlian yang sepantasnya, mengikutihukum, peraturandanstandarteknis, danmembuatlaporan yang jelasdanlengkapberdasarkaninformasi yang dapatdipercayadanrelevan. • 2. Confidentiality,mengharuskanseorangakuntanmanajemenuntuktidakmengungkapkaninformasirahasiakecualiadaotorisasidanhukum yang mengharuskanuntukmelakukanhaltersebut. • 3. Integrity, mengharuskanuntukmenghindari “conflicts of interest”, menghindarikegiatan yang dapatmenimbulkanprasangkaterhadapkemampuanmerekadalammenjunjungetika. Merekajugaharusmenolakpemberiandanhadiah yang dapatmempengaruhitindakanmereka. Merekajugatidakbolehmenjatuhkanlegitimasiperusahaan, tetapiharusmengakuiketerbatasanprofesionalismemereka, mengkomunikasikaninformasi yang menguntungkanataumerugikan, danmenjauhidiridariprilaku yang dapatmendiskreditkanprofesimereka. • 4. Objectifity,mengharuskanparaakuntanuntukmengkomunikasikaninformasisecarawajardanobjektif, mengungkapansecarapenuh (fully disclose) semuainformasirelevan yang diharapkandapatmempengaruhipemahaman user terhadappelaporan, komentardanrekomendasi yang ditampilkan
Whistle Blowing • Seringnyamanajemenmelakukantindakanmelanggaretikaadalahkarenamerekamerasabahwatindakantersebutdapatmenolongperusahaan, danperusahaanakanmelindungimereka. • Hal inimemicusuatuisuyaituwhistle blowing (meniuppeluit), dimanaterdapatkebijakanperusahaanuntuktidakmenyajikanadanyakonflikkepentingan (conflict of interest) dalamlaporanmereka. • Whistle Blowingadalahtindakan yang dilakukanolehseseorangataubeberapakaryawanuntukmembocorkankecurangan, baik yang dilakukanolehperusahaanmaupunatasannyakepadapihak lain.
Whistle blowingterjadiketikaseorangpegawaimemberitahukankepadaumum, siapa yang telahmelanggarhukumdidalamperusahaannya. Pegawai yang melakukanwhistle blowingdilindungiolehhukum. Jikadiadipecatataudibalasmakadiadapatmenuntut. • Orangyang melakukanwhistle blowingharusmempublikasikannyakepadapihakdiluarperusahaan, kepadapemerintahataubadanhukum. Jikadiahanyamelaporkanpelanggarantersebutdidalamperusahaan, makahaltersebutbukanlahwhistle blowing, dandiatidakakanmendapatkanperlindunganhukum. • Seseorangdapatmelakukanwhistle blowingpadasesuatu yang melanggarhukum (ilegal). Tetapidiaharusyakindanpasti, bahwaapa yang dilaporkannyamemangmelanggarhukumdanberalasan. Atasantidakdapatmembalasataumemecatseseorangkaryawan yang melakukanwhistle blowingkarenaalasandiatelahmelakukanwhistle blowing, tetapitidakberartijugapegawaitersebutkebalatautidakdapatdipecat (karenaalasan lain).